Siapa yang Memanfaatkan Browser Berbasis AI?

fost-nepal.org – OpenAI meluncurkan peramban web bertenaga AI yang disebut ChatGPT Atlas minggu ini, memicu pertanyaan di kalangan pengguna tentang apakah sudah saatnya meninggalkan Safari. Diskusi mengenai perkembangan ini dilakukan oleh Max Zeff, Sean O’Kane, dan Anthony dalam episode terbaru podcast. Mereka membahas berbagai pendekatan di pasar peramban, termasuk beberapa alternatif kurang dikenal.

Sean mencatat bahwa banyak perusahaan sebelumnya telah berusaha menduduki posisi dominan di pasar peramban tetapi gagal, terutama karena kesulitan dalam menghasilkan keuntungan dari produk tersebut. Namun, OpenAI memiliki dana yang cukup besar untuk mendukung keberlangsungan ChatGPT Atlas dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Max yang telah mencoba Atlas menyatakan bahwa meskipun ada klaim tentang efisiensi yang lebih baik, kenyataannya pengguna sering kali hanya menyaksikan agen AI melakukan tugas yang mungkin tidak relevan bagi mereka. Dia juga menyoroti bahwa ada risiko keamanan yang signifikan ketika menggunakan peramban AI.

Dalam percakapan tersebut, Anthony berbagi pengalamannya mencari mesin pencari alternatif untuk menghindari hasil pencarian berbasis AI yang mendominasi saat ini. Dia mempertanyakan masa depan web terbuka jika peramban AI menjadi lebih populer dan kontrol browsing beralih ke antarmuka dan chatbot.

Max menambahkan, ide tentang web yang dikelola oleh agen AI masih terasa abstrak, dengan pertanyaan mendasar tentang nilai nyata bagi konsumen saat ini. Sementara itu, Sean mengamati bahwa meskipun ada tantangan dalam bersaing di pasar peramban, dukungan dana yang besar dari perusahaan seperti OpenAI memungkinkan mereka untuk terus berkembang tanpa tekanan untuk segera meraih keuntungan.

Dengan perkembangan ini, pertanyaan tentang masa depan peramban dan keuntungan pengguna masih menjadi topik yang menarik untuk ditindaklanjuti.

[original_title]

Tantangan Thinking Machines pada strategi skala AI OpenAI

fost-nepal.org – Peneliti dari startup AI terkemuka, Thinking Machines Lab, mengkritik pendekatan industri yang berfokus pada pengembangan model-model besar untuk mencapai kecerdasan umum buatan (AGI). Dalam konferensi TED AI di San Francisco, Rafael Rafailov menegaskan bahwa kunci kemajuan bukanlah membangun model yang lebih besar, melainkan mengedepankan kemampuan belajar yang lebih baik.

Rafailov, yang juga seorang peneliti di bidang pembelajaran penguatan, mencatat bahwa banyak perusahaan seperti OpenAI dan Google DeepMind berinvestasi besar dalam memperbesar skala dan kapasitas komputasi, sementara yang sebenarnya kurang adalah kemampuan sistem AI untuk belajar dari pengalaman. Dia berargumen bahwa saat ini, setiap interaksi dengan AI terjadi seolah-olah itu adalah hari pertama mereka, sehingga mereka tidak dapat menginternalisasi informasi dan beradaptasi.

Rafailov menunjukkan bahwa masalah ini terlihat dalam sistem asisten pengkodean yang tidak mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari tugas sebelumnya. Ketika AI diminta untuk menyelesaikan tugas baru, mereka kembali ke tahap awal pelatihan tanpa kemampuan untuk mengingat proses sebelumnya.

Dengan menawarkan pendekatan meta-pembelajaran yang menyerupai cara manusia belajar, Rafailov mengusulkan agar AI dievaluasi berdasarkan kemajuan dan kemampuan untuk belajar, bukan sekadar keberhasilan menyelesaikan tugas. Ia juga menekankan bahwa untuk mencapai kecerdasan super, AI perlu memiliki kemampuan eksplorasi dan adaptasi yang lebih baik.

Namun, ia mengakui bahwa tantangan besar tetap ada, baik dalam hal desain data maupun struktur penghargaan yang digunakan untuk melatih model AI. Meski demikian, Rafailov yakin bahwa dengan cukup sumber daya komputasi, algoritma pembelajaran yang lebih efektif dapat muncul, mengubah cara kita melihat AI dan potensinya di masa depan.

[original_title]

Desainer Amazon Ciptakan ‘Seni Robot’ dan Alat Kreatif Baru

fost-nepal.org – Maksim Surguy, seorang teknolog desain senior di Amazon, telah berhasil menggabungkan keahlian teknologi dan seni dalam karyanya. Selama ini, Surguy mengembangkan konsep baru untuk berbagai perangkat Amazon, termasuk Fire TV dan Alexa. Namun, di luar pekerjaannya, ia memiliki minat yang mendalam dalam menciptakan seni melalui mesin, yang ia sebut sebagai “robot art.”

Surguy, yang sebelumnya menempuh pendidikan seni sebelum beralih ke ilmu komputer, menemukan kebahagiaan dalam menggunakan kode untuk menghasilkan karya seni, meskipun ia merasa kemampuannya dalam menggambar tradisional masih perlu ditingkatkan. Ia tidak hanya menggunakan mesin untuk menghasilkan karya, namun juga menciptakan alat perangkat lunak yang memungkinkan seni tersebut terwujud baik dalam bentuk digital maupun fisik.

Dengan latar belakangnya yang kuat dalam teknologi, Surguy juga aktif dalam komunitas artis dan insinyur melalui platform yang ia dirikan, bernama DrawingBots, yang telah menarik ribuan penggemar seni dan teknologi. Lahir di Ukraina, ia memulai kariernya sebagai breakdancer sebelum pindah ke AS pada tahun 2004.

Harapan Surguy untuk membawa seni dan teknologi lebih dekat terlihat jelas dalam karya-karyanya yang dipamerkan di berbagai tempat, termasuk Museum NFT di Seattle. Ia juga terlibat dalam pengembangan fitur seni dinamis untuk Fire TV yang menghasilkan karya seni berdasarkan data waktu dan cuaca. Bagi Surguy, karyanya di luar jam kerja membantunya menemukan inspirasi yang memperkaya jangkauan inovasi di tempat kerjanya.

Surguy menekankan bahwa komunitas seni yang ia bantu bentuk telah memberikan banyak pengalaman dan koneksi berharga, menghadirkan peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai profesional, termasuk peneliti dan pembicara TED. Ia percaya bahwa seni algoritma memiliki peran penting dalam membangun pengalaman digital yang lebih menarik.

Audio Interface Terbaik 2025: Universal Audio dan Lainnya

fost-nepal.org – Universal Audio baru-baru ini mengubah pendekatan mereka terhadap plug-in, yang sebelumnya dikenal sebagai “walled garden.” Meskipun langkah ini mendapatkan dukungan dari banyak pendukung open-source dan techno-libertarians, kenyataannya sebagian besar plug-in terbaik masih memerlukan kehadiran interface atau prosesor untuk dapat digunakan dalam Digital Audio Workstation (DAW) pilihan pengguna.

Keunggulan plug-in Universal Audio, terutama dalam menciptakan kembali kompresor bus campuran optik, reverb ikonik, dan mesin pita yang hangat, belum tertandingi oleh produsen prosumer lainnya. Keberadaan perangkat keras mereka mendukung algoritma yang memerlukan daya CPU tinggi, memberikan sentuhan kualitas tinggi yang membuat investasi dalam ekosistem UA sangat berharga.

Direct monitoring pada empat preamp unison XLR yang disertakan menawarkan kualitas suara yang jernih dan hampir tanpa latensi, serta memiliki headroom yang cukup untuk berbagai jenis koneksi. Dengan beragam input seperti dua port ADAT dan delapan jack level garis 1/4″, interface ini dapat menangani sesi dengan ukuran beragam. Selain itu, aplikasi UA Console mempermudah manajemen routing, monitoring, dan plug-in.

Di studio-studio besar, interface seperti ini menjadi sangat umum terlihat, sering kali dengan beberapa unit yang ditumpuk untuk menambah lebih banyak saluran suara yang dapat terhubung hanya dengan satu kabel antara perangkat. Dengan spesifikasi yang mencakup konektivitas Thunderbolt 3, empat input mikrofon, dan output audio analog delapan saluran, Universal Audio memberikan solusi yang komprehensif bagi para profesional musik.

[original_title]

Kerugian Penipuan Modus AI Mencapai Rp700 Miliar

fost-nepal.org – Kerugian akibat penipuan bermodus kecerdasan buatan (AI) di Indonesia telah mencapai Rp700 miliar. Fenomena ini menyoroti bagaimana perkembangan teknologi, yang seharusnya membantu, justru dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan siber. Penipuan ini sering melibatkan pembuatan konten hoaks dan disinformasi, termasuk video deepfake yang dapat meniru wajah dan suara orang-orang terkemuka.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengungkapkan pentingnya mitigasi terhadap kejahatan yang terkait dengan teknologi AI. Dalam pernyataannya pada Kamis, 23 Oktober 2025, Nezar menekankan bahwa produk deepfake dapat menipu masyarakat secara signifikan jika digunakan untuk tujuan jahat. “Ketika produk deepfake berbasis AI digunakan untuk melakukan kejahatan, hasilnya dapat sangat merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Untuk menangani masalah ini, pemerintah sedang merumuskan Peta Jalan AI Nasional yang mengharuskan para pengembang teknologi untuk bersikap akuntabel dan transparan. Nezar juga menekankan perlunya para pengembang untuk memproduksi platform berbasis AI yang etis dan bertanggung jawab. Ia menyarankan agar setiap konten yang dihasilkan dengan bantuan AI jelas mencantumkan informasi tersebut, terutama jika dapat memengaruhi publik secara luas.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kejahatan siber yang memanfaatkan AI dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat terlindungi dari penipuan yang semakin marak. Upaya pemerintah dalam mengedukasi dan mengatur penggunaan teknologi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Palantir Jalin Kerja Sama $200 Juta dengan Lumen untuk AI Enterprise

fost-nepal.org – Palantir Technologies mengumumkan kemitraan strategis dengan Lumen Technologies pada hari Kamis. Dalam kerjasama ini, Lumen akan memanfaatkan perangkat lunak AI milik Palantir untuk membangun kemampuan dalam mendukung layanan AI bagi perusahaan. Kesepakatan tersebut diungkapkan sebagai “kemitraan strategis selama beberapa tahun dan multi-juta dolar”, dengan laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa Lumen berencana menginvestasikan lebih dari $200 juta ke dalam Palantir dalam beberapa tahun ke depan.

Kerjasama ini akan mengintegrasikan platform Foundry dan Artificial Intelligence Platform (AIP) milik Palantir dengan infrastruktur komputasi edge dan layanan digital lainnya dari Lumen. Ini merupakan bagian dari upaya Lumen untuk bertransformasi dari penyedia layanan telekomunikasi tradisional menjadi penyedia infrastruktur teknologi yang lebih modern. Pada bulan September, Lumen telah menyatakan kolaborasi ini untuk mempercepat integrasi teknologi Palantir ke dalam operasional, keuangan, dan fungsi teknologi mereka.

Meskipun Lumen tidak mengonfirmasi nilai kesepakatan, Juru Bicara Joe Goode mengungkapkan kepada TechCrunch bahwa penggunaan teknologi Palantir merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian pengurangan biaya sebesar $350 juta pada tahun 2025. Lumen berkomitmen untuk mengurangi pengeluaran sebesar $1 miliar pada tahun 2027 dan mengklaim telah melampaui rencana.

Goode menjelaskan bahwa Palantir menunjukkan bahwa platform-nya dapat meningkatkan pengolahan data Lumen dengan lebih cepat dan murah. Sementara itu, Palantir terus memperluas jangkauan pasarnya dengan menjalin 19 kemitraan baru pada tahun ini di berbagai sektor seperti kesehatan, telekomunikasi, dan pertahanan. Kate Johnson, CEO Lumen Technologies, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan bisnis dalam menghadapi perubahan pasar yang semakin kompetitif.

[original_title]

Startup Seattle Hyphen AI Galang Dana $5M untuk Otomatisasi Cloud

fost-nepal.org – Startup Hyphen AI yang berbasis di Seattle mengumumkan mendapatkan pendanaan sebesar $5 juta dari putaran awal yang dipimpin oleh Unlock Venture Partners. Hyphen AI berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan generatif untuk membantu pengembang dalam menerapkan aplikasi berbasis cloud.

Produk utama mereka, Hyphen Deploy, bertujuan untuk menyederhanakan proses pengaturan infrastruktur cloud dengan hanya menjelaskan fungsi yang diinginkan dari sebuah aplikasi. Platform ini mengotomatiskan proses DevOps yang kompleks dengan menggantikan file YAML, Dockerfile, dan modul Terraform dengan perintah bahasa alami dan aturan bisnis. Pengembang dapat menetapkan tujuan layanan seperti latensi, skala, atau kepatuhan, dan sistem secara otomatis menghasilkan infrastruktur cloud siap produksi di berbagai penyedia, termasuk AWS, Google Cloud, Azure, dan Cloudflare.

“Umumnya, automasi infrastruktur memakan waktu berminggu-minggu untuk diatur dan membutuhkan pemeliharaan bulanan. Dengan Deploy, proses ini bisa dipangkas menjadi beberapa menit,” kata Jared Wray, CEO dan pendiri Hyphen AI.

Wray memiliki latar belakang yang kuat dalam industri teknologi, sebelumnya mendirikan Tier 3, yang diakuisisi oleh CenturyLink pada 2013, dan menjabat sebagai CTO di beberapa perusahaan teknologi lainnya. Hyphen AI kini bergabung dengan sejumlah startup lain yang juga memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengotomatisasi pekerjaan infrastruktur.

Menurut Andy Liu, mitra di Unlock Ventures, pasar sangat membutuhkan platform operasi yang benar-benar fokus pada developer. “Deploy membawa kembali pengembangan perangkat lunak kepada janji pengembang untuk memimpin tanpa beban infrastruktur, hanya fokus pada kode,” tambahnya. Saat ini, Hyphen AI mempekerjakan sepuluh orang dan telah digunakan oleh pelanggan selama lima bulan terakhir.

[original_title]

Kamera Mirrorless Favorit Kami Sedang Diskon $900 Saat Ini

fost-nepal.org – Sony A7R V, kamera mirrorless dengan sensor full-frame 61 megapiksel, kini sedang menjadi perhatian bagi para fotografer yang ingin meningkatkan kualitas foto mereka. Dengan resolusi terbesar di pasaran tanpa harus beralih ke format medium yang lebih mahal dan besar, kamera ini menawarkan kemampuan luar biasa untuk menangkap gambar dengan detail yang sangat tinggi.

Kamera ini juga memiliki fitur unik yang memungkinkan menggabungkan 16 gambar menjadi satu gambar beresolusi 240 megapiksel, asalkan subjek yang difoto statis. Ini sangat ideal untuk pencetakan ukuran besar, seperti billboard. Meskipun tren megapiksel seringkali dipandang sepele, pengguna melaporkan perbedaan signifikan dalam ketajaman dan rentang dinamis gambar dibandingkan dengan model sebelumnya.

Bagi mereka yang merasa 61 megapiksel terlalu berlebihan, Sony juga menawarkan model A7 IV, yang saat ini dijual dengan diskon menarik. Kamera ini, meskipun hanya memiliki 33 megapiksel, tetap menyajikan kualitas gambar yang sangat baik dan didukung dengan fitur-fitur video yang mumpuni, seperti kemampuan merekam video 4K.

A7 IV menjadi pilihan ideal bagi fotografer yang juga ingin merekam video berkualitas tinggi. Kombinasi multifungsi ini menjadikannya salah satu pilihan terbaik di pasar saat ini, terutama dengan penawaran harga yang menguntungkan.

Dengan beragam gambaran fitur dan opsi yang ditawarkan kedua model ini, para fotografer memiliki kesempatan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan kreatif dan anggaran mereka.

Netflix Berinvestasi Besar-besaran dalam AI Generatif di Industri Hiburan

fost-nepal.org – Netflix terus mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) generatif dalam industri film. Dalam laporan pendapatan kuartal terbaru yang dirilis pada Selasa sore, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka “sangat siap untuk memanfaatkan kemajuan AI yang sedang berjalan.” Meskipun demikian, Netflix tidak berencana menjadikan AI generatif sebagai dasar konten, melainkan melihat teknologi ini sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi kreatif.

CEO Netflix, Ted Sarandos, menegaskan bahwa meskipun AI dapat memberikan alat yang lebih baik bagi para seniman, kehebatan dalam bercerita tetap berasal dari kemampuan manusia. “AI dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi anggota kami, tetapi tidak otomatis membuat seseorang menjadi pendongeng yang hebat,” ujarnya dalam panggilan pendapatan.

Awal tahun ini, Netflix telah menggunakan AI generatif untuk pertama kalinya dalam produksi final dari acara Argentina “The Eternaut,” guna menciptakan adegan pembongkaran bangunan. Beberapa film, seperti “Happy Gilmore 2,” bahkan telah memanfaatkan AI untuk membuat karakter terlihat lebih muda.

Sarandos menambahkan bahwa AI diyakini dapat membantu mereka dan mitra kreatifnya dalam menceritakan kisah lebih baik dan lebih cepat. Namun, perusahaan ini tidak mengejar inovasi hanya untuk sekadar menjadi trendi. Meskipun demikian, banyak seniman di industri hiburan tetap khawatir tentang potensi dampak negatif AI terhadap pekerjaan mereka.

Dengan Netflix sebagai pionir, studio-studio lain kemungkinan akan menggunakan AI generatif lebih untuk efek khusus ketimbang menggantikan peran aktor. Meskipun penggunaan AI juga dapat mempengaruhi pekerjaan efek visual, Netflix mengungkapkan keyakinan bahwa kreativitas manusia tidak akan tergantikan oleh teknologi.

Di sisi finansial, Netflix melaporkan pendapatan kuartalan yang tumbuh 17% dari tahun ke tahun, mencapai $11,5 miliar, meskipun angka ini masih di bawah perkiraan yang ditetapkan.

[original_title]

Ilmuwan Mengidentifikasi Spesies Baru Hiu dan Kepiting di Australia

fost-nepal.org – Penemuan menarik terjadi di lautan Australia, di mana para ilmuwan menemukan spesies baru kepiting semi-transparan dan hiu lentera kecil yang bercahaya. Temuan ini menambah keanekaragaman hayati yang sangat kaya di Australia, yang merupakan rumah bagi lebih dari satu juta spesies, banyak di antaranya unik dan tidak ditemukan di tempat lain.

Pada akhir tahun 2022, tim ilmuwan dari lembaga penelitian CSIRO melakukan eksplorasi di Taman Laut Gascoyne, sekitar 20 km dari pesisir Australia Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lebih dalam mengenai kehidupan hewan dan tumbuhan di perairan tersebut yang sebelumnya belum teridentifikasi oleh sains.

Dalam pelayaran tersebut, mereka berhasil mengumpulkan ratusan spesimen, termasuk Hiu Lentera Australia Barat, spesies yang baru saja dideskripsikan. Hiu ini dapat tumbuh hingga panjang 40 cm, dikenal dengan mata besar dan perut yang dapat memancarkan cahaya. Penemuan tersebut terjadi lebih dari 600 meter di bawah permukaan laut, di mana spesies ini memiliki strategi bioluminesensi yang dihasilkan oleh fotofor di tubuhnya.

Selain itu, para ilmuwan juga menemukan jenis baru kepiting porselen yang memiliki panjang sekitar 1,5 cm, ditemukan pada kedalaman sekitar 122 meter. Unik, kepiting ini menggunakan rambut halus di tubuhnya untuk menangkap makanan, bukan dengan capit seperti kebanyakan spesies lain.

Penemuan spesies ini bukan hanya menambah pengetahuan kita tentang biota laut, tetapi juga menunjukkan pentingnya penelitian di perairan dalam yang masih menyimpan banyak misteri. Hal ini menggarisbawahi perlunya perlindungan terhadap ekosistem laut yang sangat berharga ini.

