Site icon fost-nepal

Sepuluh Pembelajaran dari Diskusi Bersama Pimpinan Startup Seattle

[original_title]

fost-nepal.org – Ascend, perusahaan modal ventura yang berbasis di Seattle, baru saja menggelar acara tahunan Founders Bash yang kelima, menarik perhatian para pemimpin startup untuk membahas perkembangan kecerdasan buatan (AI), penggalangan dana, dan ekosistem kewirausahaan di kota tersebut. Acara ini diselenggarakan di Block 41 pada 19 September 2025.

Dalam diskusi yang berlangsung, banyak pemimpin startup menyatakan bahwa keberadaan AI telah mempercepat proses kerja. Tammy Wang, CEO Simsola AI, menyatakan bahwa proyek yang dulunya memakan waktu berbulan-bulan kini bisa diselesaikan dalam seminggu. Menurutnya, banyak orang yang meremehkan kecepatan evolusi AI dan memprediksi bahwa di masa depan, setiap pekerjaan akan memiliki asisten berbasis AI.

Brian Monnin, salah satu pendiri Sophia Space, menilai bahwa nilai paling signifikan dari AI terletak pada kemampuannya untuk mempercepat pekerjaan. Hal ini menjadi alasan kuat bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi ini. Ia mengungkapkan bahwa mempercepat proses yang bernilai bagi pengguna akhir merupakan fondasi peluang bisnis yang baik.

Meski industri AI menunjukkan perkembangan pesat, Himanshu Tayal, pendiri startup baru di Seattle, mencatat bahwa adopsi teknologi ini masih lambat di kalangan pelanggan. Ia menyebutkan pentingnya menunjukkan pengembalian investasi (ROI) kepada konsumen. Di sisi lain, Michael Fitzgerald, seorang pengembang perangkat lunak, berpendapat bahwa potensi AI masih perlu dikaji lebih lanjut, dan ia merasa skeptis terhadap penggunaan AI dalam komunikasi langsung.

Bukan hanya tantangan pasar, Tayal juga menekankan kesulitan dalam penggalangan dana. Investor lokal cenderung lebih lambat dalam memberikan dukungan dibandingkan dengan investor di kawasan Bay Area yang lebih cepat dalam mendukung ide-ide inovatif. Meski demikian, ada harapan bahwa sektor perangkat keras di Seattle sedang menunjukkan tanda-tanda positif baru-baru ini.

Secara keseluruhan, para peserta sepakat bahwa meskipun Seattle bukan kota startup yang paling padat, lingkungan kolaboratif dan banyaknya talenta yang tersedia membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk membangun bisnis baru.

Exit mobile version