CrowdStrike dan NVIDIA Luncurkan AI Sumber Terbuka untuk Perusahaan

fost-nepal.org – Dalam dunia keamanan siber yang semakin kompleks, para pemimpin SOC (Security Operations Center) kini dihadapkan pada tantangan baru, menghadapi ancaman yang bergerak secepat kecerdasan buatan (AI). Untuk mengatasi masalah ini, CrowdStrike dan NVIDIA mengumumkan kolaborasi yang memanfaatkan agen otonom berbasis Charlotte AI dan model NVIDIA Nemotron. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah membekali tim keamanan dengan kemampuan proaktif untuk menyerang kembali para penyerang sebelum mereka melakukan langkah selanjutnya.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara GTC di Washington, D.C., menandakan adanya pertahanan yang mampu melawan serangan yang sama cepatnya dengan teknologi penyerang. Kolaborasi ini memungkinkan analis keamanan untuk membangun dan menerapkan agen AI secara efektif, mengurangi risiko, ancaman, dan kesalahan positif yang sering membebani tim SOC.

CrowdStrike mengembangkan model yang memanfaatkan pengalaman analis mereka melalui Falcon Complete, menciptakan dataset yang dapat digunakan untuk melatih agen AI. Dengan mengintegrasikan keunggulan model terbuka NVIDIA Nemotron, agen otonom dapat terus belajar dari data yang ada, memungkinkan mereka beradaptasi dengan keamanan yang lebih baik dan tepat waktu.

Keberhasilan teknologi ini tidak hanya berbasis pada efisiensi, tetapi juga pada transparansi dalam penggunaan model AI yang diperoleh. Menurut para ahli, dengan adanya model terbuka, para pemimpin keamanan akan lebih dapat mengontrol dan menjaga keamanan data mereka. Dalam situasi di mana serangan siber terus meningkat, kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat pertahanan siber dan memberikan solusi yang lebih mutakhir dalam melindungi organisasi dari ancaman yang semakin canggih.