CEO Anthropic Berikan Pendapat tentang Pembicaraan AI dan Risiko Kompetitor

fost-nepal.org – CEO Anthropic, Dario Amodei, memberikan pandangannya tentang apakah industri kecerdasan buatan (AI) sedang berada dalam gelembung ekonomi. Dalam acara DealBook Summit yang diadakan oleh The New York Times, Amodei tidak memberikan jawaban tegas, mengungkapkan bahwa situasi ini cukup kompleks dan berisiko.

Amodei melihat potensi besar dalam teknologi AI, tetapi juga memperingatkan bahwa ada kemungkinan pemain dalam industri bisa membuat kesalahan terkait waktu atau menghadapi konsekuensi negatif terkait keuntungan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa ketidakpastian seputar pertumbuhan nilai ekonomi AI dan waktu pembangunan pusat data menjadi isu utama. Amodei menyebut bahwa beberapa perusahaan mungkin tidak mengelola risiko dengan baik dan mengambil keputusan yang kurang bijaksana.

Dalam konteks chip AI, Amodei mengemukakan bahwa meskipun chip dapat berfungsi lama, nilai dari chip lama dapat menurun saat chip baru yang lebih cepat dan murah muncul. Dia juga mencatat bahwa Anthropic bersikap konservatif dalam perencanaan masa depan yang positif namun tidak pasti.

Peningkatan pendapatan Anthropic selama tiga tahun terakhir telah mencapai sepuluh kali lipat, dengan target pendapatan antara 8 hingga 10 miliar dolar AS di akhir tahun ini. Namun, Amodei menyatakan kekhawatirannya tentang keberlanjutan pola pertumbuhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa perusahaan AI harus merencanakan kebutuhan komputasi dan investasi pusat data, karena kekurangan atau kelebihan dapat mengarah pada masalah finansial yang serius.

Amodei menekankan pentingnya manajemen risiko yang bijaksana dalam lingkungan yang sangat kompetitif, terutama mengingat tantangan dari pesaing seperti China. Dengan kondisi pasar yang tidak menentu, baik investor maupun perusahaan perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *