fost-nepal.org – OpenAI baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bonus khusus kepada tim peneliti dan insinyur sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka menjelang peluncuran GPT-5. CEO OpenAI, Sam Altman, menyampaikan pesan ini kepada karyawan melalui Slack sehari sebelum peluncuran produk tersebut. Dalam pesannya, Altman menyebutkan bahwa bonus ini merupakan hadiah satu kali dan disesuaikan berdasarkan posisi serta senioritas karyawan.
Sebanyak seribu karyawan, yang mencakup sekitar sepertiga dari total tenaga kerja penuh waktu OpenAI, berhak menerima bonus ini. Jumlahnya bervariasi, dengan yang paling tinggi mencapai jutaan dolar untuk peneliti terkemuka, sementara insinyur diharapkan menerima ratusan ribu dolar. Bonus akan dibayarkan setiap kuartal selama dua tahun dan dapat diterima dalam bentuk saham OpenAI, uang tunai, atau campuran keduanya.
Di tengah strategi pengembangan ini, OpenAI juga bersiap untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak karyawan untuk menjual saham mereka kepada investor. Altman memperkirakan harga jual saham akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang ditetapkan sebelumnya. Laporan menyatakan bahwa valuasi OpenAI dapat mencapai 500 miliar dolar dalam penawaran tender mendatang.
Keputusan untuk memberikan bonus khusus ini menunjukkan tingginya persaingan dalam menarik talenta di bidang kecerdasan buatan, di mana Altman kehilangan beberapa peneliti kunci ke perusahaan lain, termasuk Meta. Persaingan semakin ketat ketika mantan CTO OpenAI baru-baru ini memikat sejumlah pemimpin teknis untuk mendirikan lab saingan.
Meskipun langkah ini dapat memicu kecemburuan di kalangan karyawan yang tidak mendapatkan bonus, suasana antusiasme tetap terjaga setelah peluncuran GPT-5. Altman bergabung dengan karyawan dalam acara perayaan setelah peluncuran, menunjukkan dukungannya terhadap tim yang telah berkontribusi dalam proyek ambisius ini.