fost-nepal.org – Google telah memulai uji coba fitur ringkasan artikel yang didukung oleh kecerdasan buatan di halaman Google News dari publikasi yang berpartisipasi. Langkah ini diumumkan pada hari Rabu sebagai bagian dari program pilot baru. Keterlibatan sejumlah penerbit berita terkemuka seperti Der Spiegel, El País, Folha, dan Kompas menunjukkan kerjasama yang luas dalam eksperimen ini.
Program kemitraan komersial tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat meningkatkan keterlibatan pengguna. Dengan penambahan ringkasan berbasis AI, Google berharap pengguna dapat memahami konteks artikel sebelum mengklik untuk membacanya. Meskipun ada kemungkinan penurunan klik pada artikel berita, para penerbit yang terlibat akan menerima pembayaran langsung dari Google, yang diharapkan dapat mengimbangi potensi penurunan trafik ke situs mereka.
Fitur ringkasan ini hanya akan tersedia di halaman Google News untuk penerbit yang berpartisipasi dan tidak akan muncul di area lain di Google News atau pencarian. Google juga melakukan eksperimen dengan penyampaian berita dalam format audio untuk mengakomodasi preferensi pembaca yang lebih suka mendengarkan berita ketimbang membacanya.
Dalam upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas informasi, Google menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi berita untuk menyajikan informasi real-time dan memperkaya hasil di aplikasi Gemini. Google menyatakan bahwa mereka akan terus berupaya meningkatkan produk untuk memenuhi kebutuhan pengguna di seluruh dunia berdasarkan umpan balik dari berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem.
Dengan tren konsumsi informasi yang terus berubah, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman membaca yang lebih terhubung dan informatif bagi pengguna.