fost-nepal.org – Lima inovator terkemuka menjadi pusat perhatian dalam acara GeekWire Gala 2025 di Seattle, di mana mereka diakui sebagai “Uncommon Thinkers” berkat kontribusi mereka yang luar biasa dalam industri dan teknologi. Jeff Thornburg dari Portal Space Systems menggagas penggunaan teknologi cahaya matahari untuk propulsi pesawat luar angkasa, mengklaim bahwa jika mereka berhasil, dapat menjadi fondasi bagi logistik Bumi-Bulan.
Di sisi lain, Anindya Roy dari Lila Biologics memanfaatkan kecerdasan buatan untuk merancang protein yang sebelumnya tidak ada di alam, dengan tingkat keberhasilan desain meningkat dari di bawah 1% menjadi 5-20%. Ia menggarisbawahi perubahan signifikan yang dihadapi dalam dunia bioteknologi berkat penerapan mesin belajar.
Jay Graber, CEO Bluesky, memimpin jaringan sosial terdesentralisasi, menekankan pentingnya untuk membangun protokol yang mendukung kebebasan pengguna. “Kita harus lebih berfungsi sebagai pemandu daripada penguasa,” ujarnya, menyuarakan perlunya pendekatan inklusif dalam kepemimpinan teknologi.
Sementara itu, Kiana Ehsani dari Vercept berupaya mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer melalui agen AI, dan Brian Pinkard dari Aquagga menargetkan pemecahan masalah kontaminasi bahan kimia PFAS dengan teknologi awal yang dirancang untuk menghancurkan senjata kimia.
Keenam individu ini memperlihatkan visi yang kuat dan inovatif dalam mengatasi berbagai tantangan teknologi dan lingkungan. Keberhasilan mereka menunjukkan potensi besar inovasi untuk mengubah masa depan, tidak hanya di bidang mereka masing-masing, tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Momen ini menginspirasi harapan bagi perkembangan yang lebih positif di era teknologi mendatang.