[original_title]

Claude Code Hadir di Web dan Mobile, Memudahkan Pengembang Jalankan Pekerjaan Paralel

fost-nepal.org – Claude Code, layanan pemrograman berbasis AI yang dikembangkan oleh Anthropic, kini dapat diakses melalui platform web dan aplikasi iOS, membuka peluang bagi para pengembang untuk memanfaatkan kemampuan asinkron yang lebih luas. Dengan peluncuran ini, pengguna tidak lagi terikat pada penggunaan terminal di PC dan dapat terhubung dengan repositori GitHub serta mengatur sesi pemrograman tanpa kesulitan.

Anthropic mengungkapkan bahwa versi web Claude Code memungkinkan penggunanya memulai sesi pemrograman dalam lingkungan yang terisolasi dengan pelacakan kemajuan secara real-time. Dengan fitur ini, pengguna dapat mendorong Claude untuk menyesuaikan arah kerja saat melakukan tugas, memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan perangkat lunak.

Dalam tahap prarilis, akses ke Claude Code di web tersedia untuk pengguna Pro dan Max. Meskipun demikian, sistem ini masih terkena batasan tingkat penggunaan yang berlaku untuk versi lain, menyusul lonjakan popularitas yang signifikan sejak diluncurkan pada bulan Juli lalu.

Kehadiran Claude Code di platform cloud memungkinkan tim pengembang menjalankan berbagai tugas secara bersamaan dari satu antarmuka, memfasilitasi pengiriman kode yang lebih cepat melalui pembuatan PR otomatis dan ringkasan perubahan yang jelas. Fitur ini sejalan dengan tren penggunaan agen pemrograman asinkron yang diadopsi oleh banyak perusahaan.

Meskipun sebagian besar pengembang mungkin lebih memilih menggunakan Claude Code di desktop, versi mobile dapat mendorong lebih banyak pengguna untuk mencoba pemrograman saat bepergian. Anthropic memastikan bahwa keamanan Claude Code tetap terjaga dengan protokol akses yang ketat dan lingkungan kerja yang terisolasi, memberikan jaminan kepada pengguna tentang kerahasiaan dan integritas data.

Claude Code diharapkan dapat bersaing lebih ketat dengan platform pemrograman rival seperti Codex milik OpenAI, terutama dengan pendekatan baru ini yang menyasar pengembangan berkelanjutan di industri teknologi.

Apple Perkenalkan Opsi Tinted untuk Kembali ke Tampilan Liquid Glass

fost-nepal.org – Apple telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan Liquid Glass sesuai preferensi mereka. Dengan update beta terbaru pada sistem operasi mobile dan desktop, pengguna kini dapat memilih antara tampilan Jernih atau Tinted, memberikan mereka kebebasan dalam mengatur tingkat transparansi.

Langkah ini menunjukkan bahwa Apple memperhatikan masukan dari pengguna setelah peluncuran iOS 26, iPadOS 26, dan macOS 26. Hal ini mirip dengan tindakan Apple sebelumnya pada perubahan tampilan Safari yang mendapat kritik, di mana mereka menawarkan opsi untuk mengubah posisi alamat situs kembali ke atas layar setelah mendengar keluhan pengguna.

Desain baru Liquid Glass merupakan perubahan terbesar sejak transisi Apple menuju desain flat pada tahun 2013. Meskipun mendapat pujian dari sebagian pengguna, ada juga yang mengeluhkan kesulitan dalam membaca antarmuka, terutama di aplikasi seperti Apple Music.

Fitur ini pertama kali terdeteksi dalam iOS 26.1 beta 4 dan menyertakan pembaruan untuk perangkat tablet dan komputer desktop. Apple menyatakan bahwa mereka menerima umpan balik dari pengguna yang menginginkan tampilan yang lebih opak. Pengguna dapat mengakses pengaturan baru ini melalui menu “Display & Brightness” di iOS dan “Appearance” di Mac.

Meskipun beberapa pengguna berharap bisa menyesuaikan tingkat transparansi lebih detail, Apple memilih memberikan dua pilihan tingkat tint yang dapat dipilih. Setelah memilih opsi yang diinginkan, pengguna akan melihat perubahannya di berbagai elemen antarmuka, termasuk kontrol pemutaran dan notifikasi.

Fitur beta ini untuk pengembang sudah tersedia, dengan versi publik menyusul dalam beberapa hari ke depan menjelang peluncuran lebih luas.

[original_title]

Sering Ditelepon Nomor Tak Dikenal? Ini Penyebab dan Solusinya

fost-nepal.org – Banyak pengguna ponsel di Indonesia mengeluhkan frekuensi panggilan dari nomor tidak dikenal. Situasi ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran, terutama jika nomor tersebut berasal dari penipu atau telemarketer yang menawarkan layanan yang tidak diinginkan. Penyebab utama dari fenomena ini meliputi beberapa faktor yang dapat dijelaskan secara lebih mendalam.

Salah satu faktor penyebabnya adalah praktik telemarketing, di mana banyak perusahaan menggunakan panggilan massal untuk menawarkan produk dan layanan, seperti paket internet, asuransi, dan lainnya. Para pelaku biasanya menggunakan nomor acak atau nomor pribadi agar dapat menjangkau lebih banyaknya konsumen. Selain itu, penipuan melalui panggilan palsu (call spoofing) juga semakin marak, di mana penipu berusaha mendapatkan data pribadi atau uang dari korban mereka.

Teknologi yang digunakan juga patut diperhatikan. Beberapa sistem bot mampu melakukan panggilan secara otomatis dengan nomor-nomor yang tidak terdaftar dalam kontak pengguna. Ini menambah jumlah panggilan yang tidak diinginkan yang diterima oleh pengguna.

Tak kalah penting, penyebaran data pribadi yang tidak aman juga menjadi faktor besar. Nomor ponsel yang mudah diakses di internet atau saat individu mendaftar untuk layanan tertentu sering digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk aktivitas pemasaran atau penipuan.

Guna menghindari gangguan ini, pengguna ponsel dapat memanfaatkan fitur pemblokiran pada perangkat mereka. Pengguna disarankan untuk tidak menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, serta mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga data pribadi agar tetap aman.

Kohler Perkenalkan Kamera Inovatif untuk Toilet Anda

fost-nepal.org – Perusahaan perlengkapan rumah Kohler baru-baru ini meluncurkan perangkat bernama Dekoda, yaitu kamera seharga $599 yang dapat dipasang di mangkuk toilet untuk mengambil gambar isi di dalamnya. Dekoda dirancang untuk menganalisis gambar tersebut guna memberikan informasi tentang kesehatan pencernaan dan hidrasi pengguna, serta mendeteksi kemungkinan adanya darah.

Perangkat ini dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang, koneksi USB, dan sensor sidik jari untuk mengidentifikasi pengguna toilet. Saat ini, Dekoda tersedia untuk pemesanan awal dengan pengiriman dijadwalkan mulai tanggal 21 Oktober. Selain biaya perangkat, pelanggan juga harus membayar biaya langganan tambahan yang berkisar antara $70 hingga $156.

Kohler memberikan penjelasan mengenai masalah privasi terkait penggunaan kamera di toilet. Mereka menyatakan bahwa sensor Dekoda hanya melihat ke dalam toilet tanpa mengawasi area lain. Data yang dihasilkan juga dijamin dengan enkripsi end-to-end, untuk menjaga keamanan informasi pengguna.

Inovasi ini muncul di tengah tren teknologi kesehatan yang semakin mengedepankan pemantauan kondisi fisik melalui perangkat unik. Selain Kohler, beberapa perusahaan lain, seperti startup Throne, juga menawarkan solusi serupa dengan penawaran kamera untuk toilet yang dapat mengambil gambar sebagai bagian dari analisis kesehatan. Kehadiran perangkat seperti Dekoda semakin menegaskan pentingnya pemantauan kesehatan secara pribadi, meskipun masih menimbulkan perdebatan mengenai privasi dan etika penggunaannya.

[original_title]

Aksi Protes ‘No Kings’ Serentak di Seluruh Negara pada Sabtu

fost-nepal.org – Pada hari Sabtu, terjadi demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Amerika Serikat sebagai bentuk protes terhadap Presiden Donald Trump dan pemerintahannya. Penyelenggara aksi yang dikenal dengan nama No Kings mengklaim bahwa lebih dari tujuh juta orang berpartisipasi di 2.700 kota, baik di dalam maupun luar negeri. Aksi ini mencerminkan luasnya penolakan terhadap kebijakan Trump serta beragamnya kelompok yang terlibat dalam unjuk rasa tersebut.

Ezra Levin dan Leah Greenberg, pendiri organisasi non-profit Indivisible yang memimpin penyelenggaraan protes tersebut, mengungkapkan bahwa, “Hari ini, jutaan warga Amerika bersatu menolak otoritarianisme dan mengingatkan dunia bahwa demokrasi kita adalah milik rakyat, bukan ambisi satu orang.” Menjelang protes, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Mike Johnson menyebut aksi tersebut sebagai “rally kebencian terhadap Amerika” dan memperingatkan bahwa kerumunan akan diisi oleh “tindakan antifa.”

Namun, kenyataannya, protes berlangsung dengan damai, di mana partisipasi dalam kostum unik tampak lebih mendominasi dibandingkan sosok-sosok yang dianggap sebagai lawan oleh pihak konservatif. Sebagai tanggapan terhadap aksi tersebut, Donald Trump menerbitkan video yang menghasilkan banyak perhatian, menampilkan dirinya mengenakan mahkota sambil mengemudikan pesawat tempur.

Meskipun protes ini telah menerima berbagai pendapat, tindakan demonstrasi pada akhirnya berjalan dengan lancar. Aksi ini menunjukkan bahwa gerakan penolakan terhadap pemerintah Trump semakin kuat dan mampu memobilisasi dukungan dengan cepat di seluruh negeri.

[original_title]

AI Harus Fleksibel: Mengapa Perusahaan Tak Bisa Terikat pada Vektor Kaku

fost-nepal.org – Basis data vektor kini menjadi infrastruktur yang semakin umum digunakan oleh berbagai industri, terutama dalam aplikasi pencarian semantik, mesin rekomendasi, dan kecerdasan buatan (AI). Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai opsi basis data vektor seperti PostgreSQL, MySQL, dan Pinecone muncul. Meskipun banyaknya pilihan ini dapat diartikan sebagai peluang, di baliknya terdapat masalah stabilitas yang meningkat. Perusahaan dihadapkan pada risiko kunci dan kesulitan dalam migrasi ketika harus berpindah dari satu basis data ke yang lain.

Sering kali, proyek dimulai dengan mesin ringan seperti DuckDB untuk percobaan, lalu beralih ke Postgres atau MySQL saat produksi. Setiap peralihan mengharuskan penulis ulang query dan menyesuaikan pipeline, yang pada gilirannya memperlambat peluncuran produk. Situasi ini menciptakan hambatan pada kecepatan dan fleksibilitas yang seharusnya dihadirkan oleh adopsi AI.

Keberadaan portabilitas dalam infrastruktur basis data menjadi kebutuhan strategis bagi perusahaan yang ingin mengimplementasikan AI secara luas. Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan baru diperlukan. Alih-alih terikat pada satu basis data tertentu, perusahaan bisa menggunakan lapisan abstraksi yang memungkinkan operasi yang lebih fleksibel, seperti pengelolaan query dan penyaringan.

Dengan mengadopsi desain seperti ini, tim pengembang dapat memulai dengan basis data yang lebih sederhana dan meningkatkan skalabilitas ke sistem yang lebih kompleks tanpa membebani aplikasi mereka. Upaya open source seperti Vectorwrap memberikan contoh awal dari pendekatan ini, menunjukkan bagaimana abstraksi bisa mempermudah prototyping dan mengurangi risiko keterikatan pada vendor.

Dengan pendekatan ini, perusahaan bisa beroperasi dengan lebih cepat dan efisien, menghadapi dinamika pasar yang terus berubah. Di masa depan, pengembangan standarisasi dalam basis data vektor bisa menjadi kunci bagi perusahaan untuk berkembang tanpa mengalami hambatan dari sistem yang ada saat ini.

[original_title]

Pengguna Harian ChatGPT Menurun, Saingannya Gemini Meningkat

fost-nepal.org – Pengguna harian ChatGPT mengalami penurunan signifikan, dengan pertumbuhan jumlah pengguna dan unduhan yang mulai melambat. Berdasarkan analisis Apptopia, sebuah perusahaan intelijen aplikasi, penurunan ini terlihat sejak bulan April 2025. Dalam waktu sebulan terakhir, pertumbuhan pengguna aktif harian global cenderung stagnan, dan diperkirakan akan turun 8,1% untuk perubahan persen unduhan global per bulan di bulan Oktober.

Meskipun aplikasi ChatGPT masih mencatat jutaan unduhan baru setiap harinya, stagnasi dalam pertumbuhan unduhan menunjukkan adanya penurunan dalam laju pertumbuhan keseluruhan. Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan ini adalah meningkatnya persaingan dari aplikasi lain, termasuk Gemini dari Google, serta perubahan dalam karakteristik model AI ChatGPT itu sendiri.

Data menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna di AS turun 22,5% sejak Juli 2025, di samping rata-rata sesi yang juga mengalami penurunan sebesar 20,7%. Hal ini menggambarkan bahwa pengguna semakin sedikit mengakses dan menghabiskan waktu di aplikasi ChatGPT.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah pembaruan yang dilakukan pada bulan April untuk mengurangi perilaku “menjilat” dalam interaksi chatbot, serta rilis GPT-5 pada bulan Agustus yang banyak diulas sebagai kurang menarik dibanding sebelumnya. Sementara itu, Gemini dari Google berhasil meraih popularitas yang tinggi pada bulan September, terutama setelah rilis model gambar AI baru, Nano Banana.

OpenAI belum memberikan komentar resmi mengenai penurunan ini, namun situasi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh ChatGPT dalam mempertahankan daya tarik di tengah persaingan yang semakin ketat.

[original_title]

Studio One More Game di Seattle batalkan proyek awal dan mulai ulang untuk dunia alien baru co-op

fost-nepal.org – Perusahaan pengembang game yang berbasis di Seattle, One More Game, telah meluncurkan judul pertama mereka, “SWAPMEAT”, enam tahun setelah berdirinya perusahaan tersebut. Peluncuran ini menandakan langkah baru bagi tim yang sebelumnya telah melakukan pengembangan selama tiga tahun pada game “Spellcraft”, yang akhirnya dibatalkan setelah mendapatkan dana sebesar 22 juta dolar AS dari investor terkemuka seperti Lightspeed dan Andreessen Horowitz pada tahun 2022.

Co-founder One More Game, Jamie Stormbreaker, menjelaskan bahwa keputusan untuk menghentikan “Spellcraft” diambil karena berubahnya minat pemain dari permainan kompetitif ke permainan yang dapat dimainkan dengan teman. Mereka ingin menciptakan sesuatu yang lebih sejalan dengan nilai-nilai perusahaan dan keinginan pasar. “SWAPMEAT” merupakan game tembak-menembak kooperatif yang mengusung humor ala acara-acara dari jaringan Adult Swim.

Game ini menawarkan mekanika baru di mana pemain dapat mengambil bagian tubuh musuh yang dikalahkan dan memasangkan kemampuan yang berbeda ke tubuh mereka sendiri. Hal ini menjadikan “SWAPMEAT” eksperimen yang unik dalam pengembangan game. Tim yang terdiri dari 13 orang ini baru saja memamerkan game tersebut di konvensi PAX West, yang dilayani dengan antusiasme tinggi dari para pengunjung.

Prosedur pengembangan yang diterapkan dikenal dengan sebutan “alpha-driven development”, di mana tim berusaha mendapatkan masukan langsung dari pemain untuk terus meningkatkan permainan. Berkat feedback yang diperoleh selama berbagai acara, mereka bersiap untuk membuka akses awal “SWAPMEAT” di platform Steam.

Stormbreaker dan co-founder lainnya, Patrick Wyatt, memiliki latar belakang panjang dalam industri game, dengan pengalaman di perusahaan-perusahaan besar seperti Blizzard dan ArenaNet. Kembali ke PAX, tempat mereka bertemu hampir 20 tahun lalu, menjadi momen bersejarah bagi keduanya, kini sebagai pendiri studio mereka sendiri.

Penawaran Besar Jatuh di Home Depot 2025

fost-nepal.org – Banyaknya penawaran besar dari The Home Depot pada musim gugur tahun 2025 menunjukkan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Diskon yang ditawarkan berkisar antara 15 hingga 50 persen pada berbagai produk rumah, termasuk dekorasi, peralatan tidur, dan alat-alat listrik. Penawaran ini diharapkan dapat menarik perhatian pembeli yang ingin mempersiapkan rumah mereka untuk musim dingin yang akan datang.

Event penawaran ini berlangsung di seluruh cabang The Home Depot, yang dikenal luas sebagai toko super bagi perbaikan rumah di seluruh negara. Dalam upaya untuk meningkatkan penjualan, perusahaan menyajikan pilihan produk yang bervariasi, seperti peralatan dapur, tempat tidur, serta alat-alat dari merek populer seperti Milwaukee.

Diskon terbesar kali ini mencakup produk-produk seperti alat potong, rak dinding, dan perlengkapan tidur. Misalnya, konsumen bisa mendapatkan diskon setengah harga untuk pisau berkualitas asal Jepang dan rak dinding unik dengan harga terjangkau. Dengan adanya penawaran ini, The Home Depot berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan kualitas dan harga yang bersaing.

Khususnya untuk perlengkapan tidur, The Home Depot memberikan diskon signifikan pada selimut dan linen mandi, yang menjadi perhatian penting bagi konsumen di musim dingin. Hal ini menyusul perhatian yang meningkat pada kualitas bahan, termasuk jumlah benang pada seprai yang menjadi fokus bagi para pembeli.

Dengan segala penawaran yang ada, The Home Depot berupaya untuk menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri perbaikan rumah, memberikan kemudahan bagi konsumen dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari di rumah. Penawaran menarik ini menjadi kesempatan emas bagi mereka yang ingin merenovasi atau mempercantik tempat tinggal sebelum memasuki musim dingin.

[original_title]

Kembangkan Koneksi Aman dengan Aruba Smart Branch di Meet Eat Inspire

fost-nepal.org – Hypernet Technologies baru saja menggelar acara Meet Eat Inspire bersama Aruba pada Kamis, 16 Oktober 2025, di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi terbaru yang ditawarkan oleh Hypernet Technologies, yaitu Aruba Smart Branch. Solusi ini dirancang untuk memastikan koneksi di cabang-cabang perusahaan tetap stabil, cepat, dan aman.

Dengan semakin berkembangnya model bisnis yang membutuhkan jaringan di berbagai lokasi, permintaan akan solusi jaringan yang efisien dan handal semakin mendesak. Aruba Smart Branch hadir sebagai jawaban, menawarkan pengelolaan jaringan cabang yang terpusat dan lebih efisien.

Dalam sesi presentasi, para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai keunggulan Aruba Smart Branch, yang dapat meningkatkan kecepatan dan keandalan konektivitas. Solusi ini tidak hanya memudahkan pengelolaan jaringan, tetapi juga menjamin keamanan data yang ada di dalamnya. Beberapa fitur utama dari Aruba Smart Branch meliputi Secure SD-WAN dan Security Service Edge (SSE). Kedua solusi ini fokus pada keamanan dan efisiensi jaringan modern, dengan Secure SD-WAN memberikan koneksi adaptif antar lokasi dan firewall canggih untuk meningkatkan perlindungan.

Sementara itu, SSE menekankan keamanan koneksi bagi pengguna akhir melalui akses Zero Trust dan pencegahan kebocoran data serta ransomware. Pada acara tersebut, peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli dari Hypernet Technologies dan Aruba. Diskusi ini membuka peluang bagi peserta untuk memahami lebih dalam mengenai teknologi yang ditawarkan dan menemukan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Acara ini menegaskan komitmen Hypernet Technologies dalam menghadirkan solusi jaringan yang inovatif dan handal di era digital saat ini.

