Site icon fost-nepal

Sequoia’s Roelof Botha: Modal ventura bukan kelas aset

fost-nepal.org – Dalam ajang TechCrunch Disrupt 2025, Roelof Botha, mitra pengelola dari Sequoia, mengemukakan pandangannya bahwa industri ventura bukanlah sebuah kelas aset. Ia menyatakan bahwa menambahkan lebih banyak dana ke Silicon Valley tidak akan menjamin terciptanya perusahaan-perusahaan unggulan yang lebih baik.

Dalam wawancara di panggung utama TechCrunch Disrupt pada Senin lalu, Botha menjelaskan bahwa berinvestasi dalam ventura merupakan risiko tanpa imbal hasil. Ia menekankan bahwa siapa pun yang mempelajari model harga aset modal seharusnya memahami ironisnya hal itu. Menurutnya, sejarah ventura menunjukkan bahwa aset ini tidak berkorelasi dengan kelas aset lain, yang membuat banyak investor beranggapan bahwa mereka harus mengalokasikan sejumlah persen dari portofolio mereka untuk sektor ini.

Botha juga mengingatkan bahwa saat ini terdapat sekitar 3.000 perusahaan ventura di Amerika Serikat. Angka ini jauh meningkat dibandingkan dengan hanya 1.000 perusahaan ventura saat ia bergabung dengan Sequoia dua dekade yang lalu. Ia juga mencatat perubahan besar dalam dunia teknologi, termasuk munculnya perangkat mobile dan komputasi awan yang tidak ada sedianya saat ia mulai berkarir.

Meskipun ada sekitar 380 hasil investasi dengan nilai lebih dari satu miliar dolar selama dua dekade terakhir, Botha menilai tidak ada jaminan bahwa angka tersebut akan terus meningkat hanya dengan berinvestasi lebih banyak. Ia menegaskan bahwa sebenarnya penambahan dana dapat mengganggu peluang bagi perusahaan-perusahaan khusus untuk berkembang, mirip dengan kerumunan yang membuat fokus menjadi lebih sulit.

Exit mobile version