fost-nepal.org – Anthropic baru-baru ini meluncurkan program percobaan terbatas untuk Claude, sebuah kecerdasan buatan (AI) yang dirancang dapat mengontrol peramban web Chrome. Peluncuran ini menarik perhatian karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi internet. Namun, muncul kekhawatiran signifikan mengenai keamanan, terutama terkait potensi serangan prompt injection yang dapat mengeksploitasi AI dalam pengaturan peramban.
Claude diharapkan dapat membantu pengguna dengan perintah suara dan menyederhanakan proses pencarian informasi. Meskipun demikian, para ahli keamanan siber mengingatkan bahwa kemampuan mengontrol peramban ini bisa menjadi pintu masuk bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memasukkan instruksi buruk. Hal ini dapat berakibat fatal, mulai dari pengambilan data pribadi hingga manipulasi halaman web.
Peluncuran percobaan ini berlangsung di sejumlah negara dan melibatkan sejumlah terbatas pengguna yang telah terdaftar. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan feedback sebelum dirilis secara lebih luas di masa mendatang. Manajemen Anthropic menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan dengan berjanji untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat guna menangkal risiko yang ada.
Keberadaan Claude untuk Chrome memberi harapan baru bagi kemudahan akses informasi, namun juga menggarisbawahi pentingnya pengimprovement di bidang keamanan. Sebagai pengembang, Anthropic diharapkan mampu melanjutkan penelitian dan pengembangan dalam menghadapi tantangan ini, sehingga dapat memberikan layanan AI yang aman dan bermanfaat di masa depan.