[original_title]

Ulasan Lelo Switch: Vibrator Ujung Ganda yang Menarik

fost-nepal.org – Switch adalah alat bantu seks yang menawarkan sepuluh mode getaran, terdiri dari lima mode internal dan lima mode eksternal, dengan enam belas tingkat intensitas. Alat ini memungkinkan pengguna untuk menikmati getaran lembut hingga kekuatan yang cukup membuat tubuh bergetar. Fasilitas ini sangat menarik untuk digunakan bersama pasangan, terutama bagi mereka yang memiliki vulva. Aplikasi Lelo yang menyertainya memudahkan pengaturan alat, sehingga pasangan dapat saling mengontrol pengalaman satu sama lain.

Namun, meskipun dirancang untuk pasangan, pengguna perlu mencari posisi yang nyaman karena Switch memiliki ukuran yang relatif kecil, yaitu 8,5 inci. Diperlukan eksplorasi agar kedua pihak dapat memaksimalkan pengalaman tersebut. Meski ada tantangan dalam pengaturan posisi, banyak pasangan menemukan momen lucu dan menyenangkan saat mencoba beradaptasi.

Switch tidak hanya ditujukan untuk pengguna dengan vulva. Alat ini juga menawarkan variasi yang menarik bagi pengguna pria, dengan kemampuan untuk memberikan getaran di beberapa area sensitif seperti skrotum dan perineum. Selain itu, pengguna pria juga dapat menggunakan Switch untuk stimulasi anal, menjadikannya alat yang serbaguna.

Di sisi lain, terdapat keterbatasan pada Switch terkait waktu penggunaan. Alat ini otomatis mati setelah periode tertentu jika tidak ada aktivitas, yang bisa mengganggu pengalaman saat proses rangsangan tengah berlangsung. Meskipun alat ini 100 persen tahan air dan dapat diisi ulang dengan daya tahan hingga dua jam, waktu mati otomatis bisa menjadi masalah tersendiri bagi pengguna.

Secara keseluruhan, Switch menjanjikan pengalaman yang menarik bagi pengguna dari berbagai latar belakang, walau dengan beberapa tantangan yang perlu dihadapi.

[original_title]

Keterampilan Anthropic Tingkatkan Kecepatan dan Efisiensi Claude

fost-nepal.org – Anthropic, perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, baru saja meluncurkan fitur baru yang memungkinkan asisten AI mereka, Claude, untuk mengakses keahlian khusus sesuai permintaan. Peluncuran ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi alur kerja di perusahaan, bersaing dengan OpenAI dalam pengembangan perangkat lunak berbasis AI. Fitur ini, yang disebut “Skills,” memungkinkan pengguna untuk membuat folder berisi instruksi, skrip kode, dan bahan referensi yang dapat dimuat secara otomatis oleh Claude saat diperlukan.

Fitur ini diharapkan dapat merevolusi cara organisasi menyesuaikan asisten AI. Dengan adanya “Skills,” organisasi tidak hanya bergantung pada instruksi satu kali tetapi dapat memanfaatkan paket keahlian yang dapat digunakan kembali di seluruh perusahaan. Mahesh Murag dari tim teknis Anthropic menyatakan bahwa pendekatan ini memberikan Claude kemampuan untuk secara cerdas memanipulasi file dalam sistemnya, memfasilitasi penggunaan yang lebih luas dalam konteks bisnis.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, Anthropic saat ini diperkirakan dapat meningkatkan pendapatan tahunan hingga $26 miliar pada tahun 2026, menjadikannya salah satu pemain penting di pasar AI. Beberapa perusahaan, termasuk Rakuten dan Canva, telah melaporkan peningkatan produktivitas yang signifikan berkat penggunaan fitur “Skills” ini, dengan Rakuten menyebutkan peningkatan produktivitas hingga delapan kali lipat dalam alur kerja keuangannya.

Namun, peluncuran ini juga menciptakan tantangan baru terkait keamanan dan pengendalian akses pada tunjangan AI yang dapat menjalankan kode. Anthropic memberikan kontrol administratif yang memungkinkan pelanggan perusahaan untuk mengelola akses ke fitur ini. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi pendekatan multi-vendor dalam teknologi AI, fitur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan spesifik dan kompleks yang ada dalam berbagai industri.

[original_title]

Honor Ungkap Desain Robot Phone, Gabungkan Smartphone dan AI

fost-nepal.org – Honor, merek smartphone terkemuka dari China, baru-baru ini mengungkapkan informasi menarik mengenai perangkat inovatif yang dinamakan Robot Phone. Pengumuman ini disampaikan saat peluncuran produk Magic8 di Beijing. Robot Phone dirancang untuk mengintegrasikan kecerdasan multi-modal yang berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan fungsi robotik serta kemampuan handheld imaging yang canggih. Honor menggambarkan perangkat ini sebagai “spesies baru” yang akan meredefinisi interaksi antara manusia dan mesin.

Gambar dan video yang dirilis menunjukkan bahwa Robot Phone menyerupai kamera gimbal yang terhubung dengan smartphone, di mana kamera tersebut dapat bergerak dan berinteraksi layaknya kepala sebuah robot. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam memperkaya pengalaman pengguna di era digital yang semakin maju.

Robot Phone adalah bagian dari Honor Alpha Plan, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menjadikan Honor pemimpin dalam ekosistem perangkat berbasis AI di seluruh dunia. Saat ini, proyek ini masih dalam tahap konsep, dan Honor berencana untuk memberikan informasi lebih lanjut pada ajang Mobile World Congress (MWC) yang akan dilaksanakan di Barcelona pada Maret 2026.

Inovasi ini mencerminkan komitmen Honor untuk tetap berada di garis depan perkembangan teknologi dan menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan. Dengan pengembangan Robot Phone, Honor menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam industri teknologi yang terus berkembang ini.

[original_title]

Anthropic Bagikan AI Claude Haiku 4.5 Secara Gratis untuk Saingi OpenAI

fost-nepal.org – Anthropic baru-baru ini meluncurkan model kecerdasan buatan terbaru mereka, Claude Haiku 4.5, pada hari Rabu. Model ini lebih kecil dan lebih murah dibandingkan model sebelumnya, serta mampu menyaingi kemampuan pengkodean dari sistem yang dianggap canggih hanya beberapa bulan lalu. Harga Claude Haiku 4.5 adalah $1 per satu juta token input dan $5 per satu juta token output, yang merupakan sekitar sepertiga dari biaya model Sonnet 4 yang dirilis sebelumnya, sekaligus beroperasi lebih dari dua kali lipat lebih cepat.

Peluncuran ini terjadi setelah dua minggu peluncuran Claude Sonnet 4.5, yang diklaim sebagai model pengkodean terbaik di dunia. Kecepatan peluncuran model ini mencerminkan tekanan yang meningkat dari OpenAI, yang memiliki valuasi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Anthropic. Dalam upaya untuk menjangkau lebih banyak pengguna, Anthropic membuat Haiku 4.5 tersedia secara gratis bagi pengguna platform Claude.ai, memberikan akses ke kecerdasan tingkat tinggi tanpa biaya.

Arsitektur multi-agen yang diterapkan dalam Haiku 4.5 memungkinkan perusahaan untuk mengelola tim agen AI yang dapat menangani sejumlah tugas kompleks secara bersamaan. Hal ini berpotensi meningkatkan efisiensi dan perencanaan dalam pengembangan perangkat lunak maupun analisis data. Dalam beberapa situasi, Haiku 4.5 bahkan mampu melampaui model-model yang lebih mahal dalam menjalankan tugas tertentu.

Berdasarkan laporan terbaru, Anthropic mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan proyeksi pendapatan tahunan mendekati $7 miliar, dan mereka menargetkan pendapatan antara $20 miliar hingga $26 miliar pada tahun 2026. Dengan demikian, Bagi perusahaan yang menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi AI yang cepat, Haiku 4.5 menawarkan peluang untuk mengakses kemampuan AI canggih dengan biaya yang lebih rendah.

[original_title]

Tiongkok Beralih ke WPS, Tinggalkan Format Microsoft Word

fost-nepal.org – Tiongkok telah memutuskan untuk meninggalkan format berkas Microsoft Word yang umum digunakan, menggantikannya dengan software lokal WPS Office dalam dokumen resmi. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan teknologi antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan pada pekan lalu bahwa pengendalian ekspor tanah jarang hanya akan dilakukan dalam format WPS, yang menandai pertama kalinya bahwa dokumen kementerian tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Word atau aplikasi buatan AS lainnya. Hal ini menggambarkan upaya Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing.

Pada tanggal 9 Oktober 2025, Tiongkok juga mengumumkan pembatasan baru terkait ekspor mineral strategis yang digunakan untuk keperluan sipil dan militer, mencakup pengetatan persyaratan perizinan dengan alasan keamanan nasional. Kebijakan ini memperluas tindakan serupa yang diambil sebelumnya untuk mengontrol material berteknologi tinggi, sebagai respon terhadap meningkatnya persaingan global.

Presiden AS, Donald Trump, merespons pernyataan Tiongkok dengan ancaman untuk meningkatkan tarif hingga 100% pada impor dari negara tersebut. Ia juga menyebut kemungkinan pembatasan ekspor terhadap “semua perangkat lunak penting”, mencerminkan eskalasi ketegangan antara kedua negara.

Dengan langkah ini, Tiongkok berupaya memperkuat industri teknologi lokal sekaligus melawan dominasi perangkat lunak asing. Ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam kebijakan digital negara tersebut dan gambaran lebih luas tentang rivalitas yang semakin intensif antara Tiongkok dan AS dalam bidang teknologi dan perdagangan.

[original_title]

EAGLET Tingkatkan Kinerja AI untuk Tugas Jangka Panjang

fost-nepal.org – EAGLET, sebuah kerangka akademis baru yang dikembangkan oleh peneliti dari Tsinghua University dan Peking University, menawarkan solusi untuk meningkatkan kemampuan agen kecerdasan buatan dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks yang membutuhkan langkah panjang. Menurut CEO Nvidia, Jensen Huang, tahun 2025 diprediksi sebagai tahun “agen AI”, di mana banyak penyedia model AI terkemuka, termasuk OpenAI dan Google, telah merilis aplikasi yang dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana membuat agen AI tetap fokus ketika tugas-tugas tersebut melibatkan beberapa langkah dan waktu yang lama. Penelitian menunjukkan bahwa model AI mengalami tingkat kesalahan yang lebih tinggi seiring dengan jumlah langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas. EAGLET dirancang untuk menghadapi permasalahan ini dengan memperkenalkan modul perencanaan global yang bekerja tanpa perlu pelabelan data manual.

EAGLET memanfaatkan model bahasa yang disempurnakan untuk memahami instruksi tugas dan menciptakan rencana tingkat tinggi. Proses perencanaan ini tidak terhambat oleh kesalahan dalam pelaksanaan, yang sering terjadi pada model sebelumnya. Dengan menggunakan metode pelatihan dua tahap, EAGLET dapat merampingkan pelatihan agen tanpa memerlukan anotasi manusia.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa agen yang menggunakan EAGLET mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan penyelesaian tugas dibandingkan dengan agen yang tidak menggunakan perencanaan. Di berbagai benchmark, EAGLET meningkatkan kinerja agen, bahkan pada model-model canggih seperti GPT-4.1 dan GPT-5.

Namun, tidak ada kode publik yang tersedia untuk EAGLET saat ini, dan masih ada pertanyaan mengenai penerapannya dalam lingkungan komersial. Meskipun diklaim plug-and-play, integrasi dalam kerangka kerja populernya masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut. EAGLET menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam penerapan AI bisnis, terutama dalam sektor yang memerlukan perencanaan bertahap.

[original_title]

Visa Meluncurkan Protokol Baru untuk Amankan Belanja AI

fost-nepal.org – Visa telah meluncurkan kerangka kerja keamanan baru yang bertujuan untuk menangani tantangan dalam perdagangan yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI). Kerangka tersebut, yang dikenal sebagai Trusted Agent Protocol, menyediakan infrastruktur dasar untuk “perdagangan agen”—istilah yang merujuk pada praktik semakin meningkat di mana konsumen mendelegasikan tugas belanja kepada agen AI.

Diawali pada hari Selasa, protokol ini memungkinkan pedagang untuk memverifikasi secara kriptografi bahwa agen AI yang mengunjungi situs mereka adalah otorisasi resmi, bukan bot yang dirancang untuk penipuan. Menurut data dari Adobe, lalu lintas situs ritel di AS yang didorong oleh AI telah meningkat lebih dari 4.700% dalam satu tahun terakhir, menciptakan tantangan signifikan bagi pedagang untuk memisahkan pelanggan yang sah dari aktor jahat.

Rubail Birwadker, Kepala Pertumbuhan Global Visa, menekankan pentingnya alat tambahan bagi pedagang untuk lebih memahami dan bertransparansi terhadap aktivitas perdagangan agen. Visa mencatat bahwa 85% konsumen yang menggunakan AI untuk berbelanja melaporkan pengalaman yang diperbaiki. Namun, pedagang kini berada dalam dilema, antara menjauhkan pelanggan yang sah atau membuka diri terhadap serangan bot yang semakin canggih.

Protokol ini juga mengharuskan agen AI disetujui melalui program Intelligent Commerce Visa, mendapatkan tanda tangan digital yang unik untuk membuktikan identitasnya. Meskipun implementasi protokol ini membutuhkan sedikit perubahan pada infrastruktur pedagang yang ada, Visa menghadapi tantangan dalam mengadopsi sistem ini secara luas di tengah tantangan hukum dan regulator yang kompleks.

Dengan berkolaborasi dengan Cloudflare dan melibatkan berbagai raksasa teknologi seperti Google dan OpenAI, Visa berupaya memastikan kepercayaan dalam transaksi yang diprakarsai oleh AI tidak hanya aman tetapi juga interopable di seluruh ekosistem yang berkembang ini.

Kiln Buka Lokasi Pertama di Seattle, Washington, Kawasan Teknologi

fost-nepal.org – Kiln, komunitas co-working dan kantor fleksibel, akan membuka lokasi pertamanya di negara bagian Washington tahun depan. Perusahaan ini telah menandatangani kontrak sewa untuk ruang seluas 32.276 kaki persegi di Fremont Lake Union Center, Seattle, yang direncanakan akan dibuka pada musim gugur 2026.

Lokasi baru ini mampu menampung lebih dari 350 anggota, berada di kawasan yang juga menjadi rumah bagi kantor perusahaan teknologi ternama seperti Google, Tableau, dan Adobe. Kiln akan segera membuka pendaftaran untuk berbagai jenis keanggotaan yang meliputi meja individu, meja bersama, kantor pribadi, ruang konferensi, dan lain-lain, yang cocok untuk individu, tim besar, serta startup yang sedang berkembang.

Beberapa fasilitas di lokasi lain Kiln mencakup penyimpanan sepeda, ruang perawatan anak, bilik telepon, dapur yang dilengkapi, layanan pos, akses gym, dan kamar mandi dengan pancuran. Saat pembukaan Seattle, Kiln akan memiliki 25 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah, dengan lokasi terdekat berada di Portland dan Bend, Oregon.

Kiln akan bersaing dengan sejumlah perusahaan co-working di kawasan Seattle, di antaranya Centrl Office yang mengambil alih lokasi WeWork di Capitol Hill, serta The Pioneer Collective yang membuka ruang co-working baru di bekas pabrik pengalengan ikan di sepanjang Danau Washington. Sebuah laporan menyebutkan, Seattle menempati posisi ke-12 di antara kota-kota AS dalam hal total luas ruang co-working, dengan 153 lokasi, menunjukkan bahwa sektor ini telah bertransformasi untuk lebih terukur dan teroptimasi setelah mengalami pertumbuhan dalam dua tahun terakhir.

Goldman Sachs Akuisisi Industry Ventures Hingga $965 Juta

fost-nepal.org – Goldman Sachs telah sepakat untuk mengakuisisi Industry Ventures, sebuah perusahaan investasi yang telah beroperasi selama 25 tahun dan berbasis di San Francisco dengan aset yang dikelola mencapai 7 miliar dolar AS. Kesepakatan ini diumumkan pada Senin, menandakan meningkatnya pentingnya pasar sekunder dan akuisisi, di tengah lesunya jalur keluar tradisional bagi modal ventura.

Dalam kesepakatan tersebut, Goldman Sachs akan membayar sebesar 665 juta dolar AS dalam bentuk tunai dan ekuitas, dengan potensi tambahan hingga 300 juta dolar yang bergantung pada kinerja Industry Ventures hingga tahun 2030. Proses akuisisi diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama tahun depan, dan seluruh 45 karyawan Industry Ventures diharapkan bergabung dengan Goldman Sachs.

Akuisisi ini terjadi di saat dana ventura semakin beralih ke jalur keluar non-tradisional, seiring dengan stagnasi penawaran umum perdana (IPO). Hans Swildens, pendiri dan CEO Industry Ventures, dalam sebuah wawancara podcast sebelumnya mengungkapkan bahwa dana akuisisi teknologi kini menyuplai sekitar 25% dari total likuiditas dalam ekosistem ventura. Ia menekankan bahwa para pengelola dana ventura perlu beradaptasi dengan pendekatan baru untuk menciptakan likuiditas.

Goldman Sachs melakukan akuisisi ini untuk memperkuat platform investasi alternatif yang bernilai 540 miliar dolar AS, yang telah diidentifikasi sebagai sumber pertumbuhan kunci bank tersebut. CEO Goldman Sachs, David Solomon, menjelaskan bahwa hubungan yang dipercaya serta keahlian dalam modal ventura dari Industry Ventures akan memperluas peluang bagi klien untuk mengakses perusahaan dan sektor paling berkembang di dunia. Industry Ventures sendiri telah melakukan lebih dari 1.000 investasi dan memiliki pengembalian internal sebesar 18%.

Tiga Layar Pintar Terbaik 2025: Ujian dari Penggemar Smart Home

fost-nepal.org – Terdapat sejumlah perangkat tampilan pintar atau smart display yang direkomendasikan, termasuk Google Nest Hub dan Amazon Echo Show, yang menawarkan berbagai fitur bermanfaat. Google Nest Hub generasi kedua dijual dengan harga sekitar $100. Perangkat ini dilengkapi layar 7 inci, alarm bangun yang meniru sinar matahari, serta teknologi pelacakan tidur, meski hasilnya mungkin kurang optimal.

Sementara itu, Echo Show 5 generasi ketiga dijual seharga $90. Memiliki layar 5,5 inci, perangkat ini cocok untuk meja kerja atau meja samping tempat tidur. Namun, pengguna sebaiknya mempertimbangkan ukuran layar tersebut menurut kebutuhan masing-masing. Selain itu, Echo Hub, tersedia dengan harga $180, berfungsi sebagai dashboard pintar tanpa speaker canggih atau kamera, lebih difokuskan untuk mengendalikan perangkat smart home.

Namun, tidak semua tampilan pintar layak dipilih. Echo Show 10 misalnya, meski menawarkan kualitas suara unggul, desainnya yang besar dianggap kurang praktis untuk ruang kecil. Begitu juga dengan Echo Show 15, fitur streaming-nya dianggap tidak konsisten.

Dengan banyaknya model yang ada, calon pembeli disarankan untuk memilih perangkat sesuai dengan ekosistem asisten suara yang mereka gunakan. Meskipun perangkat ini banyak dikenal sebagai pusat kendali smart home, keberadaannya dalam bentuk yang ada saat ini masih menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya. Sejalan dengan itu, pengguna sebaiknya tetap mengikuti perkembangan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perangkat ini.

[original_title]

Apa Sebenarnya Agen AI yang Sering Kita Diskusikan?

fost-nepal.org – Dalam dunia kecerdasan buatan, konsep “agen AI” semakin mendapat perhatian. Agen ini dapat melakukan berbagai tugas secara otomatis, mulai dari merespon email hingga menganalisis pertumbuhan kompetitor. Proses kerja agen AI sangat beragam, yang mencakup pengumpulan data dari laporan keuangan, artikel berita, dan sentimen media sosial, lalu merumuskan strategi berdasarkan informasi tersebut.

