fost-nepal.org – OpenAI mengumumkan pembaruan pada model terbarunya, GPT-5, yang bertujuan untuk menjadikannya “lebih hangat dan ramah.” Pembaruan ini disampaikan pada akhir pekan lalu setelah peluncuran model yang sangat dinanti-nantikan tersebut mengalami beberapa kendala. CEO Sam Altman mengakui bahwa peluncuran ini tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan, di mana beberapa pengguna mengeluhkan keengganan mereka terhadap model sebelumnya, yaitu GPT-4o.
Perusahaan kini berusaha untuk mengatasi keluhan itu dengan melakukan revisi yang diakui sebagai “halus,” namun diharapkan dapat membuat GPT-5 lebih mudah diakses dan lebih akrab. Dalam pernyataannya, OpenAI menekankan bahwa pengguna akan merasakan perubahan kecil yang nyata, seperti ungkapan-ungkapan positif seperti “Pertanyaan yang bagus” atau “Awal yang hebat,” yang tidak terkesan memuji berlebihan.
Pada acara makan malam yang dihadiri jurnalis baru-baru ini, eksekutif OpenAI berusaha untuk mengalihkan fokus kepada rencana perusahaan pasca-GPT-5. Namun, peluncuran yang bermasalah tetap menjadi pembicaraan utama. Wakil Presiden Nick Turley menyatakan bahwa karakter GPT-5 sebelumnya terbilang to the point, dan pembaruan kali ini bertujuan untuk menghadirkan nuansa yang lebih hangat.
Dengan pembaruan ini, OpenAI berharap dapat memenuhi harapan pengguna sekaligus meningkatkan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan model AI. Perusahaan terus melanjutkan pengembangan untuk memastikan keteraturan dan keefektifan pada produk-produk mendatang.