Site icon fost-nepal

Pramono Anung Berupaya Normalisasi Kali Ciliwung

Pramono Anung Berupaya Normalisasi Kali Ciliwung | Berita

fost-nepal.org – Pemerintah Provinsi Jakarta akan segera memulai proses pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung. Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta, Ika Agustin Ningrum, mengungkapkan bahwa proyek ini hanya menunggu surat tugas dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebelum dapat dilaksanakan.

Ika menyampaikan bahwa pembebasan lahan di beberapa titik sepanjang Kali Ciliwung dapat dimulai segera setelah surat tersebut diterbitkan, yang diharapkan bisa diperoleh pada bulan Mei atau Juni. “Paling tidak akhir Juni sudah dilaksanakan pembayaran,” ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin, 19 Mei 2025.

Proyek ini mencakup tiga titik di sepanjang Kali Ciliwung, yaitu di kawasan Pengadegan, Cawang, dan Cililitan. Di samping tiga lokasi tersebut, terdapat delapan titik lain yang masih dalam proses penetapan. Menurut Ika, pembebasan lahan akan difokuskan pada titik di Pengadegan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke Cawang dan Cililitan.

Dengan anggaran sebesar Rp 98 miliar yang telah disiapkan, Pemerintah Provinsi Jakarta berkomitmen untuk menyelesaikan normalisasi dengan mempercepat proses pembebasan lahan. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, sebelumnya menargetkan bahwa normalisasi Kali Ciliwung dapat selesai pada tahun 2026, berdasarkan kesepakatan dengan berbagai pihak.

Normalisasi ini dianggap penting, terutama oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, yang menjelaskan bahwa hampir 40 persen banjir di Jakarta disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung. Dalam upaya penanganan banjir, proyek ini menjadi prioritas utama dan diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di Ibu Kota.

Exit mobile version