Menurut literature dasar tentang AI oleh Stuart Russell dan Peter Norvig, agen diartikan sebagai entitas yang mampu merasakan lingkungan dan bertindak berdasarkan data yang diterima. Dalam konteks agen AI modern, terdapat beberapa komponen penting: persepsi (cara agen memahami kondisi lingkungan), mesin pemrosesan (logika yang digunakan untuk membuat keputusan), serta aksi (tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan).

Dari sudut pandang klasifikasi, industri otomotif telah memberikan kerangka yang berguna. Standar SAE membagi tingkat otomatisasi menjadi enam level, dari sepenuhnya manual hingga otonom. Di setiap level, tanggung jawab antara manusia dan mesin secara jelas ditetapkan. Misalnya, pada level 3, kendaraan dapat mengendalikan sebagian besar proses mengemudi tetapi manusia harus siap mengambil alih.

Sebagai tambahan, dunia penerbangan menggunakan model yang lebih mendetail, memberikan nuansa kompleksitas interaksi antara manusia dan mesin. Hal ini penting mengingat AI seringkali tidak sepenuhnya otonom, melainkan berfungsi sebagai “co-pilot” yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan.

Kedepannya, perkembangan agen AI harapannya melibatkan tim agen yang saling berkolaborasi. Alih-alih satu agen cerdas yang mengandalkan semua keputusan, pendekatan berbasis kerja sama antara manusia dan mesin akan menjadi jalan yang lebih efektif. Ini tidak hanya menciptakan solusi yang lebih aman dan dapat diandalkan, tetapi juga membantu membangun kepercayaan antara pengguna dan teknologi.

[original_title]

Cara Unduh Shin Chan: Shiro & Coal Town APK untuk Android dan iOS

fost-nepal.org – Shin Chan: Shiro & Coal Town merupakan permainan mobile yang sedang ramai dibicarakan di kalangan penggemar serial animasi Shin Chan. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang seru, di mana pemain dapat menjelajahi kota kecil bersama karakter Shin Chan dan anjing kesayangannya, Shiro. Dalam permainan ini, pemain akan menghadapi berbagai misi serta berinteraksi dengan karakter lain, sambil mengembangkan kota agar semakin menarik dan hidup.

Pengembang game ini memungkinkan pengguna ponsel Android dan iOS untuk mengunduhnya dengan mudah. Bagi yang tertarik, terdapat beberapa sumber terpercaya untuk mengakses game ini. Pemain Android dapat mengunduh aplikasi dalam format APK dari berbagai platform, seperti situs resmi pengembang maupun dari Google Play Store.

Permainan ini tidak hanya mengutamakan elemen hiburan, tetapi juga mengajak pemain untuk mengelola dan mengembangkan lingkungan sekitar. Dengan misi yang bervariasi, pemain diharapkan dapat merasakan sensasi menjadi bagian dari dunia Shin Chan.

Disarankan untuk selalu memastikan sumber unduhan aman dan terpercaya guna menghindari risiko keamanan digital. Popularitas permainan ini semakin meningkat, menarik perhatian berbagai kalangan, terutama anak-anak yang menjadi penggemar setia Shin Chan dan karakter-karakternya.

Dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan, Shin Chan: Shiro & Coal Town berpotensi menjadi salah satu game favorit di perangkat mobile.

[original_title]

Apakah Vibe Coding Menghancurkan Generasi Insinyur?

fost-nepal.org – Alat AI kini mengubah wajah pengembangan perangkat lunak dengan mengotomatiskan tugas-tugas repetitif, memperbaiki kode, serta mendeteksi bug secara real-time. Para pengembang dapat menghasilkan kode yang terstruktur dengan baik hanya melalui instruksi dalam bahasa biasa, yang menghemat waktu dalam pengerjaan manual. Alat-alat ini mempelajari dari basis kode yang besar, memberikan rekomendasi yang kontekstual untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalisir kesalahan. Dengan demikian, para insinyur dapat membuat prototipe dengan cepat, berinovasi lebih efektif, serta fokus pada penyelesaian masalah yang semakin kompleks.

Seiring semakin populernya alat pemrograman berbasis AI, muncul pertanyaan mengenai dampak jangka panjangnya terhadap ukuran dan struktur tim teknik. Garry Tan, CEO Y Combinator, menyatakan bahwa sekitar 25% klien mereka kini menggunakan AI untuk menulis hingga 95% dari perangkat lunak mereka. Menurut Tan, hal ini mengubah paradigma bahwa pengembang tidak perlu bekerja dalam tim yang besar, sehingga mengurangi kebutuhan pendanaan awal.

Namun, penggunaan AI yang meluas juga menimbulkan kekhawatiran tentang penurunan keterampilan pemrograman manusia. Pengembang junior yang terbantu oleh model bahasa besar dapat dengan cepat menyelesaikan masalah tanpa melalui proses belajar yang mendalam. Hal tersebut dapat mengakibatkan pengurangan pemahaman mendasar tentang konsep pemrograman, yang penting untuk debugging, optimisasi, dan desain sistem.

Meskipun demikian, AI tidak sepenuhnya menggantikan peran mentor manusia. Pemanfaatan AI sebagai alat pelatihan bisa mempercepat pembelajaran dengan memberi umpan balik langsung pada kesalahan kode. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi pasangan kolaboratif dalam pengembangan, mendukung pembelajaran aktif dan menciptakan programmer masa depan yang tidak hanya efisien tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam.

Co-founder Thinking Machines Lab Andrew Tulloch Bergabung dengan Meta

fost-nepal.org – Thinking Machines Lab, sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI) yang dipimpin oleh mantan CTO OpenAI, Mira Murati, mengalami kehilangan signifikan dengan keluarnya salah satu pendirinya, Andrew Tulloch, yang memilih untuk bergabung dengan Meta. Pengumuman tentang keputusan ini disampaikan Tulloch kepada karyawan pada hari Jumat yang lalu.

Seorang juru bicara Thinking Machines Lab telah mengonfirmasi berita tersebut, menyatakan bahwa Tulloch memang memutuskan untuk mengejar jalur yang berbeda demi alasan pribadi. Langkah ini terjadi dalam konteks persaingan ketat di dunia AI, terutama dengan upaya rekrutmen agresif yang dilakukan oleh Mark Zuckerberg dan Meta.

Pada bulan Agustus, dilaporkan bahwa Meta menawarkan untuk mengakuisisi Thinking Machines Lab, namun tawaran tersebut tidak berhasil. Setelahnya, terdapat usaha dari Zuckerberg untuk menarik Tulloch dengan paket kompensasi yang diyakini bisa mencapai $1,5 miliar dalam jangka waktu enam tahun. Meskipun begitu, seorang juru bicara Meta menjelaskan bahwa deskripsi tawaran tersebut yang muncul di publik adalah “tidak akurat dan konyol.”

Sebelum bergabung dengan Thinking Machines, Tulloch memiliki pengalaman kerja di OpenAI dan juga di Facebook’s AI Research Group. Keberangkatannya menambah daftar perhatian di industri AI, yang terus berkembang pesat dan menarik banyak talenta terbaik. Langkah ini memberikan sinyal tentang dinamika dan pergeseran dalam perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka yang berlomba-lomba untuk mendapatkan para ahli di bidang AI.

[original_title]

Polandia Dicatat Menerima 170 Ribu Serangan Siber Tahun Ini

fost-nepal.org – Polandia mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah serangan siber, dengan total 170.000 insiden yang tercatat sepanjang tahun ini. Serangan ini sebagian besar ditargetkan pada infrastruktur penting dan diperkirakan didalangi oleh aktor Rusia. Menurut Menteri Urusan Digital Polandia, Krzysztof Gawkowski, intelijen militer Rusia telah meningkatkan sumber daya untuk melakukan serangan terhadap negara tersebut.

Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, rata-rata antara 2.000 hingga 4.000 insiden siber terjadi setiap hari, dengan 700 hingga 1.000 di antaranya dikelola oleh otoritas Polandia. Gawkowski mengungkapkan bahwa serangan ini tidak hanya mengancam keamanan nasional, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah serius bagi infrastruktur negara. Dia mencatat bahwa sementara beberapa serangan terfokus pada sistem air dan pembuangan limbah, perhatian kini juga beralih ke sektor energi.

Badan intelijen Polandia, yang telah melacak dan menganalisis aktivitas siber, menyatakan kekhawatiran tentang keterlibatan Rusia dalam serangan tersebut. Meski demikian, pihak Rusia secara konsisten membantah semua tuduhan terkait aktivitas siber yang merugikan Polandia. Kedutaan Besar Rusia di Warsawa tidak memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar mengenai hal ini.

Polandia, yang merupakan salah satu pendukung utama Ukraina di Eropa, diakui sebagai target utama oleh Rusia di antara negara-negara anggota NATO. Pejabat setempat berpendapat bahwa Rusia berupaya merusak stabilitas dan keamanan nasional Polandia melalui berbagai cara, termasuk serangan siber. Menyusul situasi ini, otoritas Polandia berupaya meningkatkan pertahanan siber untuk melindungi infrastruktur kritis dari ancaman yang semakin meningkat.

CEO Salesforce Sarankan Garda Nasional Jaga San Francisco, Mengejutkan Tim PR

fost-nepal.org – Marc Benioff, pendiri Salesforce, telah lama dikenal sebagai miliarder yang pro-liberal di San Francisco, mendukung layanan bagi tunawisma, menyumbang untuk sekolah publik, dan menjadi tuan rumah penggalangan dana untuk Hillary Clinton. Namun, dalam wawancara baru-baru ini dengan New York Times dari pesawat pribadinya, Benioff mengungkapkan transformasi politik yang mengejutkan banyak pihak, termasuk tim komunikasi pribadinya.

Dalam interaksi yang berlangsung sekitar 50 menit tersebut, Benioff menyatakan bahwa ia “sepenuhnya mendukung” Presiden Trump dan berpandangan bahwa pasukan Garda Nasional seharusnya bertugas di jalanan San Francisco. Ia mengenang momen saat duduk berdampingan dengan Trump di sebuah makan malam kenegaraan di Windsor Castle, di mana ia mengungkapkan rasa syukur terhadap semua yang telah dilakukan presiden. Selain itu, ia memuji upaya Elon Musk dalam meningkatkan efisiensi pemerintahan, dan menyatakan bahwa ia tidak mengikuti berita mengenai penggerebekan imigrasi atau serangan Trump terhadap media.

Wawancara tersebut berakhir dengan Benioff yang beralih ke eksekutif hubungan masyarakatnya, tampak menyadari ekspresi wajahnya. Ia sempat mengajukan pertanyaan, “Bagaimana dengan sejumlah pertanyaan politik? Terlalu panas?” Pergeseran pandangannya ini mencerminkan lebih jauh akomodasi Silicon Valley terhadap Trump, menimbulkan pertanyaan: akankah CEO teknologi lain di Bay Area mengikuti jejak Benioff dan mendukung kehadiran pasukan federal di wilayah mereka?

[original_title]

Realme Watch 5 Hadir dengan Fitur Unik untuk Gamer di Indonesia

fost-nepal.org – Realme Watch 5, smartwatch terbaru dari Realme, resmi diluncurkan di Indonesia bersamaan dengan smartphone seri Realme 15. Produk ini dirancang khusus untuk mendukung gaya hidup aktif generasi muda.

Realme Watch 5 menampilkan layar AMOLED berukuran 1,97 inci dengan resolusi tinggi. Desainnya yang rugged terbuat dari aluminium alloy membuatnya tahan terhadap berbagai kondisi. Dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 600 nits, pengguna dapat dengan mudah membaca layar meskipun di bawah sinar matahari.

Smartwatch ini memiliki sertifikasi IP68, yang menjadikannya tahan terhadap debu dan air. Dengan demikian, perangkat ini ideal untuk digunakan dalam berbagai aktivitas olah raga maupun acara kasual. Realme Watch 5 juga menawarkan lebih dari 108 mode olahraga yang dapat dilacak dengan akurat, berkat dukungan GPS independen berbasis lima sistem satelit GNSS.

Salah satu fitur unggulan dari smartwatch ini adalah Game Guardian Mode, yang memungkinkan pengguna memantau detak jantung, jumlah kalori, dan durasi permainan saat bermain game, sehingga cocok untuk para gamer. Selain itu, Realme Watch 5 dilengkapi dengan fungsi pemantauan kesehatan, termasuk pantauan detak jantung, level oksigen dalam darah, tingkat stres, kualitas tidur, serta siklus menstruasi, semua dapat diakses melalui aplikasi Realme Link.

Peluncuran Realme Watch 5 ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan perangkat yang tidak hanya stylish tetapi juga fungsional dan mendukung kesehatan serta kebugaran.

[original_title]

Smartphone Motorola Favorit Kami Diskon $100

fost-nepal.org – Motorola resmi mengumumkan penawaran menarik untuk model smartphone terbarunya, Razr Ultra 2025, dengan potongan harga mencapai $300. Kini, harga resmi untuk perangkat ini menjadi $1.000. Penawaran ini diumumkan setelah banyak penggemar yang melewatkan kesempatan selama hari penjualan besar, termasuk Prime Day.

Motorola Razr Ultra 2025 dikenal dengan desain yang unik dan berbagai pilihan warna menarik, termasuk Scarab dan Rio Red. Desain ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi konsumen yang mendambakan ponsel kompak namun tetap stylish. Ponsel ini juga dilengkapi dengan layar AMOLED 7 inci yang menawarkan refresh rate 165Hz, memberikan pengalaman visual yang halus baik untuk penggunaan sehari-hari maupun bermain game.

Selain peningkatan performa, fitur-fitur inovatif pada smartphone ini termasuk layar eksternal yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai widget dan aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah memeriksa cuaca, mengontrol musik, dan bahkan mengambil foto selfie menggunakan kamera luar. Keunikan ini membedakan Razr dari ponsel flip lainnya yang biasanya lebih mahal.

Meskipun menghadirkan beragam fitur canggih, ada beberapa kelemahan, seperti daya tahan baterai yang hanya mampu bertahan seharian bagi pengguna intensif dan kebijakan pembaruan software yang tertinggal dibandingkan pesaingnya.

Penawaran ini diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian dari pengguna smartphone yang mencari kombinasi antara fungsi dan gaya. Perangkat ini tersedia di beberapa pengecer ternama, termasuk Amazon dan Best Buy, dengan harga yang bersaing.

[original_title]

Singletto Luncurkan Masker Antiviral di Amazon Didukung DARPA dan Investasi $10 Juta

fost-nepal.org – Startup Singletto asal Seattle baru saja menutup putaran investasi Seri A dengan total dana mencapai 10 juta dolar AS. Perusahaan ini kini mulai menjual masker yang dapat membunuh patogen melalui platform e-commerce Amazon.

Singletto terpilih untuk bergabung dalam Inisiatif Pengusaha Terintegrasi yang diprakarsai oleh U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Program ini memberikan dukungan kepada startup untuk mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan keamanan nasional Amerika Serikat. Teknologi yang diperkenalkan oleh Singletto dikenal dengan nama Oxafence Active Protection, yang memanfaatkan methylene blue; senyawa yang terbukti efektif dalam membunuh virus, bakteri, dan jamur.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa masker yang dirawat dengan Oxafence dapat menonaktifkan hingga 99,9% dari beberapa strain virus dalam waktu lima menit. Teknologi ini berpotensi diterapkan pada berbagai produk kesehatan lainnya. Singletto juga telah menerima persetujuan dari FDA untuk produk ini tahun lalu.

Sebagai bagian dari kerjasama dengan Inisiatif tersebut, ahli penyakit menular Kelli Blaize-Wise akan berkolaborasi dengan Singletto untuk menggali kemungkinan penggunaan lain dari teknologi ini, termasuk dalam perlindungan tentara, perawatan luka, dan area lainnya yang bisa mendapatkan manfaat.

CEO John Bjornson menyatakan bahwa langkah untuk menjual masker melalui Amazon adalah bagian penting dari strategi mereka untuk menjangkau profesional kesehatan yang tidak memiliki akses kepada produk ini melalui pemberi kerja. Sebuah kotak berisi 50 masker Oxafence saat ini dijual dengan harga 38 dolar AS. Meskipun harga produk sejenis bervariasi, Singletto berfokus pada kualitas dan efektivitas teknologi medis yang ditawarkan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2020 oleh pendiri yang memiliki latar belakang kuat di bidang kesehatan dan kewirausahaan di Wilayah Pacific Northwest.

DevAlly Dapatkan €2M untuk Bantu Perusahaan Patuhi Hukum Aksesibilitas Eropa

fost-nepal.org – Banyak perusahaan yang menyediakan barang dan jasa bagi 450 juta konsumen di Uni Eropa kini wajib mematuhi standar aksesibilitas baru yang mulai berlaku pada bulan Juni. Aturan ini, mirip dengan GDPR, memaksa perusahaan untuk segera mengadaptasi website, platform e-commerce, dan aplikasi perbankan mereka. Cormac Chisholm, seorang pengusaha asal Irlandia, mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan besar baru menyadari kewajiban ini hanya beberapa minggu sebelum batas waktu.

Perusahaan rintisan Chisholm, DevAlly, siap membantu bisnis mendeteksi masalah aksesibilitas dan mematuhi regulasi seperti European Accessibility Act (EAA), yang menetapkan denda besar bagi produk dan layanan yang tidak sesuai. DevAlly memfokuskan audit pada hambatan aksesibilitas, seperti video tanpa caption, dan membantu perusahaan menciptakan rencana perbaikan serta laporan aksesibilitas.

DevAlly, yang didirikan pada tahun 2024, memanfaatkan teknologi untuk otomatisasi pengujian dan pelacakan masalah. Chisholm percaya bahwa cara ini lebih efisien dibandingkan audit manual. Dengan modal awal sebesar €2 juta, DevAlly berencana memperluas tim dari lima menjadi lima belas orang, sebagian besar di Dublin.

Perusahaan ini juga akan meluncurkan operasi di AS, dimulai dari penjualan di San Francisco, setelah mendapat banyak perhatian dari kepala aksesibilitas perusahaan perangkat lunak besar. Dengan estimasi bahwa konsumen penyandang disabilitas memiliki pendapatan yang dapat dibelanjakan mencapai $8 triliun per tahun, Chisholm menekankan pentingnya desain yang accesible. Meskipun demikian, survei menunjukkan bahwa 94% dari 1.000 website teratas AS gagal memenuhi standar aksesibilitas dasar.

Dengan EAA yang memberikan konsekuensi hukum yang beragam di setiap negara, perusahaan teknologi besar yang beroperasi di banyak negara diperkirakan akan mencari bantuan, dan DevAlly memosisikan diri sebagai jembatan bagi perusahaan AS menuju pasar Eropa.

[original_title]

Situs Terbaik untuk Menonton Drakor Subtitle Indonesia 2025

fost-nepal.org – Drama Korea, atau drakor, menjadi salah satu pilihan hiburan favorit masyarakat Indonesia, terutama dengan adanya subtitle dalam bahasa Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas drakor terus meningkat seiring berkembangnya platform streaming yang menawarkan tayangan berkualitas dengan subtitle yang akurat. Tahun 2025 semakin banyak situs yang menyediakan akses legal untuk menonton drakor terbaru.

Berikut adalah lima rekomendasi situs terpercaya untuk menyaksikan drakor dengan subtitle Indonesia. Pertama, Viki, sebuah platform streaming yang berbasis di Amerika Serikat. Viki memiliki koleksi beragam drakor serta drama Asia lain dan menawarkan subtitle lebih dari 200 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Pengguna dapat menikmati tayangan secara gratis dengan iklan atau memilih berlangganan untuk pengalaman tanpa iklan.

Kedua, Netflix merupakan raksasa layanan streaming global yang menghadirkan banyak drama Korea berkualitas tinggi. Netflix dikenal dengan tayangan orisinalnya, termasuk serial eksklusif yang seringkali ditayangkan lebih awal dibandingkan platform lain. Selain itu, Netflix menyediakan subtitle Indonesia yang tepat dan fitur download untuk menonton offline.

Dengan perkembangan ini, penonton di Indonesia semakin dimanjakan dengan kemudahan akses ke berbagai drama Korea. Pilihan platform streaming yang resmi dan berlisensi memastikan pengalaman menonton yang aman dan nyaman, sekaligus mendukung industri hiburan. Para penggemar drakor dapat terus menantikan tayangan terbaru dari berbagai platform yang telah terbukti kredibilitasnya dalam menyediakan konten berkualitas.

