fost-nepal.org – Perusahaan teknologi AI asal Prancis, Mistral, telah merilis dua model baru yang ditujukan untuk pengembang perangkat lunak dan perusahaan, di tengah perjalanan yang penuh tantangan pada tahun ini. Pada bulan Desember 2025, mereka meluncurkan Devstral 2 dan Devstral Small 2, yang dioptimalkan untuk tugas rekayasa perangkat lunak, dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menjalankannya secara offline di laptop.

Devstral 2 terdiri dari 123 miliar parameter, sedangkan Devstral Small 2 memiliki 24 miliar parameter. Model ini dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas panjang seperti analisis kode dan modifikasi perangkat lunak. Mistral mengeklaim bahwa Devstral 2 mengalahkan pesaingnya dalam hasil pengujian tertentu, meskipun tidak selalu menjadi yang teratas dibandingkan model tertutup.

Mistral juga memperkenalkan Vibe CLI, sebuah antarmuka baris perintah yang memungkinkan pengembang untuk berinteraksi langsung dengan model-model tersebut dalam lingkungan kerja mereka. Vibe CLI memberi kemampuan untuk membaca struktur proyek dan menjalankan perintah dengan lebih efisien.

Sistem lisensi untuk model-model ini bervariasi; Devstral Small 2 dirilis di bawah lisensi Apache 2.0 yang memungkinkan penggunaannya secara bebas untuk perusahaan, sementara Devstral 2 memiliki batasan yang mengharuskan perusahaan dengan pendapatan lebih dari $20 juta per bulan untuk mendapatkan lisensi komersial terpisah.

Dengan model-model baru ini, Mistral bertujuan untuk menawarkan alternatif yang kuat bagi pengembang, terutama di sektor yang mengutamakan privasi dan efisiensi, seperti keuangan dan kesehatan. Kedua model ini diharapkan dapat mendukung pengembangan perangkat lunak tanpa bergantung pada koneksi internet, memberikan kontrol penuh bagi penggunanya.