fost-nepal.org – Perkembangan terbaru dalam industri alat bantu dengar semakin memudahkan konsumen dengan hadirnya penjualan over-the-counter (OTC) di Amerika Serikat. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan alat bantu dengar dijual langsung kepada publik tanpa harus melalui proses yang rumit di pusat audiologi. Hal ini memungkinkan konsumen untuk memilih dari beragam saluran penjualan yang tersedia.
Ketika seseorang memutuskan untuk mengunjungi pusat audiologi, baik itu di toko kecil maupun kantor medis resmi, mereka akan menjalani pemeriksaan medis awal yang meliputi pengecekan fisik telinga dan tes pendengaran. Proses ini berlangsung sekitar 15 menit, di mana audiologis akan menguji kemampuan pendengaran dengan menggunakan nada pada frekuensi dan volume berbeda. Setelah tes, audiogram akan dibuat sebagai peta pendengaran, yang digunakan untuk memprogram alat bantu dengar yang dijual.
Namun, bagi mereka yang memilih untuk membeli alat bantu dengar premium dari saluran ritel, prosesnya sedikit berbeda. Meski tidak menjalani pemeriksaan fisik, konsumen masih dapat mengakses tes pendengaran secara online atau melalui aplikasi. Setelah memilih alat bantu dengar, pengguna akan melalui prosedur pemrograman dengan tes yang sama, menggunakan alat yang baru dibeli, dengan hasil audiogram yang umumnya cukup akurat.
Di sisi lain, banyak alat bantu dengar yang lebih terjangkau, dengan harga di bawah $300, seringkali tidak dilengkapi dengan teknologi tes pendengaran, sehingga pengguna harus mengatur sendiri alat tersebut. Perkembangan ini memberikan pilihan yang lebih fleksibel dan aksesibel bagi berbagai lapisan masyarakat, meskipun tetap penting untuk mengutamakan pemeriksaan medis untuk hasil yang lebih optimal.