[original_title]

Amazon Pharmacy Luncurkan Kios Obat Cepat di Kantor Dokter

fost-nepal.org – Amazon Pharmacy meluncurkan kios medis baru yang bertujuan untuk menghubungkan antara kunjungan dokter dan pengambilan obat. Kios ini akan mulai beroperasi di kantor One Medical, perusahaan layanan kesehatan utama Amazon, di wilayah Los Angeles pada bulan Desember. Inisiatif ini dirancang untuk mempermudah pengisian resep, sehingga pasien tidak perlu melakukan perjalanan tambahan atau menunggu di antrean di apotek biasa.

Kios akan menyediakan berbagai obat yang umum diberikan, seperti antibiotik dan inhaler, meski obat terkontrol dan yang memerlukan pendinginan tidak tersedia. Setelah dokter memberikan resep, pasien dapat memilih untuk mengambilnya di kios dengan menggunakan aplikasi Amazon, di mana mereka akan mendapatkan kode QR untuk di-scan saat mengambil obat. Proses ini memungkinkan pengambilan obat dilakukan dalam waktu singkat dengan label khusus yang dicetak saat itu juga.

Meskipun kios ini memberikan akses cepat untuk mendapatkan obat, prosesnya tetap melibatkan peran apoteker. Kios dilengkapi dengan kamera yang memungkinkan apoteker Amazon untuk memantau dan mereview obat sebelum diberikan kepada pasien. Mereka juga tersedia untuk menjawab pertanyaan pasien melalui konsultasi video atau telepon.

Menurut Hannah McClellan, wakil presiden operasi Amazon Pharmacy, mereka memiliki rencana untuk memperluas kios ini ke lebih banyak lokasi di masa mendatang, termasuk di area Seattle yang juga memiliki beberapa lokasi One Medical. Kios ini memiliki berat sekitar 1.700 pon dan dilengkapi dengan fitur keamanan seperti sensor getaran serta kamera pengawas.

Penggunaan kios tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk anggota Prime ataupun non-Prime. Pasien hanya perlu membayar untuk obat resep mereka dengan penerimaan asuransi sama seperti di apotek tradisional. Amazon berharap, dengan meningkatkan kenyamanan proses pengambilan obat, angka resep yang tidak terisi di AS dapat berkurang, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kesehatan masyarakat.

[original_title]

Tak Bisa Menuntut Setelah Mati, Tapi Hindari Deepfake Mereka

fost-nepal.org – Zelda Williams, putri dari mendiang aktor Robin Williams, mengungkapkan pesan kuat kepada para penggemar ayahnya terkait video deepfake yang beredar. Dalam sebuah unggahan di Instagram pada Senin, ia meminta agar orang-orang berhenti mengirimkan video AI yang menampilkan sosok ayahnya. Zelda menegaskan, “Jika Anda memiliki sedikit rasa hormat, hentikan ini untuk dia, untuk saya, dan untuk semua orang.” Menurutnya, tindakan tersebut hanya membuang waktu dan energi.

Permintaan ini muncul tidak lama setelah peluncuran aplikasi Sora 2 dari OpenAI, yang memungkinkan pengguna untuk membuat video realitas tinggi, termasuk mengenakan wajah orang yang telah meninggal. Sora dikritik karena tidak membatasi penggunaan video orang mati, yang dianggap legal meskipun menimbulkan dilema etis. Pengguna dapat membuat video dari tokoh sejarah maupun selebritas yang telah tiada, termasuk Robin Williams.

Zelda mencemaskan bagaimana warisan orang-orang terhormat dapat diringkas menjadi konten yang tidak pantas. Sora, yang masih dalam tahap undangan, menghadapi kritik terkait penggunaannya atas hak cipta dan etika, terutama setelah CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa penyediaan opsi keluar untuk studio Hollywood belum diterapkan.

Kritikus mencatat bahwa kecerdasan buatan seperti Sora menimbulkan risiko, terutama karena hasil yang sangat realistis. Banyak yang berpendapat bahwa tindakan ini dapat mengubah cara kita melihat dan menghormati warisan individu, baik yang hidup maupun yang telah tiada. Ini memicu diskusi mendalam tentang batasan penggunaan teknologi dan dampaknya terhadap kultur masyarakat.

[original_title]

Tiga Strategi Komdigi untuk Melindungi Anak di Dunia Digital

fost-nepal.org – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah proaktif untuk melindungi anak-anak di ruang digital dengan menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025. Regulasi ini mengatur tata kelola penyelenggaraan sistem elektronik yang fokus pada perlindungan anak dari konten negatif.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa peraturan ini mengharuskan platform digital untuk menerapkan filter konten, verifikasi usia, dan kontrol orang tua untuk melindungi anak-anak. “Anak-anak berhak tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan terlindungi,” ucap Meutya dalam siaran pers.

PP Tunas merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengembangkan generasi yang sehat dan cerdas. Dua strategi pendukung lainnya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Komdigi berupaya memastikan bahwa masyarakat memahami manfaat dari program-program tersebut untuk pertumbuhan anak.

Lebih lanjut, Meutya menambahkan pentingnya tidak membiarkan ruang digital mengendalikan seluruh aspek kehidupan anak. Anak-anak perlu bersentuhan dengan budaya dan pengalaman nyata. Dia mencontohkan Mangkunegaran sebagai tempat belajar yang baik bagi generasi muda untuk mendalami akar budaya bangsa.

Dengan langkah ini, Komdigi berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan digital dan nilai-nilai budaya, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masa depan anak-anak di Indonesia. Pelaksanaan regulasi ini diharapkan membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan mendukung pertumbuhan anak.

Deloitte Fokus Penuh pada AI Meski Harus Kembalikan Dana Besar

fost-nepal.org – Deloitte mulai menerapkan teknologi Claude kepada hampir 500.000 karyawannya setelah mengeluarkan pengembalian dana untuk sebuah laporan yang mengandung kecerdasan buatan (AI) yang tidak akurat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan yang muncul dalam dunia teknologi AI dan untuk meningkatkan keandalan informasi yang dihasilkan.

Claude adalah sistem AI yang dikembangkan untuk membantu dalam berbagai tugas bisnis, termasuk analisis data dan pemrosesan informasi. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat mendukung efisiensi operasional perusahaan dan meningkatkan produktivitas karyawan. Dalam situasi sebelumnya, laporan yang dikeluarkan mengandung data dan kesimpulan yang menyesatkan, sehingga perusahaan merasa perlu untuk meminta pengembalian dana kepada klien yang terdampak.

Pengembalian dana ini mencerminkan komitmen Deloitte terhadap transparansi dan keandalan, yang semakin penting di era digital ini. Diharapkan langkah ini bisa memberi pelajaran bagi industri tentang pentingnya verifikasi informasi yang dihasilkan oleh sistem AI. Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan besar diharapkan lebih berhati-hati dalam menggunakan solusi AI dan memastikan bahwa informasi yang dihasilkan adalah akurat dan dapat dipercaya.

Dengan penerapan Claude, Deloitte bertujuan untuk memperbaiki citra dan meningkatkan kualitas layanan yang mereka tawarkan kepada klien. Inisiatif ini menunjukkan upaya yang nyata dalam mengintegrasikan teknologi baru sembari tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika dalam bisnis dan layanan publik. Ke depan, Deloitte akan terus memantau perkembangan dan dampak dari penggunaan teknologi ini untuk memastikan bahwa nilai-nilai perusahaan tetap terjaga.

OpenAI Ingin ChatGPT Menjadi Sistem Operasi Masa Depan Anda

fost-nepal.org – OpenAI mengumumkan peluncuran Software Development Kit (SDK) yang menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan perusahaan besar dan pengembang aplikasi. Pengumuman ini menandai langkah signifikan dalam mengintegrasikan pengalaman pengguna di platform ChatGPT yang kini bertransformasi menjadi sistem operasi berbasis percakapan. Hal ini berbeda dari era internet sebelumnya yang cenderung membatasi pengguna dalam menjelajahi web atau terjebak di aplikasi mobile tertentu.

Nick Turley, kepala produk ChatGPT di OpenAI, menyatakan bahwa tujuan awal mereka bukanlah hanya menciptakan chatbot, melainkan sebuah asisten super. Meskipun mereka merasa sedikit teralihkan, OpenAI tetap antusias dengan capaian dalam pengolahan bahasa alami. Turley menjelaskan, meskipun ChatGPT dirancang untuk mempermudah pengguna, ia tidak percaya bahwa semua orang akan menghabiskan waktu mereka hanya di dalam platform tersebut, melainkan akan dipandu untuk menggunakan aplikasi dan situs web lainnya.

OpenAI juga berencana untuk menjadi pusat pengembangan agen AI yang dapat menyelesaikan tugas berbasis permintaan pengguna. Dalam acara tersebut, perusahaan tersebut memperkenalkan berbagai alat untuk membangun agen, termasuk AgentKit, yang menyediakan antarmuka seret dan lepas untuk menciptakan alat AI canggih.

Selain itu, OpenAI mengumumkan bahwa Codex, model yang dioptimalkan untuk penulisan kode, kini tersedia secara umum setelah melalui tahap prarilis. Mereka juga memperkenalkan alat baru yang memungkinkan pengguna untuk bertanya tentang kode dan melakukan edit melalui pesan Slack, serta SDK untuk model Codex. Langkah ini bertujuan untuk memperluas penggunaan alat codex di kalangan pengembang dan pemantauan penggunaan di perusahaan.

Firefly Tingkatkan Ambisi Pertahanan Lewat Akuisisi SciTec $855M

fost-nepal.org – Firefly Aerospace mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan analitik pertahanan SciTec dengan nilai sekitar $855 juta dalam bentuk tunai dan saham. Langkah ini diambil oleh Firefly untuk memperkuat posisinya di pasar keamanan nasional. Akuisisi ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir 2025, dengan Firefly membayar sekitar $300 juta dalam bentuk tunai dan $555 juta dalam saham.

SciTec, yang berbasis di Princeton, dikenal karena menjual sistem pemantauan dan pelacakan rudal, alat kesadaran ruang angkasa, serta analitik untuk pelanggan pertahanan dan intelijen. Pada awal tahun ini, perusahaan ini menerima kontrak senilai $259 juta dari Angkatan Luar Angkasa untuk mengembangkan sistem darat untuk satelit deteksi rudal. Perusahaan melaporkan pendapatan tahunan mencapai $164 juta pada akhir Juni.

Akuisisi ini datang hampir dua bulan setelah Firefly melakukan penawaran umum perdana yang menilai perusahaan tersebut hampir mencapai $10 miliar. Melalui akuisisi ini, Firefly bertujuan untuk mengubah posisinya dari sekadar produsen peluncur dan pesawat luar angkasa menjadi kontraktor pertahanan terpadu.

Integrasi SciTec ke dalam Firefly diyakini akan memperkuat kemampuan mereka, terutama di saat Pentagon tengah mencari mitra komersial lebih banyak untuk sistem pelacakan rudal dan sistem peringatan dini, termasuk untuk program pertahanan rudal “Golden Dome.” Setelah kesepakatan ini ditutup, SciTec akan beroperasi sebagai anak perusahaan Firefly dan dipimpin oleh CEO saat ini, Jim Lisowski.

[original_title]

Waffles Sambut Kehadiran Bluesky dalam Dunia Teknologi

fost-nepal.org – Dalam beberapa hari terakhir, platform media sosial Bluesky diwarnai dengan berbagai unggahan misterius mengenai waffle, yang menarik perhatian banyak pengguna. Perdebatan dimulai ketika Jerry Chen mencuitkan sebuah sindiran mengenai sikap pengguna media sosial yang seringkali terkesan kaku. CEO Bluesky, Jay Graber, menyetujui cuitan tersebut dan menjelaskan bahwa dia ingin menciptakan suasana media sosial yang lebih nyaman dan tidak terlalu kaku.

Kontroversi ini juga berkaitan dengan kehadiran Jesse Singal, seorang pengguna yang menarik kritik tajam atas pandangannya terhadap isu transgender. Sejak tahun lalu, kehadirannya di Bluesky menjadi sorotan, terutama setelah dia dianggap melanggar pedoman komunitas. Petisi di Change.org untuk melarang Singal mendapat lebih dari 28 ribu tanda tangan, menjadikannya sebagai pengguna yang paling diblokir hingga baru-baru ini.

Graber menanggapi kritik dengan menyatakan bahwa mengintimidasi moderator tidak akan mengubah pendapat seseorang. Meskipun tidak langsung meminta permohonan maaf, dia sempat mengungkapkan bahwa tindakan negatif tidak pernah menyelesaikan masalah. Pengguna lain juga menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap arah Bluesky yang dinilai tidak cukup melindungi pengguna yang terpinggirkan.

Ketegangan antara manajemen Bluesky dan pengguna aktif ini menggambarkan perbedaan pandangan mengenai esensi platform tersebut. Banyak pengguna merasa bahwa jika Bluesky ingin menjadi tempat yang inklusif bagi komunitas yang terpinggirkan, maka mereka perlu lebih tegas dalam menegakkan pedoman yang setara bagi semua pengguna. Dalam situasi ini, Graber berupaya untuk mengarahkan diskusi ke arah yang lebih positif, dengan menekankan pentingnya desentralisasi sebagai inti operasi Bluesky.

Kesenjangan Penguatan: Mengapa Keterampilan AI Berbeda Dalam Perkembangan

fost-nepal.org – Alat pemrograman berbasis kecerdasan buatan (AI) mengalami kemajuan yang pesat, terutama dengan peluncuran model-model terbaru seperti GPT-5 dan Gemini 2.5, serta Sonnet 2.4 yang baru saja diperkenalkan. Perkembangan ini memasuki era baru dalam pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan otomatisasi berbagai tugas bagi para pengembang. Namun, pada saat yang sama, peningkatan dalam keterampilan lain, seperti penulisan email, cenderung lebih lambat dan tidak seimbang.

Kemajuan ini dipengaruhi oleh penggunaan pembelajaran penguatan (reinforcement learning/RL), yang menjadi penggerak utama dalam inovasi AI. Bidang pemrograman secara alami menjadi subjek yang ideal untuk teknik ini karena adanya ukuran evaluasi yang jelas, sehingga dapat dilakukan uji coba berulang kali. Misalnya, keterampilan seperti perbaikan bug dan matematika kompetitif menunjukkan kemajuan yang cepat, sedangkan keterampilan menulis hanya mengalami peningkatan kecil.

Perbedaan dalam kemajuan ini menciptakan apa yang disebut “reinforcement gap”, yang menggambarkan kesenjangan antara keterampilan yang mudah diukur dan yang tidak. Keterampilan yang dapat dites dengan jelas, seperti kode perangkat lunak, dapat terevolusi dengan cepat, sementara keterampilan yang lebih subjektif, seperti menulis atau interaksi chatbot, menghadapi tantangan lebih besar dalam pengembangan.

Meski demikian, tidak semua proses bisa dikategorikan dengan jelas. Misalnya, kemajuan dalam AI untuk menghasilkan video, seperti model Sora 2 dari OpenAI, menunjukkan bahwa beberapa keterampilan yang dianggap sulit untuk diuji mungkin lebih mudah dari yang diperkirakan.

Ke depan, penting untuk memahami bahwa kesenjangan ini dapat mempengaruhi keberhasilan startup dan ekonomi secara keseluruhan. Proses-proses yang berhasil ditempatkan pada sisi yang benar dari kesenjangan ini berpotensi untuk diotomatisasi, sementara pekerja di bidang tersebut mungkin harus mencari karier baru. Situasi ini bisa menjadi indikator penting dalam perkembangan layanan kesehatan dan sektor lainnya dalam dua dekade mendatang.

[original_title]

40 Penawaran Terbaik Amazon Prime Day yang Teruji pada 2025

PayloadTooLargeError: request entity too large
   at readStream (/var/app/current/node_modules/raw-body/index.js:163:17)
   at getRawBody (/var/app/current/node_modules/raw-body/index.js:116:12)
   at read (/var/app/current/node_modules/body-parser/lib/read.js:79:3)
   at jsonParser (/var/app/current/node_modules/body-parser/lib/types/json.js:138:5)
   at Layer.handle [as handle_request] (/var/app/current/node_modules/express/lib/router/layer.js:95:5)
   at trim_prefix (/var/app/current/node_modules/express/lib/router/index.js:328:13)
   at /var/app/current/node_modules/express/lib/router/index.js:286:9
   at Function.process_params (/var/app/current/node_modules/express/lib/router/index.js:346:12)
   at next (/var/app/current/node_modules/express/lib/router/index.js:280:10)
   at expressInit (/var/app/current/node_modules/express/lib/middleware/init.js:40:5)
[original_title]

Vivo Tampilkan OriginOS 6 Global, Bawa Perubahan Signifikan

fost-nepal.org – Vivo tengah mempersiapkan peluncuran global OriginOS 6 yang dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang. Sistem operasi ini akan menghadirkan sejumlah fitur baru dan peningkatan signifikan, terutama dalam aspek kinerja dan kecerdasan buatan (AI). Menjelang peluncurannya, Vivo telah merilis dua video teaser yang menyoroti keunggulan dari OriginOS 6.

Dalam video pertama, Vivo menunjukkan peningkatan animasi antarmuka pengguna (UI) yang lebih lancar ketika membuka dan beralih antar aplikasi. Optimalisasi mendalam ini bertujuan untuk membuat aktivitas sehari-hari, seperti menggulir dan multitasking, menjadi lebih cepat dan konsisten. Hal ini menunjukkan komitmen Vivo dalam meningkatkan pengalaman pengguna.

Video kedua mengungkap desain baru untuk fitur notifikasi pulau, yang mirip dengan Dynamic Island dari Apple. Namun, OriginOS 6 memanfaatkan AI untuk memberikan tindakan yang lebih intuitif berdasarkan aplikasi yang digunakan. Contohnya, dalam aplikasi Galeri, pengguna dapat dengan mudah berbagi gambar dengan menyeretnya ke pulau notifikasi.

Penting untuk dicatat bahwa OriginOS 6 akan menjadi versi pertama yang diluncurkan di luar China, di mana sistem operasi ini sebelumnya eksklusif. Vivo akan meluncurkan OriginOS 6 di China pada 10 Oktober, diikuti dengan peluncuran global pada 15 Oktober. Peluncuran ini menandakan langkah strategis Vivo untuk memperluas jangkauan pasarnya dan meningkatkan daya saing di industri smartphone.

Dengan pendekatan yang mengedepankan performa dan inovasi, Vivo berusaha untuk menarik perhatian pengguna dan menawarkan pengalaman yang lebih baik melalui OriginOS 6.

Bezos Ramalkan Jutaan Orang Akan Tinggal di Luar Angkasa Segera

fost-nepal.org – Pendiri Amazon, Jeff Bezos, baru-baru ini membuat penampilan publik yang langka di Italian Tech Week yang diadakan di Turin. Dalam kesempatan tersebut, Bezos meramalkan bahwa dalam beberapa dekade mendatang, jutaan orang akan tinggal di luar angkasa. Ia menyampaikan pendapat ini saat berbicara dengan John Elkann, anggota dari keluarga Agnelli, yang terkenal di Italia.

Bezos, yang juga mendirikan perusahaan roket Blue Origin, menegaskan bahwa kehidupan di luar angkasa akan terjadi “kebanyakan karena keinginan manusia.” Menurutnya, dalam skenario tersebut, tugas-tugas berat akan ditangani oleh robot sementara pusat data kecerdasan buatan (AI) akan berfungsi di atas mereka. Pernyataan ini muncul di tengah persaingan dengan Elon Musk, yang telah lama memprediksi kolonisasi Mars dan menyatakan bahwa satu juta orang dapat tinggal di planet merah itu pada tahun 2050.

Selain itu, Bezos juga memberikan pandangan positif tentang investasi dalam teknologi AI. Ia menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan “gelembung” yang baik karena bersifat industri, berbeda dengan gelembung finansial yang berisiko. “Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk bersemangat tentang masa depan,” ungkapnya, meskipun pandangan tersebut mungkin menimbulkan reaksi skeptis dari sejumlah anggota audiens di auditorium Turin.

