fost-nepal.org – Jamie Siminoff, pendiri Ring, berbagi pengalamannya setelah ditolak secara publik dalam acara Shark Tank, yang ditayangkan di depan delapan juta penonton. Momen tersebut menjadi titik awal perjalanan yang membawa Ring menjadi salah satu perusahaan yang akhirnya diakuisisi oleh Amazon seharga lebih dari satu miliar dolar. Dalam episode terbaru podcast, Siminoff memperkenalkan bukunya yang berjudul Ding Dong: How Ring Went from Shark Tank Reject to Everyone’s Front Door, yang akan dirilis pada 10 November.
Siminoff, yang dikenal sebagai seorang inventor dan pengusaha, menjelaskan bahwa menulis buku tersebut menjadi pengalaman yang hampir terapi baginya. Ia merenungkan kesuksesan dan kegagalan yang telah dilalui, serta pola pikir yang telah membentuk dirinya. “Sifat terbaik saya juga bisa menjadi yang terburuk,” ungkapnya, menyoroti pentingnya misi yang lebih besar di balik Ring.
Dalam wawancara itu, Siminoff menggarisbawahi bahwa meskipun gagal, ia tetap bangga karena telah berusaha membuat lingkungan menjadi lebih aman. Ia menekankan bahwa menciptakan budaya perusahaan yang kuat sangatlah penting, dan menyadari bahwa empati dan semangat juang bisa berjalan seiring.
Kini kembali ke Amazon sebagai wakil presiden yang memimpin Ring, Siminoff merasakan kejelasan baru mengenai bisnisnya. Ia percaya bahwa kemajuan terkini dalam kecerdasan buatan (AI) akan mempercepat inovasi. “Dalam 12 bulan ke depan, saya tidak bisa membayangkan apa yang akan bisa kami capai,” ujarnya, merujuk pada pemahaman AI yang semakin mendekati cara berpikir manusia.
Siminoff berharap kisahnya dapat menginspirasi orang lain untuk tidak takut gagal dan terus berinovasi.