fost-nepal.org – Perusahaan energi nuklir TerraPower telah berhasil melewati evaluasi keselamatan akhir oleh staf Komisi Regulasi Nuklir (NRC) untuk izin pembangunan reaktor di Wyoming. Dikenal sebagai proyek inovatif yang didukung oleh Bill Gates dan NVIDIA, reaktor ini akan menjadi yang pertama dari jenisnya di Amerika, menggunakan desain Natrium yang menggabungkan reaktor modular kecil (SMR) dengan baterai termal terintegrasi.

Reaktor ini mampu menghasilkan 345 megawatt daya listrik secara terus-menerus. Baterai termal yang berbahan garam cair menyimpan panas berlebih sehingga memungkinkan output meningkat hingga 500 megawatt selama lebih dari lima jam, cukup untuk mengaliri 400.000 rumah pada kapasitas maksimal.

CEO TerraPower, Chris Levesque, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan momen penting bagi perusahaan dan mitra proyek. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kolaborasi dengan NRC yang memungkinkan evaluasi menyeluruh dan pendekatan yang aman.

Sejak didirikan pada 2006, TerraPower mengembangkan teknologi dari reaktor pembiak eksperimental yang beroperasi di Idaho selama hampir 30 tahun. Perusahaan menargetkan untuk memproduksi daya di lokasi Kemmerer pada tahun 2030, yang terletak dekat dengan pembangkit listrik tenaga batu bara yang sedang ditutup.

Ketertarikan terhadap energi nuklir semakin meningkat seiring dengan usaha perusahaan teknologi besar dan operator data center mencari sumber energi baru untuk mendukung operasi kecerdasan buatan. Microsoft dan Amazon, antara lain, telah berinvestasi dalam proyek ini. Pihak NRC juga berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan.

Walaupun banyak langkah izin masih harus diselesaikan, termasuk evaluasi keselamatan yang akan diserahkan kepada Komisi dalam beberapa minggu mendatang, TerraPower menunjukkan kesiapan yang kuat dalam menjawab pertanyaan dari agen untuk memastikan keselamatan. Jika izin konstruksi diberikan, langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan izin operasi.