Dengan pernyataan ini, Bezos tidak hanya menunjukkan keyakinannya terhadap kemajuan teknologi, tetapi juga menggambarkan visi yang strategis tentang masa depan kehidupan manusia di luar angkasa.

OpenAI Fokus pada AI Konsumen Pribadi dengan Akuisisi Baru

fost-nepal.org – OpenAI baru saja mengakuisisi Roi, sebuah aplikasi keuangan pribadi yang didorong oleh kecerdasan buatan. Dalam langkah ini, hanya CEO Roi, Sujith Vishwajith, yang bergabung dengan OpenAI, sementara tiga anggota tim lainnya tidak mengikuti. Perjanjian akuisisi ini diumumkan pada hari Jumat, namun rincian kesepakatan belum diungkapkan. Roi sendiri akan menghentikan operasional dan layanan pelanggan pada 15 Oktober mendatang.

Akuisisi Roi ini merupakan bagian dari serangkaian langkah yang diambil OpenAI tahun ini, termasuk akuisisi tim dari Context.ai dan Crossing Minds. Fokus utama dari akuisisi ini terletak pada personalisasi dan manajemen kehidupan, yang dianggap sebagai arah produk AI selanjutnya. Roi dikenal dengan upaya untuk menyatukan jejak finansial pengguna, mencakup saham, kripto, dan aset lainnya dalam satu aplikasi.

Didirikan pada tahun 2022, Roi berhasil mengumpulkan dana awal sebesar 3,6 juta dolar dari beberapa investor terkemuka. Aplikasi ini menawarkan pengalaman keuangan yang dipersonalisasi, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan AI keuangan secara lebih terarah. Melalui metode ini, diharapkan aplikasi tidak hanya memberikan jawaban umum, tetapi juga menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan preferensi pengguna.

Vishwajith menyatakan bahwa mereka memulai Roi dengan tujuan untuk membuat investasi lebih mudah diakses oleh semua orang. Dengan visi yang sejalan dengan inisiatif konsumen lainnya dari OpenAI, akuisisi ini menunjukkan bahwa OpenAI tidak hanya ingin menjadi penyedia API, tetapi juga membangun aplikasi untuk pengguna akhir. Dengan langkah ini, OpenAI berharap dapat menghadirkan inovasi yang lebih adaptif dalam produk-produk konsumen mereka di masa depan.

[original_title]

Download Gratis Minecraft 1.21.120.24 untuk Android Sekarang

fost-nepal.org – Versi terbaru Minecraft, yakni 1.21.120.24, telah resmi diluncurkan dengan nama The Copper Age. Pembaruan ini memperkenalkan berbagai fitur baru, termasuk alat dan blok yang menarik. Pengguna perangkat Android kini dapat mengunduh dan memainkan versi ini, asalkan perangkat mereka memenuhi spesifikasi minimum yang ditetapkan.

Untuk dapat menjalankan Minecraft 1.21.120.24 pada perangkat Android, pengguna perlu memperhatikan beberapa syarat. Sistem operasi yang diperlukan minimal adalah Android 5.0 (Lollipop) dengan RAM minimal 1 GB. Selain itu, pastikan terdapat ruang penyimpanan kosong sekitar 200 MB dan GPU yang mendukung OpenGL ES 3.1 atau lebih tinggi.

Masyarakat dapat mengunduh Minecraft 1.21.120.24 APK secara gratis melalui tautan resmi yang telah disediakan. Proses instalasi aplikasi pun cukup sederhana. Setelah mengaktifkan opsi “Sumber Tidak Dikenal” pada pengaturan keamanan perangkat Android, pengguna hanya perlu mengunduh file APK dan mengikuti langkah-langkah instalasi yang ditentukan. Setelah instalasi selesai, pengguna dapat masuk menggunakan akun Microsoft atau akun Minecraft mereka untuk menikmati fitur-fitur baru yang ditawarkan.

Rilis ini tentunya menjadi sorotan bagi para penggemar game, mengingat pembaruan besar membawa banyak inovasi dan elemen menarik dalam permainan. Dengan dukungan spesifikasi yang jelas dan proses instalasi yang mudah, diharapkan lebih banyak pemain dapat menjelajahi dunia Minecraft dengan fitur terbaru ini. Minecraft 1.21.120.24 tidak hanya memperbarui pengalaman bermain, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengguna baru untuk bergabung dalam komunitas yang luas.

Meta Jalin Kerja Sama dengan Midjourney untuk Lisensi Teknologi

fost-nepal.org – Kerja sama antara Meta dan Midjourney telah menarik perhatian banyak pihak di dunia teknologi. Kolaborasi ini menandai langkah baru dalam pengembangan inovasi kecerdasan buatan (AI) yang dapat mempengaruhi banyak aspek dalam industri digital. Meskipun detail tentang kerjasama ini masih minim, banyak yang bertanya-tanya bagaimana perikatan ini nantinya akan berimplikasi pada rencana Midjourney untuk meluncurkan API perusahaan yang sebelumnya telah diumumkan.

Meta, sebagai raksasa di bidang teknologi, terkenal dengan portofolio produk inovatifnya, sementara Midjourney dikenal karena kekuatan AI dalam pembuatan konten visual. Pertanyaan mendasar muncul mengenai tujuan dari kemitraan ini, terutama dalam memperluas jangkauan produk dan layanan yang ditawarkan kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan teknologi baru dan meningkatkan kualitas layanan yang sudah ada.

Namun, masyarakat belum mendapatkan gambaran jelas mengenai bagaimana penerapan teknologi ini akan berlangsung. Keduanya dijadwalkan untuk merintis beberapa proyek yang dapat terintegrasi dalam berbagai platform, termasuk media sosial dan aplikasi kreatif. Rencana ini diharapkan dapat merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan konten digital.

Kepala tim pengembangan Midjourney menyatakan bahwa dengan dukungan Meta, mereka optimis dapat menghadirkan inovasi yang lebih besar dalam penggunaan AI. Proyek ini diharapkan dapat diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan, meskipun tanggal pasti belum diumumkan. Dalam konteks yang lebih luas, kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan strategi antara perusahaan teknologi dapat membuka peluang baru di dunia digital.

Dampak Pemutusan Layanan Pemerintah Terhadap Startup

fost-nepal.org – Penutupan pemerintah AS yang dimulai pada hari Selasa dapat menyebabkan gangguan dalam proses pengajuan visa dan menghambat aliran investasi untuk startup serta sektor teknologi secara lebih luas. Peristiwa ini merupakan shutdown pertama dalam tujuh tahun terakhir dan menciptakan ketidakpastian di kalangan investor serta pengusaha.

Dengan mempertimbangkan sejarah, dari delapan shutdown sejak 1990, empat terjadi selama era kepresidenan Trump. Shutdown terbaru ini memunculkan masalah, terutama terkait dengan H-1B visa yang telah mengalami kenaikan biaya pengajuan menjadi $100.000, menyebabkan kekhawatiran di industri mengenai dampak jangka panjang.

Para ahli menegaskan bahwa dengan ditutupnya Departemen Tenaga Kerja, proses imigrasi untuk tenaga kerja terampil terhenti. Seorang pengacara imigrasi, Sophie Alcon, menyatakan bahwa hal ini mengakibatkan penundaan signifikan dalam perekrutan serta perpanjangan visa, menciptakan ketidakpastian bagi pendiri dan karyawan startup yang bergantung pada status visa mereka.

Michael Scarpati, CEO RetireUS, menambahkan bahwa pekerja dengan visa sangat terdampak karena kelangsungan status mereka tergantung pada persetujuan pemerintah. Ketidakpastian ini juga berpotensi mempengaruhi keberlanjutan perusahaan yang mengandalkan keberadaan pekerja tersebut.

Situasi ini menyebabkan proyeksi kelangsungan usaha yang tidak pasti, terutama bagi startup yang berada di sektor yang teratur, di mana penundaan dalam proses perizinan dapat berdampak besar pada pengoperasian mereka. Jenny Fielding dari Everywhere Ventures mengeluhkan ketidakpastian politik yang berulang dan bagaimana hal ini dapat menyebabkan pemecatan jika berlangsung terlalu lama.

Merefleksikan situasi, Garima Kapoor, co-founder MinIO, menyarankan startup untuk bersiap menghadapi kemungkinan penutupan yang berkepanjangan, dengan menekankan pentingnya komunikasi yang transparan dengan mitra dan investor. Dalam menghadapi tantangan ini, para pendiri diharapkan tetap proaktif dan siap menghadapi ketidakpastian yang ada.

[original_title]

Microsoft Umumkan Kenaikan Harga Untuk Xbox Game Pass Ultimate

fost-nepal.org – Microsoft mengumumkan perubahan signifikan pada Xbox Game Pass pada Rabu, 1 Oktober 2025. Perubahan ini mencakup pengenalan tingkatan langganan baru dan peningkatan harga, yang bertujuan memudahkan pengguna dalam mengakses permainan dan fitur di konsol Xbox, PC, serta layanan cloud gaming.

Dalam pembaruan ini, Xbox Game Pass akan memiliki tiga tingkatan, yaitu Xbox Game Pass Ultimate, Xbox Game Pass Premium, dan Xbox Game Pass Essential. Dua tingkatan terakhir menggantikan Xbox Game Pass Standard dan Core. Perubahan ini lebih fokus pada pelanggan Game Pass Ultimate, yang akan mengalami kenaikan biaya langganan.

Harga langganan Game Pass Ultimate yang sebelumnya berkisar USD 19,99 (sekitar Rp331 ribu) per bulan kini naik menjadi USD 29,99 (sekitar Rp497 ribu). Selain itu, tidak ada opsi langganan tahunan atau triwulanan yang biasanya lebih ekonomis bagi pengguna. Dengan harga baru ini, Microsoft menyediakan berbagai penawaran menarik, termasuk akses ke game baru pada hari peluncuran dan layanan seperti Ubisoft+ Classics dan EA Play, serta Fortnite Crew yang akan tersedia mulai November.

Kenaikan harga ini sebenarnya adalah yang kedua kalinya dalam kurun waktu 15 bulan. Sebelumnya, pada Juli 2024, Microsoft telah menaikkan harga dari USD 17 (sekitar Rp282 ribu) menjadi USD 20. Langkah ini menunjukkan komitmen Microsoft untuk terus meningkatkan kualitas dan layanan yang diberikan kepada pelanggan Xbox Game Pass.

[original_title]

Undang-Undang Keamanan AI Baru di California Dorong Inovasi

fost-nepal.org – RUU SB 53, yang baru saja ditandatangani oleh Gubernur California Gavin Newsom, merupakan salah satu langkah awal dalam pengaturan keamanan dan transparansi kecerdasan buatan (AI) di negara bagian tersebut. RUU ini bertujuan untuk memastikan bahwa laboratorium AI besar harus transparan mengenai protokol keamanan mereka, terutama dalam mencegah risiko bencana, seperti serangan siber terhadap infrastruktur penting.

Adam Billen, Wakil Presiden Kebijakan Publik dari kelompok advokasi yang dipimpin pemuda, Encode AI, menggarisbawahi bahwa para pembuat kebijakan menyadari pentingnya melakukan sesuatu untuk melindungi inovasi sambil tetap memastikan produk yang dihasilkan aman. Billen menekankan bahwa banyak perusahaan sebenarnya sudah menerapkan langkah-langkah keselamatan yang diatur dalam RUU ini, namun ada risiko bahwa beberapa perusahaan mungkin mengurangi standar tersebut karena tekanan kompetitif.

SB 53 menjadi langkah pertama di tingkat federal yang mengharuskan perusahaan AI mematuhi protokol keselamatan dan akan diawasi oleh Kantor Layanan Darurat. Meskipun ada kekhawatiran di kalangan industri bahwa regulasi dapat memperlambat kemajuan, Billen menegaskan bahwa regulasi yang baik justru dapat melindungi inovasi dan memastikan keselamatan publik.

Dalam konteks yang lebih luas, Billen menyebutkan bahwa ada kekuatan dari kalangan industri yang berinvestasi besar-besaran untuk menentang regulasi ini. Beberapa politisi, seperti Senator Ted Cruz, juga berusaha mengusulkan RUU baru yang akan mengizinkan perusahaan-perusahaan AI untuk menghindari beberapa regulasi federal dalam waktu tertentu.

Billen menegaskan pentingnya keberadaan undang-undang seperti SB 53 sebagai contoh nyata dari demokrasi, dengan harapan bahwa proses demikian akan terus berlangsung untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi semua pihak terkait.

[original_title]

Epic Games Ungkap Proses Instalasi Baru Apple Turunkan Penurunan Pengguna 60%

fost-nepal.org – Pengembang Fortnite, Epic Games, melaporkan bahwa perubahan alur instalasi yang diterapkan Apple dalam iOS 18.6 memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pengguna, dengan penurunan tingkat pembatalan hingga 60%. Perubahan ini merupakan respons Apple terhadap pemberlakuan Digital Markets Act (DMA) di Uni Eropa yang memungkinkan pengguna untuk menginstal pasar alternatif.

Sebelumnya, proses instalasi alternatif yang dikenakan Apple cukup panjang dan disertai beberapa peringatan terkait risiko menginstal aplikasi dari luar App Store. Hal ini menyebabkan banyak pengguna meninggalkan proses instalasi. Sebagai akibatnya, Uni Eropa juga menjatuhkan denda sebesar $568 juta kepada Apple atas pelanggaran terhadap aturan kompetisi teknologi.

Pada bulan Juli, Apple merilis proses baru untuk menginstal pasar aplikasi pihak ketiga di iPhone yang tidak memerlukan banyak langkah. Kini, pengguna hanya dihadapkan pada satu layar yang menjelaskan potensi kehilangan beberapa fitur, dan bahwa data mereka akan dikelola oleh pengembang pasar alternatif. Menurut Epic Games, sebelum pembaruan ini, sebanyak 65% pengguna meninggalkan proses instalasi game store mereka, namun setelahnya angka tersebut menurun menjadi 25%. Penurunan ini mendekati angka serupa yang ditemukan pada pengguna Windows dan macOS.

Meskipun ada perbaikan, Epic Games tetap mengkritik kebijakan Apple yang dianggap menyulitkan distribusi aplikasi melalui pasar alternatif. Mereka memperdebatkan bahwa pengguna di Mac memiliki lebih banyak kebebasan untuk menginstal aplikasi dibandingkan di iOS, dan menganggap bahwa kebijakan ini berpotensi membatasi inovasi dan kompetisi di pasar. Epic Games juga melanjutkan kritik terhadap Google, yang dianggap menerapkan proses serupa dalam instalasi pasar pihak ketiga, serta menyebarkan persepsi bahwa aplikasi dari pesaing dapat berbahaya.

Starbase Kerjasama dengan Cameron County untuk Peningkatan Keamanan

fost-nepal.org – Starbase, sebuah kota yang baru saja resmi dibentuk, kini telah menjalin kesepakatan dengan pejabat sheriff Cameron County untuk menangani pengamanan daerah tersebut. Dalam perjanjian ini, para deputi sheriff akan bertindak sebagai kekuatan polisi de facto, menjamin keamanan di sekeliling fasilitas roket SpaceX yang terletak di Texas Selatan.

Kesepakatan ini ditandatangani sebulan setelah warga Starbase memilih untuk membentuk kota mereka sendiri. Dalam dua perjanjian interlocal yang disetujui bulan lalu, Cameron County akan mengerahkan delapan deputi untuk bertugas, meskipun hanya dua yang akan berpatroli dalam satu shift. Selain itu, Starbase juga akan membayar $100 per hari untuk masing-masing tahanan yang ditahan di penjara county.

Langkah ini memungkinkan Starbase untuk segera memiliki sistem keadilan kriminal tanpa harus membangunnya dari awal. Meski praktik serupa tidak jarang dilakukan di Texas, Starbase memiliki karakteristik unik sebagai kota kecil yang sebagian besar penduduknya bekerja untuk SpaceX. Pembentukan kota ini juga ditandai dengan akuisisi properti lama oleh SpaceX di Boca Chica Village.

Perjanjian ini tidak hanya mencakup patroli rutin, tetapi juga memberi opsi bagi Starbase untuk meminta keamanan selama event khusus, seperti peluncuran roket yang menarik banyak penonton. Hal ini menunjukkan bahwa Starbase lebih dari sekadar kota biasa, melainkan sebuah kota yang berfokus pada tujuan tertentu yaitu pengoperasian roket Starship.

Meskipun Starbase memiliki walikota dan dewan komisaris, pelaksanaan penegakan hukum sepenuhnya berada di tangan Cameron County. Rekaman kamera pengawas dan dokumen lain tetap dikelola oleh county. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun Starbase bertindak sebagai kota mandiri, wewenang penegakan hukum masih terletak pada pihak lain.

[original_title]

WhatsApp Hadirkan 6 Fitur Baru untuk iOS dan Android

fost-nepal.org – WhatsApp, aplikasi pesan populer, memperkenalkan enam fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform iOS dan Android. Pembaruan ini diluncurkan oleh Meta untuk memudahkan proses komunikasi dan berbagi media, memungkinkan pengguna untuk lebih mudah berbagi momen spesial. Salah satu fitur unggulan adalah kemampuan untuk membagikan Live Photos dan Motion Photos, yang kini dapat dikirimkan dengan suara dan animasi langsung melalui aplikasi.

Informasi ini merujuk pada laporan dari berbagai sumber yang menyebutkan bahwa fitur baru ini memfasilitasi pengguna untuk membagikan foto yang bergerak dan memiliki audio, menambah interaktivitas dalam komunikasi. Selain itu, WhatsApp juga memperkenalkan opsi kustomisasi tema obrolan yang didukung oleh teknologi Meta AI. Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat tema yang lebih personal dan kreatif untuk obrolan mereka, baik pada percakapan individu maupun grup.

Keenam fitur baru yang diluncurkan oleh Meta ini mencakup: pertama, berbagi Live dan Motion Photos, memungkinkan pengiriman foto animasi layaknya GIF dengan tambahan suara. Kedua, tema obrolan yang diperbaharui dengan dukungan AI, memberikan keleluasaan kepada pengguna dalam menyesuaikan tampilan obrolan sesuai selera mereka.

Dengan pembaruan ini, Meta berharap dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan pengalaman komunikasi yang lebih kaya dan menyenangkan. Inovasi ini diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak pengguna serta meningkatkan interaksi antar pengguna di platform tersebut.

OpenAI Siapkan Peluncuran Aplikasi Sosial untuk Video AI

fost-nepal.org – OpenAI tengah bersiap meluncurkan aplikasi mandiri untuk model kecerdasan buatan (AI) video terbarunya, Sora 2. Aplikasi ini menampilkan umpan video vertikal dengan navigasi geser yang mirip dengan TikTok, namun seluruh kontennya dihasilkan oleh AI. Terdapat halaman rekomendasi yang mirip dengan fitur “For You” yang menggunakan algoritma rekomendasi untuk menampilkan video. Di sisi kanan umpan, terdapat menu yang memungkinkan pengguna untuk menyukai, mengomentari, atau mengedit video yang ada.

Pengguna dapat membuat klip video sepanjang 10 detik dengan model video generasi terbaru dari OpenAI. Namun, pengguna tidak dapat mengunggah foto atau video dari galeri mereka. Fitur verifikasi identitas juga ada dalam aplikasi Sora 2, yang memungkinkan pengguna untuk mengonfirmasi kesamaan wajah mereka. Setelah melakukan verifikasi, pengguna dapat menggunakan cerminan wajah mereka dalam video, dan orang lain dapat menandai serta menggunakan cerminan tersebut dalam klip.

OpenAI meluncurkan aplikasi tersebut secara internal pekan lalu dan menerima umpan balik positif dari para karyawan yang terlibat. Menurut sumber, penggunaan aplikasi ini cukup intensif sehingga beberapa manajer bercanda aplikasi ini dapat mengurangi produktivitas.

Aplikasi Sora 2 diperkirakan akan memengaruhi cara orang berinteraksi dengan video AI, mirip dengan dampak yang diberikan ChatGPT dalam teks yang dihasilkan AI. Dalam konteks persaingan, Sora 2 akan berhadapan dengan penawaran video AI baru dari perusahaan besar seperti Meta dan Google, yang juga telah meluncurkan fitur serupa dalam aplikasi mereka.

