[original_title]

Expedia Perhatikan Potensi Penutupan Pemerintah Saat Saham Melonjak

fost-nepal.org – Expedia sedang memantau potensi gangguan akibat penutupan pemerintah Amerika Serikat yang sedang berlangsung, serta pembatalan penerbangan yang diperintahkan oleh FAA. Scott Schenkel, Chief Financial Officer Expedia, mengungkapkan dalam panggilan pendapatan perusahaan bahwa mereka sangat memperhatikan situasi ini.

Schenkel menjelaskan bahwa Expedia secara rutin mempertimbangkan ketidakpastian seperti ini saat membuat proyeksi, terutama dalam kondisi yang tidak stabil. Meskipun perjalanan udara merupakan bagian kecil dari bisnis perusahaan, dengan pendapatan sekitar 101 juta dolar AS pada kuartal lalu, dampak dari penutupan pemerintah tetap menjadi perhatian.

Pada hari Jumat, saham Expedia mengalami lonjakan hampir 20% setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi. Pendapatan tumbuh 9% menjadi 4,41 miliar dolar AS, dengan laba per saham disesuaikan sebesar 7,57 dolar AS. CEO Expedia, Ariane Gorin, menyatakan bahwa pasar tetap sehat dengan akselerasi di AS dan kekuatan yang berlanjut di negara lain.

Gorin, yang baru setahun menjabat, menyebutkan kuartal yang luar biasa untuk bisnis B2B perusahaan. Ia juga menekankan bahwa pencarian yang didorong oleh AI mengubah cara wisatawan merencanakan perjalanan mereka dan menyoroti kemitraan dengan Google, OpenAI, dan Perplexity.

Schenkel menambahkan bahwa AI juga membantu dalam operasional internal, di mana agen virtual dapat menyelesaikan lebih dari 50% pertanyaan wisatawan. Ia menyebut bahwa ketika dukungan manusia diperlukan, sistem memberikan ringkasan yang jelas kepada agen, sehingga mengurangi biaya layanan per transaksi.

Menjelang akhir tahun, Gorin menyatakan keyakinan perusahaan dalam menghadapi kuartal terakhir, meskipun mereka tetap memantau indikator ekonomi dan berupaya tetap gesit dalam menghadapi kondisi makroekonomi yang dinamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *