fost-nepal.org – Tyler Robinson, pria berusia 22 tahun asal Utah, telah diidentifikasi sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Charlie Kirk yang terjadi baru-baru ini. Dalam konferensi pers yang berlangsung pada hari Jumat, pejabat penegak hukum menyebutkan bahwa beberapa selongsong peluru ditemukan dekat lokasi kejadian, dengan beberapa di antaranya terdapat tulisan yang menarik perhatian.
Selongsong peluru tersebut memiliki inskripsi yang tampaknya mengacu pada berbagai meme dan referensi video game. Salah satu tulisan yang ditemukan berbunyi “Hey Fascist! Catch!” yang diikuti oleh serangkaian panah. Inskripsi ini dianggap merujuk pada bom “Eagle 500kg” dari permainan video populer, Helldivers 2. Dalam permainan tersebut, bom ini dikenal karena sifatnya yang berlebihan dan menjadi bahan lelucon di komunitas pemain.
Helldivers 2, yang diluncurkan pada tahun 2024, menawarkan alur cerita yang mirip dengan film Starship Troopers, memungkinkan pemain untuk berperan sebagai tim yang disebut “Helldivers” dalam misi menyebarkan “kebebasan” di dunia fiksi. Harry Batchelor, seorang peneliti ekstremisme independen, mencatat bahwa permainan ini merupakan satire yang mempertanyakan konsep demokrasi di bawah pemerintahan yang sebenarnya otoriter.
Sebuah casing peluru lainnya juga diduga terukir dengan lirik lagu rakyat Italia berjudul “Bella Ciao,” yang memiliki sejarah terkait gerakan anti-fasis. Lagu ini baru-baru ini kembali populer di media sosial dan diputar dalam konteks perlawanan terhadap pemerintahan otoriter.
Setelah berita tentang penembakan tersebut mencuat, moderator komunitas (subreddit) Helldivers di Reddit memutuskan untuk menutup sementara forum diskusi mereka demi menjaga suasana setelah insiden yang tragis ini. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak diinginkan terkait insiden tersebut.