Namun, Sora 2 menghadapi tantangan, termasuk masalah hak cipta dan kritik terkait keselamatan anak. OpenAI saat ini tengah berjuang melawan sejumlah gugatan atas dugaan pelanggaran hak cipta, serta meluncurkan kontrol orang tua untuk menjaga keselamatan pengguna muda. Meskipun aplikasi Sora 2 akan memberikan inovasi, belum jelas bagaimana larangan dan pembatasan umur akan diterapkan di dalamnya.

[original_title]

Startup AI Billing, Paid, Dipimpin Manny Medina, Raup Dana $21M

fost-nepal.org – Manny Medina, pendiri bersama sekaligus mantan CEO perusahaan penjualan Seattle, Outreach, telah memulai petualangan baru dengan mendirikan startup bernama Paid. Perusahaan yang berbasis di London ini baru saja berhasil mengumpulkan dana sebesar 21 juta dolar AS dalam putaran pendanaan awal. Paid berfokus pada monetisasi dan penagihan untuk agen AI, sebuah konsep yang dianggap penting di era digital saat ini.

Didirikan pada tahun ini, Paid menawarkan solusi bagi perusahaan untuk menciptakan model penetapan harga yang sesuai dengan nilai yang diperoleh pelanggan saat menggunakan agen AI. Medina, dalam kolom penasihat bisnis sebelumnya, menekankan tantangan monetisasi agen AI dibandingkan dengan perangkat lunak sebagai layanan tradisional. Dengan Paid, perusahaan dapat menyesuaikan kode agen AI mereka untuk memungkinkan mekanisme penetapan harga yang berbeda.

Investasi 21 juta dolar AS ini dipimpin oleh Lightspeed, dengan nilai perusahaan sudah melebihi 100 juta dolar AS. Partner Lightspeed, Alexander Schmitt, menjelaskan bahwa investasi ini mencerminkan keyakinan mereka terhadap perkembangan nilai AI yang akan datang dari infrastruktur yang memungkinkan penerapan AI secara skala besar. FUSE, yang berbasis di Bellevue, Washington, juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Medina, yang kini tinggal di London, sebelumnya menjabat sebagai CEO di Outreach hingga September 2024 dan saat ini menjabat sebagai ketua dewan eksekutif. Outreach, yang diluncurkan pada tahun 2014, membantu perusahaan meningkatkan workflow penjual dan memenangkan lebih banyak penawaran. Meskipun mengalami pertumbuhan pesat di masa pandemi, Outreach juga menghadapi beberapa putaran pemecatan dalam beberapa tahun terakhir.

Medina berharap Paid akan menjadi solusi penting bagi perusahaan berbasis AI dan SaaS dalam strategi monetisasi mereka di tahun 2025 dan seterusnya.

[original_title]

Vivo Perkenalkan OriginOS 6 Sebagai Pengganti FuntouchOS

fost-nepal.org – Vivo mengumumkan peluncuran OriginOS 6, sistem operasi berbasis Android 16, yang akan menggantikan FuntouchOS di seluruh dunia. Peluncuran ini dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2025, dengan pengenalan terlebih dahulu di pasar China pada 10 Oktober.

OriginOS 6 diharapkan menjadi inovasi utama bagi pengguna ponsel Vivo dan iQOO, memperkenalkan berbagai opsi kustomisasi yang lebih mendalam. Pengumuman ini muncul setelah banyak pengguna menyuarakan keinginan untuk sistem operasi yang lebih responsif dan efisien dibandingkan FuntouchOS yang ada saat ini.

Rincian tentang ketersediaan dan fitur OriginOS 6 akan diungkap dalam acara global pada 15 Oktober, yang akan berlangsung setelah peluncuran di China. Masih menjadi pertanyaan apakah versi global ini akan memiliki banyak kesamaan dengan versi China atau terdapat sejumlah perbedaan.

Vivo X300 dan X300 Pro akan menjadi perangkat pertama yang diluncurkan dengan OriginOS 6, dengan peluncuran di China dijadwalkan pada 13 Oktober. Dengan peluncuran global yang diperkirakan akan terjadi akhir tahun ini, Vivo bertujuan untuk memenuhi harapan pengguna akan pengalaman yang lebih baik.

Perusahaan berharap perubahan ini akan memberikan kepuasan lebih bagi pengguna dan memperkuat posisi mereka di pasar yang kompetitif. Peluncuran OriginOS 6 diharapkan menjadi langkah strategis Vivo dalam meningkatkan daya saing dan relevansi mereka di industri smartphone global.

Gemini Nano Banana Tingkatkan Konsistensi Pengeditan Gambar untuk Perusahaan

fost-nepal.org – Model pengeditan gambar yang telah lama dinantikan, Nanobanana, kini resmi diperkenalkan oleh Google dengan nama baru Gemini 2.5 Flash Image. Peluncuran ini menjadi langkah signifikan dalam dunia teknologi, khususnya dalam pengeditan gambar yang menawarkan fitur-fitur inovatif bagi pengguna.

Gemini 2.5 Flash Image dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengedit dan mengelola gambar dengan cara yang lebih efisien. Pengguna dapat menikmati berbagai alat pengeditan yang memungkinkan keseragaman, kolaborasi, dan kontrol yang lebih baik pada gambar, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan standar tinggi dalam materi visual mereka.

Peluncuran ini diumumkan pada awal bulan ini dan dianggap sebagai respons Google terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang dalam pengolahan gambar digital. Dengan menggunakan teknologi canggih, Gemini 2.5 Flash Image diharapkan dapat memenuhi harapan pengguna dalam menciptakan konten visual yang menarik dan berkualitas tinggi.

Ketersediaan model ini diharapkan memperkuat posisi Google sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi. Perusahaan ingin memberikan solusi yang lebih efektif bagi para kreator konten dan perusahaan yang mengandalkan materi visual untuk berkomunikasi dengan audiens mereka. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen Google untuk menghadirkan alat yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pasar.

Dengan peluncuran Gemini 2.5 Flash Image, pengguna diharapkan segera merasakan manfaatnya, baik untuk penggunaan pribadi maupun profesional. Langkah ini mencerminkan perkembangan pesat teknologi pengeditan gambar yang semakin menjadi bagian integral dalam berbagai sektor industri saat ini.

Waspadalah terhadap rekan kerja yang hasilkan ‘kerja asal-asalan’ AI

fost-nepal.org – Peneliti dari BetterUp Labs, bekerja sama dengan Stanford Social Media Lab, memperkenalkan istilah baru yang menggambarkan hasil kerja berkualitas rendah yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), yaitu “workslop”. Dalam sebuah artikel terbaru yang diterbitkan di Harvard Business Review, workslop didefinisikan sebagai konten kerja yang dihasilkan oleh AI yang tampak baik, tetapi tidak memiliki substansi yang cukup untuk memajukan suatu tugas secara berarti.

Para peneliti menyebutkan bahwa fenomena workslop dapat menjelaskan mengapa 95% organisasi yang telah mencoba menerapkan AI melaporkan tidak mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut. Menurut peneliti, workslop sering kali bersifat tidak membantu, tidak lengkap, atau kurang konteks penting, sehingga justru menambah beban pekerjaan untuk orang lain.

Efek merugikan dari workslop adalah perpindahan beban kerja kepada penerima, yang harus menafsirkan, memperbaiki, atau melakukan ulang pekerjaan yang disampaikan. Selain itu, penelitian yang melibatkan survei terhadap 1.150 karyawan penuh waktu di AS menunjukkan bahwa 40% responden mengalami menerima workslop dalam sebulan terakhir.

Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti mengimbau pemimpin di tempat kerja agar menerapkan penggunaan AI yang bijaksana dan memiliki tujuan. Mereka juga menekankan pentingnya menetapkan pedoman yang jelas bagi tim mengenai norma dan penggunaan yang dapat diterima, agar pemanfaatan AI dapat menghasilkan hasil yang lebih efektif dan produktif.

[original_title]

TikTok Dijual ke AS, ByteDance Masih Berperan Signifikan

fost-nepal.org – TikTok, aplikasi berbagi video yang dimiliki oleh ByteDance dari China, akan tetap berada di bawah kendali perusahaannya meskipun pengoperasiannya di Amerika Serikat (AS) akan diserahkan kepada perusahaan patungan yang baru dibentuk. Menurut tiga sumber yang mengetahui situasi ini, ByteDance akan mempertahankan keberadaannya dan mengontrol beberapa aspek penting dari aplikasi tersebut.

Langkah ini diambil setelah Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan perintah eksekutif pada 25 September 2025, yang mengatur penjualan operasi TikTok di AS kepada konsorsium investor, termasuk Oracle dan Silver Lake. Ini dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan keamanan nasional yang diharuskan oleh hukum.

Namun, rincian struktur kepemilikan yang sedang dalam perbincangan memberikan keraguan di kalangan anggota Kongres dan para kritikus mengenai apakah langkah tersebut benar-benar memenuhi syarat divestasi sebagaimana diatur dalam undang-undang tahun 2024. UU ini mewajibkan ByteDance untuk mengalihkan operasinya di AS atau berisiko menghadapi larangan.

Ketua Komite Khusus DPR untuk China, John Moolenaar, menyatakan bahwa akan ada pengawasan menyeluruh terhadap kesepakatan ini. Ia menegaskan bahwa kesepakatan harus menghalangi kerjasama antara entitas baru dan ByteDance, terutama dalam hal algoritma rekomendasi yang merupakan bagian penting dari aplikasi TikTok.

Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa struktur kesepakatan ini masih dalam tahap diskusi dan dapat berubah. hingga saat ini, baik Gedung Putih maupun ByteDance belum memberikan tanggapan resmi terkait isu ini.

[original_title]

Karya Seniman Teknologi Menampilkan Kecantikan dan Keangkeran Kecoa

fost-nepal.org – Bergen McMurray, seorang manajer program teknis utama di Oracle Cloud Infrastructure, mengeksplorasi seni unik di luar jam kerjanya dengan menciptakan karya seni dinding menggunakan spesimen ilmiah seperti serangga dan tulang. McMurray tinggal di wilayah Seattle dan memiliki pengalaman luas di bidang teknologi dan sains, termasuk pernah bekerja di Allen Institute for Brain Science dan mendirikan HiveBio, sebuah organisasi nirlaba di bidang bioteknologi.

Bersama mitra seninya, Bevin Duncan, McMurray mendirikan Ebb & Bone, sebuah kolaborasi yang fokus pada pemanfaatan kembali objek-objek dari alam, seperti laba-laba, kupu-kupu, dan tengkorak mamalia kecil untuk dijadikan karya seni. Karya mereka sering dipamerkan di acara seni dan festival. McMurray menekankan pentingnya mengumpulkan bahan baku secara etis, dengan tidak merusak ekosistem yang ada.

“Dengan seni yang kami ciptakan, saya ingin orang-orang melihat sisi indah dari hal-hal yang sering dianggap menakutkan,” ujarnya. McMurray berharap karyanya dapat mengubah cara pandang orang terhadap dunia, menyadarkan mereka akan keindahan yang dapat ditemukan di sekeliling.

Karya seni yang dihasilkan, yang mendekati harga rata-rata $75, biasanya ditampilkan dengan latar belakang sederhana guna menonjolkan keindahan alami spesimen. Menurut McMurray, bekerja dengan bahan-bahan ini memberikan pelajaran berharga dalam menciptakan solusi kreatif, baik di dunia seni maupun dalam manajemen teknisnya.

Melalui proses kreatif ini, McMurray juga mengasah keterampilan sosial yang diperlukan dalam pekerjaannya, menjadikannya sebagai jembatan antara seni dan teknologi di kehidupannya sehari-hari.

Perubahan Cepat Alat Pengembang di Disrupt 2025 Terungkap

fost-nepal.org – Konsep merekrut “insinyur kritis pertama” kini mendapat perhatian serius pada acara TechCrunch Disrupt 2025 yang akan berlangsung dari 27 hingga 29 Oktober di Moscone West, San Francisco. Dalam kesempatan ini, para pemimpin industri seperti Lauri Moore dari Bessemer Venture Partners, David Cramer selaku co-founder Sentry, dan Zach Lloyd, CEO Warp, akan membahas bagaimana alat untuk pengembang mengubah pengembangan produk awal.

Moore membawa pengalaman mendalam dalam bidang AI, infrastruktur, dan perangkat untuk pengembang dari perspektif investor dan pendiri. David Cramer, yang berhasil mengembangkan Sentry yang dimulai sebagai proyek open source pada 2012 hingga digunakan oleh lebih dari 4 juta pengembang, akan membagikan wawasan berharga tentang bagaimana alat dan karyawan yang tepat dapat mempercepat proses pengembangan tanpa pemborosan sumber daya. Sementara itu, Zach Lloyd berfokus pada peran AI dalam mengubah cara pengembang berinteraksi dengan terminal, menawarkan pandangan dari sisi pendiri yang menciptakan pengalaman pengembang terbaru.

Diskusi ini bertujuan untuk menggali apa yang benar-benar dibutuhkan pendiri dalam merekrut insinyur serta potensi dan batasan teknologi berbasis AI. Acara ini akan memberikan pandangan mendalam tentang siklus hidup produk dan strategi masuk pasar (go-to-market) yang sedang beradaptasi dengan tren baru dalam dunia pengembangan perangkat lunak.

TechCrunch Disrupt 2025 diperkirakan akan menarik lebih dari 10.000 pendiri startup, pemimpin modal ventura, dan inovator teknologi lainnya, sehingga menjadi forum penting bagi perkembangan teknologi masa depan. Acara ini diharapkan menjadi kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan membentuk masa depan industri teknologi.

Apakah Silicon Valley Masih Menjadi Ibu Kota Teknologi?

fost-nepal.org – Dalam episode spesial Uncanny Valley yang direkam di hadapan penonton langsung di San Francisco, para pembawa acara membahas perjalanan sejarah dan masa depan Silicon Valley.

Diskusi dimulai dengan menyoroti bagaimana Silicon Valley telah menjadi pusat inovasi teknologi sejak awal berdirinya. Banyak perusahaan teknologi terkemuka, seperti Apple dan Google, lahir dari wilayah ini, menjadikannya sebagai model bagi kawasan inovasi di seluruh dunia. Para pembicara juga menekankan kontribusi Silicon Valley terhadap pertumbuhan ekonomi global dan dampaknya pada cara hidup masyarakat modern.

Acara tersebut tidak hanya membahas sejarah, tetapi juga memprediksi perkembangan yang akan terjadi di masa depan. Dengan kemunculan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things, pergeseran paradigma dalam dunia kerja serta interaksi manusia diperkirakan akan semakin signifikan. Pembawa acara menggali potensi tantangan serta peluang yang dihadapi oleh komunitas teknologi di Silicon Valley dan dampaknya terhadap industri lain.

Bukan hanya itu, acara ini juga menjadi momen refleksi bagi para profesional dalam industri teknologi untuk mempertimbangkan etika dan tanggung jawab sosial dalam inovasi yang diciptakan. Keberlanjutan lingkungan dan inklusi sosial menjadi tema penting yang dibahas dalam konteks perkembangan teknologi yang cepat.

Melalui diskusi ini, para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru tentang sejarah dan masa depan Silicon Valley, tetapi juga terinspirasi untuk berkontribusi lebih positif terhadap perkembangan teknologi yang lebih bertanggung jawab. Acara tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi antara inovasi teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan demi terciptanya masa depan yang lebih baik.

[original_title]

Doug Bowser, Presiden Nintendo of America, Akan Pensiun Desember

fost-nepal.org – Doug Bowser, Presiden dan Chief Operating Officer Nintendo of America, mengumumkan rencananya untuk pensiun pada 31 Desember. Dengan masa jabat hampir tujuh tahun, Bowser akan meninggalkan posisi yang ia pegang sejak menggantikan Reggie Fils-Aimé pada 2019. Nintendo menjelaskan bahwa kesamaan nama Bowser dengan karakter antagonis di serial Super Mario adalah kebetulan belaka.

Bowser bergabung dengan Nintendo pada 2015 sebagai Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran. Ia kemudian dipromosikan menjadi Senior Vice President Penjualan pada 2016, di mana ia berperan penting dalam peluncuran sukses konsol hibrit, Nintendo Switch. Sejak diluncurkan, Switch telah terjual lebih dari 153 juta unit, menjadikannya sebagai konsol permainan terlaris ketiga dalam sejarah.

Peluncuran konsol generasi berikutnya, Switch 2, terjadi pada bulan Juni bersamaan dengan rilis judul baru dalam franchise Mario Kart, dan dengan cepat menjadi konsol terlaris sepanjang masa. Dalam pernyataan resminya, Bowser menyatakan bahwa memimpin Nintendo of America adalah kehormatan besar dan dirinya bangga atas pencapaian tim dalam hasil bisnis dan pengalaman yang telah diciptakan untuk konsumen.

Bowser akan digantikan oleh Devon Pritchard, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Pendapatan, Pemasaran, dan Pengalaman Konsumen. Promosi Pritchard sebagai presiden Nintendo of America juga bertepatan dengan perayaan 20 tahun karirnya di perusahaan, di mana ia bergabung pada 2006. Sebagai bagian dari perubahan ini, Pritchard akan bergabung dengan dewan direksi Nintendo of America.

[original_title]

Apple Mengklarifikasi Masalah ‘Scratchgate’ pada iPhone 17 Pro

fost-nepal.org – Apple memberikan penjelasan terkait isu yang dikenal sebagai “scratchgate” pada iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, di mana perangkat ini diduga mudah tergores. Laporan tersebut mencuat setelah beberapa laporan yang menyatakan bahwa model terbaru ini rentan terhadap goresan, terutama di sekitar area MagSafe.

Isu ini pertama kali diangkat dalam artikel Bloomberg, yang menunjukkan keausan pada unit demo iPhone 17 Pro di Apple Store. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada bagian panel MagSafe, yang terpasang di atas desain unibody ponsel, menciptakan kekhawatiran tentang ketahanan jangka panjang perangkat tersebut. Salah satu dugaan penyebab adalah peralihan material dari titanium ke aluminium dalam konstruksi ponsel.

Apple dalam pernyataan kepada 9to5Mac menanggapi klaim tersebut. Perusahaan menegaskan bahwa tanda yang terlihat pada unit demo bukan merupakan goresan, melainkan hasil dari perpindahan material dari dudukan MagSafe yang sudah digunakan secara intensif di beberapa lokasi. Apple menyatakan bahwa noda tersebut dapat dihilangkan melalui proses pembersihan.

Lebih lanjut, Apple menyebutkan bahwa fenomena ini tidak hanya terjadi pada iPhone 17 Pro, tetapi juga terdeteksi pada beberapa model sebelumnya, termasuk unit demo dari seri iPhone 16. Di sisi lain, beberapa pengguna melaporkan cat yang terkelupas di sekitar tepi plat kamera pada iPhone 17 Pro dan Pro Max, sementara iPhone 17 yang tidak menggunakan desain pulau kamera terbaru tampaknya tidak terpengaruh oleh isu ini.

Dengan penjelasan ini, Apple berupaya menjernihkan kekhawatiran konsumen mengenai ketahanan perangkat terbarunya di pasar.

Pemimpin perusahaan: AI harus disesuaikan dengan proses yang ada

fost-nepal.org – Perusahaan global Block dan GlaxoSmithKline (GSK) sedang menjajaki penerapan konsep bukti agen kecerdasan buatan (AI) dalam sektor layanan keuangan dan penemuan obat. Kerja sama ini menandai langkah inovatif dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mempercepat proses yang krusial di kedua industri tersebut.

Dalam konteks layanan keuangan, Block dan GSK berusaha untuk mengintegrasikan agen AI yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta analisis data. Ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, penggunaan agen AI dalam penemuan obat diharapkan mampu mempercepat identifikasi senyawa potensial dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengembangkan obat baru.

Meskipun belum ada tanggal pasti untuk implementasi rencana ini, kedua perusahaan telah melakukan penelitian dan pengembangan yang mendalam untuk memastikan teknologi yang digunakan dapat diandalkan dan memberikan manfaat maksimal. Peneliti dan ahli di bidang masing-masing sektor terus bekerja sama untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat diintegrasikan dengan proses yang sudah ada, alih-alih menggantinya.

