Site icon fost-nepal

Pendiri Tome Tinggalkan Aplikasi Presentasi Viral untuk Kembangkan CRM AI

[original_title]

fost-nepal.org – Lightfield, sebuah platform manajemen hubungan pelanggan yang sepenuhnya dibangun di atas kecerdasan buatan, resmi diluncurkan untuk publik minggu ini setelah satu tahun pengembangan yang intens. Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini menggeser fokusnya dari produk sebelumnya yang menjaring 20 juta pengguna dan pendanaan sebesar 43 juta dolar. Dengan lebih dari seratus pelanggan awal yang sudah menggunakan platform ini, Lightfield menawarkan pendekatan baru dalam manajemen hubungan pelanggan dengan menghilangkan entri data manual yang selama ini mendominasi industri.

Dalam wawancara, CEO dan pendiri Lightfield, Keith Peiris, menyoroti bahwa perangkat lunak CRM tradisional seringkali rumit dan tidak memuaskan pengguna. Lightfield mempertahankan rekaman lengkap interaksi pelanggan, menciptakan apa yang disebut sebagai “timeline hubungan”, yang memungkinkan informasi diekstrak dengan lebih akurat. Pendekatan ini, yang berbeda dari platform seperti Salesforce dan HubSpot, memungkinkan pengguna untuk mengakses data tanpa harus memasukkan informasi secara manual.

Sistem ini juga dinilai mampu mengurangi waktu respons tim penjualan dari berbulan-bulan menjadi hanya beberapa hari. Testimoni dari pengguna menunjukkan bahwa automasi yang dihadirkan berhasil menghidupkan kembali peluang bisnis yang terabaikan. Lightfield berharap dapat menjangkau perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang, khususnya startup yang lebih memilih alat berbasis AI yang lebih sederhana daripada sistem kompleks dari pesaingnya.

Meskipun ada tantangan terkait privasi dan akurasi dengan penggunaan model AI, perusahaan berkomitmen untuk memastikan bahwa semua rekaman dan data pelanggan dikelola dengan standar yang ketat. Dengan strategi ini, Lightfield berharap bisa menjadi alternatif yang dipercaya di pasar CRM yang padat dengan pesaing.

Exit mobile version