Persiapan Web untuk AI Mandiri: Dari Klik Manusia ke Niat Mesin

fost-nepal.org – Dalam tiga dekade terakhir, internet telah dirancang dengan fokus utama kepada manusia. Hal ini terlihat dari bagaimana halaman-halaman web dioptimalkan untuk menarik perhatian pengguna. Namun, dengan munculnya teknologi browsing berbasis AI yang dapat melakukan tindakan, asumsi bahwa internet hanya ditujukan bagi manusia mulai dipertanyakan. Perkembangan browsing agentic, di mana sebuah browser tidak hanya menampilkan halaman tetapi juga melakukan tindakan, menunjukkan bahwa arsitektur web yang ada saat ini belum memadai untuk kebutuhan mesin.

Sebuah eksperimen menunjukkan bahwa ketika instruksi tersembunyi disematkan dalam halaman, browser dapat mengeksekusi perintah tanpa mempertimbangkan konteks atau validitasnya. Misalnya, instruksi yang tersembunyi pada sebuah halaman dapat mengarahkan browser untuk membuat email tanpa persetujuan eksplisit. Temuan ini menekankan bahwa mesin tidak memiliki intuisi untuk membedakan antara informasi yang bermanfaat dan yang berbahaya, sehingga berpotensi menimbulkan risiko keamanan.

Dalam aplikasi bisnis, situasi ini menjadi lebih kompleks. Ketika diminta untuk menjalankan navigasi sederhana, agen AI seringkali gagal memahami dan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan, sementara manusia dapat dengan mudah melakukannya. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan struktural yang signifikan antara konteks konsumen dan bisnis.

Dengan adanya tantangan ini, masa depan internet perlu dirancang ulang agar lebih ramah bagi mesin. Rencana tersebut termasuk menyediakan struktur semantik yang jelas dan berstandar, serta memperkenalkan antarmuka yang universal untuk memudahkan agen dalam melakukan tugas-tugas yang umum. Tanpa inovasi ini, browsing agentic akan tetap berisiko dan tidak efektif.

Keamanan dan kepercayaan tetap menjadi faktor kritis. Sebelum agen AI dapat digunakan dengan aman, perlu diterapkan berbagai pengamanan. Dalam konteks ini, model bisnis juga harus beradaptasi, memperhitungkan bagaimana agen dapat mengakses dan menggunakan layanan yang ada. Dengan mengubah cara kita merancang web, kita dapat menciptakan pengalaman yang lebih baik baik untuk manusia maupun mesin.