Penerapan konsep ini muncul sebagai respons terhadap permintaan yang semakin tinggi akan solusi cerdas dalam industri yang selalu berubah. Dengan memanfaatkan AI, Block dan GSK berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi dan inovasi dalam layanan keuangan serta penemuan obat.

Kerja sama ini menggambarkan komitmen kedua perusahaan untuk mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan industri dan menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efektif. Dengan potensi besar yang dimiliki AI, masa depan kedua sektor ini dapat berubah secara drastis, menawarkan peluang baru yang sebelumnya belum terpikirkan.

[original_title]

CEO Microsoft Khawatir AI Bisa Menyebabkan Bisnis Tak Relevan

fost-nepal.org – CEO Microsoft, Satya Nadella, baru-baru ini menyampaikan kekhawatirannya mengenai perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang dianggapnya dapat mengancam relevansi beberapa bisnis perusahaan. Dalam sebuah rapat umum tertutup yang diadakan pekan lalu, Nadella mengungkapkan bahwa ia merasa “dihantui” oleh sejarah Digital Equipment Corporation, sebuah perusahaan yang pernah berjaya sebelum akhirnya runtuh karena gagal beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Microsoft, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat, telah melakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan AI, termasuk kemitraan strategis dengan OpenAI. Perusahaan ini telah memasukkan teknologi generatif ke dalam produk-produk seperti Windows, Office, dan Azure. Namun, langkah radikal ini juga disertai dengan pemangkasan lebih dari 15.000 pekerjaan pada tahun ini, menimbulkan kecemasan di kalangan staf mengenai kemungkinan pemecatan dan penggantian oleh teknologi baru.

Nadella menyatakan bahwa risiko kehilangan dominasi pasar sangat nyata, dengan mengatakan, “Beberapa bisnis terbesar yang telah kami bangun mungkin tidak lagi relevan di masa mendatang.” Ia mencatat bahwa beberapa individu yang berkontribusi pada pengembangan Windows NT, sistem operasi yang memperkuat posisi Microsoft, berasal dari perusahaan DEC yang kini sudah tidak ada.

Staf di Microsoft melaporkan adanya perubahan budaya yang signifikan di perusahaan, ditandai dengan rasa kekhawatiran yang meningkat seiring pergeseran fokus ke teknologi AI. Kekhawatiran ini mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak perusahaan saat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat dan tidak terduga di era digital saat ini.

Anthropic Rilis Claude untuk Chrome dalam Beta Terbatas

fost-nepal.org – Anthropic baru-baru ini meluncurkan program percobaan terbatas untuk Claude, sebuah kecerdasan buatan (AI) yang dirancang dapat mengontrol peramban web Chrome. Peluncuran ini menarik perhatian karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi internet. Namun, muncul kekhawatiran signifikan mengenai keamanan, terutama terkait potensi serangan prompt injection yang dapat mengeksploitasi AI dalam pengaturan peramban.

Claude diharapkan dapat membantu pengguna dengan perintah suara dan menyederhanakan proses pencarian informasi. Meskipun demikian, para ahli keamanan siber mengingatkan bahwa kemampuan mengontrol peramban ini bisa menjadi pintu masuk bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memasukkan instruksi buruk. Hal ini dapat berakibat fatal, mulai dari pengambilan data pribadi hingga manipulasi halaman web.

Peluncuran percobaan ini berlangsung di sejumlah negara dan melibatkan sejumlah terbatas pengguna yang telah terdaftar. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan feedback sebelum dirilis secara lebih luas di masa mendatang. Manajemen Anthropic menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan dengan berjanji untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat guna menangkal risiko yang ada.

Keberadaan Claude untuk Chrome memberi harapan baru bagi kemudahan akses informasi, namun juga menggarisbawahi pentingnya pengimprovement di bidang keamanan. Sebagai pengembang, Anthropic diharapkan mampu melanjutkan penelitian dan pengembangan dalam menghadapi tantangan ini, sehingga dapat memberikan layanan AI yang aman dan bermanfaat di masa depan.

[original_title]

WhatsApp Rilis Fitur Penerjemah Pesan untuk Android dan iPhone

fost-nepal.org – WhatsApp baru saja meluncurkan fitur baru yang diberi nama Message Translation atau Terjemahan Pesan. Fitur ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menerjemahkan teks dalam obrolan, baik itu percakapan satu lawan satu, obrolan grup, maupun Channel.

Funkis ini memungkinkan pengguna untuk menekan lama pada pesan yang ingin diterjemahkan, lalu memilih opsi “Terjemahkan” dan menentukan bahasa yang diinginkan. Pengguna Android juga dapat memanfaatkan pengaturan untuk mengaktifkan terjemahan otomatis pada semua pesan masuk di seluruh utas obrolan. Mengacu pada laporan terbaru, semua terjemahan yang dilakukan melalui aplikasi ini diproses secara lokal di perangkat pengguna, sehingga WhatsApp tidak memiliki akses ke isi terjemahan tersebut.

Fitur Terjemahan Pesan ini akan diperkenalkan secara bertahap, mulai dengan beberapa bahasa untuk pengguna iPhone dan Android, sementara bahasa lain akan ditambahkan di kemudian hari. Saat ini, pengguna Android sudah dapat menerjemahkan pesan ke dalam bahasa Inggris, Spanyol, Hindi, Portugis, Rusia, dan Arab. Di sisi lain, pengguna iPhone akan memiliki opsi untuk menerjemahkan pesan ke lebih dari 19 bahasa yang berbeda.

Peluncuran fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman menggunakan aplikasi perpesanan tersebut dan memberikan kemudahan komunikasi lintas bahasa di antara pengguna di seluruh dunia. Langkah ini menunjukkan komitmen WhatsApp untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pengguna dalam berkomunikasi secara efektif.

AWS, Microsoft, dan Google Dukung Database DocumentDB Linux Foundation

fost-nepal.org – Tim data perusahaan kini dapat memanfaatkan database dokumen open source yang didukung oleh raksasa cloud computing. Microsoft, Amazon Web Services (AWS), dan Google telah bersatu untuk mendukung inisiatif ini melalui Linux Foundation. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk mengurangi biaya bagi perusahaan sambil menghindari kunci vendor yang sering membelenggu banyak organisasi dalam penggunaan teknologi tertentu.

Database dokumen ini memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil data dalam format yang fleksibel dan adaptif, yang sangat mendukung berbagai aplikasi skala besar. Dengan dukungan dari tiga perusahaan besar, inisiatif ini diharapkan dapat mengakselerasi adopsi teknologi informasi di berbagai sektor.

Kolaborasi tersebut diumumkan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin industri teknologi pada bulan ini. Pengembangan database ini akan melibatkan kontribusi dari komunitas open source, memastikan bahwa produk akhir tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar tetapi juga dapat diakses oleh berbagai jenis organisasi, dari startup hingga perusahaan besar.

Mengapa langkah ini diambil? Para pemimpin dalam bidang teknologi berpendapat bahwa dengan adanya database yang bersifat vendor-neutal, perusahaan dapat lebih leluasa menentukan pilihan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka tanpa terikat pada satu penyedia layanan saja. Hal ini tentunya diharapkan dapat mengurangi pengeluaran yang tidak efisien serta meningkatkan fleksibilitas dalam pengelolaan data.

Ke depannya, diharapkan bahwa proyek ini dapat menjadi standar baru dalam pengembangan teknologi database, serta mendorong inovasi lebih lanjut di sektor data dan cloud computing.

[original_title]

Sila Buka Pabrik AS untuk Produksi Anoda Silikon Baterai EV

fost-nepal.org – Sila, sebuah startup yang bergerak di bidang material baterai, resmi memulai operasional di pabriknya yang berlokasi di Moses Lake, Washington, pada hari Selasa. Pabrik ini merupakan pabrik anoda silikon berskala besar pertama di wilayah Barat dan dirancang untuk memproduksi material baterai yang dapat mendukung antara 20.000 hingga 50.000 kendaraan listrik (EV) pada awalnya. Rencana ekspansi masa depan dapat memenuhi permintaan hingga 2,5 juta kendaraan.

Anoda silikon menjanjikan peningkatan kepadatan energi pada baterai lithium-ion hingga 50%. Teknologi ini telah dikembangkan oleh Sila selama 14 tahun dan dianggap sebagai peluang bagi Amerika Serikat untuk bersaing dalam industri baterai global, menurut CEO dan salah satu pendiri Sila, Gene Berdichevsky.

Pabrik ini tidak hanya membidik pasar produsen mobil dan pemasoknya, Sila juga telah menjalin kerjasama penyediaan material anoda dengan perusahaan seperti Panasonic dan Mercedes. Berdichevsky menambahkan bahwa mereka juga menjual material kepada produsen drone, perusahaan satelit, dan sektor elektronik konsumen.

Sila bukan satu-satunya perusahaan yang fokus pada material anoda silikon. Perusahaan lain seperti Group14 dan Amprius juga aktif dalam produksi material di lokasi yang berbeda. Namun, pabrik di Moses Lake menjadi yang pertama dalam skala besar di AS. Selama hampir dua tahun proses pembangunan, Sila berhasil menggalang dana sebesar $375 juta untuk proyek ini.

Ketersediaan sumber daya seperti energi hidropower yang murah dan bahan baku yang melimpah di Washington menjadi faktor penting dalam mendirikan pabrik ini. Berdichevsky menyatakan bahwa teknologi ini dapat menurunkan biaya produksi baterai di masa depan, menjadikannya lebih kompetitif dibandingkan dengan baterai berbasis anoda grafit. Jika permintaan meningkat, Sila berencana untuk memperluas fasilitas mereka ke lokasi lain, baik di dalam negeri maupun internasional.

[original_title]

Hemat $36 untuk Keyboard Hall Effect yang Kompak dan Stylish

fost-nepal.org – Keychron Q1 HE adalah salah satu keyboard mekanik yang kini menarik perhatian banyak pengguna, terutama di kalangan gamer dan pekerja kreatif. Dengan teknologi Switch Hall Effect yang inovatif, keyboard ini menawarkan fungsi dan sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan keyboard tradisional.

Keychron Q1 HE memiliki desain yang kompak, membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan efisiensi ruang. Produk ini saat ini tersedia dengan potongan harga yang signifikan, membuatnya lebih terjangkau dari sebelumnya. Selain itu, keyboard ini dilengkapi dengan saklar dari Gateron yang diakui karena kehalusannya berkat pelumasan awal dan sensor magnetis.

Dalam penggunaannya, Keychron Q1 HE memungkinkan penyesuaian titik aktifasi dari setiap tombol. Pengguna dapat dengan mudah mengatur sensitivitas tombol melalui perangkat lunak berbasis QMK yang disediakan oleh Keychron. Fitur ini bermanfaat bagi gamer yang membutuhkan kontrol yang lebih tepat, seperti mengatur tombol agar berfungsi sebagai joystick analog dalam permainan balap atau RPG.

Dari segi konstruksi, desain gasket mount dan bodi aluminium penuh memberikan pengalaman mengetik yang nyaman. Namun, pengguna yang terbiasa dengan tombol mekanik yang memberikan umpan balik taktil mungkin merasakan perbedaan. Keyboard ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan lembut saat mengetik, tetapi tidak semua pengguna dapat menyesuaikan diri dengan karakteristik tersebut.

Dengan menawarkan estetika dan fungsi yang menarik, Keychron Q1 HE menjadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang mencari keyboard mekanik berkualitas tinggi tanpa memerlukan numpad, sekaligus menawarkan penghematan. Pilihan ini semakin menegaskan posisi Keychron sebagai salah satu pemimpin dalam industri keyboard mekanik.

[original_title]

Komdigi Dorong AI Talent Factory Atasi Tantangan Digital Indonesia

fost-nepal.org – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia memberikan tantangan sekaligus peluang bagi sumber daya manusia (SDM) di sektor digital. Memahami situasi ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan sejumlah program untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang AI dan memperkuat ekosistem teknologi digital nasional.

Salah satu inisiatif utama yang diperkenalkan adalah AI Talent Factory, yang berfokus pada pengumpulan dan pengembangan talenta digital di bidang kecerdasan buatan. Program ini bertujuan untuk menciptakan tidak hanya pengguna AI, tetapi juga developer dan deployer yang inovatif dan kompetitif di tingkat global.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menekankan kebutuhan mendesak akan tambahan talenta di sektor ini. “Kita membutuhkan sekitar 9 juta talenta lagi, dan kita harus mempersiapkan bukan hanya pengguna, tetapi juga talenta yang bisa menjadi deployer serta developer,” ujar Nezar dalam pernyataan resmi.

Nezar juga menjelaskan pentingnya penerapan teknologi AI dalam menyelesaikan berbagai isu di masyarakat, termasuk masalah stunting dan gizi, serta untuk memajukan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan aplikasi lainnya. Dengan demikian, AI tidak hanya menjadi alat teknologi, tetapi juga berperan strategis dalam meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat Indonesia.

Program ini diharapkan mampu membuka jalan untuk Indonesia yang lebih cerdas secara digital, dengan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan dan mengambil keuntungan dari perkembangan teknologi yang pesat.

Memori prosedural bantu kurangi biaya dan kompleksitas agen AI

fost-nepal.org – Teknologi kecerdasan buatan semakin berkembang dengan hadirnya konsep “memori prosedural” pada agen bahasa besar (LLM). Inovasi ini terinspirasi dari cara manusia berfikir dan belajar, memungkinkan agen LLM untuk beradaptasi secara lebih efektif terhadap tugas dan lingkungan baru. Konsep ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas dalam penerapan kecerdasan buatan.

Memori prosedural memberikan kemampuan pada agen untuk merekam dan mengingat informasi terkait pengalaman sebelumnya, sehingga mereka bisa menerapkannya dalam situasi baru. Hal ini penting bagi pengembangan sistem yang lebih responsif dan cerdas. Dengan adanya kemampuan ini, agen LLM tidak hanya dapat menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas berdasarkan data statis, tetapi juga dapat belajar dari interaksi dan pengalaman sebelumnya.

Pengembangan ini berpotensi membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, pelayanan pelanggan, dan industri kreatif. Misalnya, dalam bidang pendidikan, sistem yang dilengkapi memori prosedural dapat menyesuaikan kurikulum berdasarkan kemajuan dan gaya belajar masing-masing siswa. Sementara itu, dalam pelayanan pelanggan, agen dapat mengingat preferensi pelanggan dan memberikan solusi yang lebih personal.

Melihat potensi besar dari inovasi ini, para peneliti berharap agar memori prosedural mampu meningkatkan kemampuan agen LLM secara keseluruhan, menjadikan kecerdasan buatan lebih bermanfaat dan relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kemajuan ini tidak hanya menguntungkan perusahaan yang mengadopsinya, tetapi juga masyarakat yang akan semakin terbantu oleh teknologi yang lebih cerdas dan adaptif.

[original_title]

Dua Arena Utama Pertarungan Robotaxi Menurut TechCrunch

fost-nepal.org – Waymo, sebagai salah satu pionir dalam pengembangan kendaraan otonom, baru-baru ini mendapatkan izin untuk melakukan uji coba kendaraan otonom di Bandar Udara Internasional San Francisco. Langkah ini diambil menjelang peluncuran layanan komersial di bandara tersebut, setelah sebelumnya mendapat lampu hijau untuk pengujian di Bandara Internasional San Jose.

Dalam perkembangan terpisah, Waymo juga menjalin kemitraan dengan perusahaan perangkat lunak transit, Via, untuk mengintegrasikan layanan robotaxi-nya ke dalam jaringan transportasi publik. Kota pertama yang akan menerapkan sistem ini adalah Chandler, bagian dari Phoenix. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan alternatif transportasi yang lebih efisien bagi penumpang, di mana pengguna dapat menggunakan aplikasi Waymo untuk memesan perjalanan dengan harga terjangkau.

Penggunaan kendaraaan otonom di bandara dan sebagai bagian dari sistem transportasi publik dianggap signifikan. Waymo berusaha menciptakan daya tarik meski diakui, dalam jangka pendek, langkah ini mungkin tidak mendatangkan keuntungan langsung. Namun, CEO Via, Daniel Ramot, mengungkapkan harapannya untuk memperluas konsep ini ke ratusan kota lainnya di masa depan.

Dengan adanya perkembangan terbaru ini, persaingan di sektor kendaraan otonom semakin memanas, terutama dalam hal penyediaan layanan yang lebih terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Waymo dan pemain lainnya di industri ini terus berupaya mewujudkan visi transportasi masa depan yang lebih innovatif dan efisien.

[original_title]

Harga Xbox Kembali Naik, Kini Mencapai Rp10 Jutaan

fost-nepal.org – Harga konsol game Xbox mengalami kenaikan lagi, dengan harga baru mencapai sekitar Rp10 juta. Microsoft mengumumkan bahwa perubahan ini akan berlaku mulai 3 Oktober mendatang di pasar Amerika Serikat. Ini menjadi kenaikan harga kedua yang dilakukan Microsoft di tahun 2025, setelah sebelumnya terjadi peningkatan harga pada bulan Mei.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh sejumlah tekanan biaya yang dihadapi oleh Microsoft, termasuk tarif impor, persaingan ketat, dan ketidakpastian dalam pengeluaran. Perusahaan raksasa teknologi ini menyatakan bahwa perubahan ekonomi makro menjadi faktor utama yang mendasari keputusan tersebut.

Console Xbox Series S dengan kapasitas satu terabyte diperkirakan akan dijual seharga USD450 (sekitar Rp7,4 juta), sementara Xbox Series X kelas atas akan dihargai sekitar USD650 (sekitar Rp10,8 juta). Selain itu, edisi khusus Galaxy Black Series X dengan kapasitas dua terabyte dipatok hampir USD800 (sekitar Rp13,3 juta).

Bulan Mei lalu, Xbox juga sudah menerapkan kenaikan harga di beberapa pasar termasuk Eropa dan Australia. Kenaikan tersebut berbuah dari tarif yang dikenakan oleh Pemerintahan AS terhadap impor dari negara-negara produsen yang berpotensi menambah biaya perangkat keras dan menekan margin keuntungan.

Joost van Dreunen, seorang profesor game dari Stern School of Business di New York University, menegaskan bahwa kenaikan harga ini bukanlah tindakan oportunistik, melainkan respons terhadap kenaikan tarif dan biaya dalam rantai pasokan. Hal ini diprediksi akan mendorong gamer untuk menyesuaikan anggaran mereka, terutama di tengah menghadapi inflasi.

Sementara itu, Sony juga turut menaikkan harga konsol PlayStation 5 di AS sebesar USD50 beberapa waktu lalu. Microsoft memastikan bahwa harga untuk aksesori seperti pengendali dan headset tidak akan berubah, meski konsol diharapkan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri game tahun ini dengan peluncuran judul-judul baru yang menarik.

Gedung Putih Berikan Rincian Baru soal Kesepakatan TikTok

fost-nepal.org – Kesepakatan terkait pengoperasian TikTok di Amerika Serikat telah dicapai namun belum ditandatangani, menurut pernyataan Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, dalam wawancara di Fox News. Leavitt mengungkapkan bahwa struktur baru TikTok akan memungkinkan warga Amerika memegang enam dari tujuh kursi dewan direksi, serta algoritma aplikasi tersebut akan dikelola oleh pihak Amerika Serikat.

Leavitt menambahkan, semua detail kesepakatan telah disepakati dan penandatanganan kontrak diharapkan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Menurut laporan Bloomberg, pejabat senior Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa investor baru untuk TikTok akan mencakup Oracle, Andreessen Horowitz, dan firma ekuitas swasta Silver Lake Management. Oracle akan bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan aplikasi tersebut. Sementara itu, pemilik saat ini, ByteDance, diperkirakan hanya akan memiliki kurang dari 20% saham di perusahaan yang telah dipisahkan ini.

Konteks kesepakatan ini berakar pada kekhawatiran mengenai keamanan data pengguna TikTok di AS, yang memicu serangkaian tekanan dari pemerintahan sebelumnya untuk menjual aplikasi tersebut kepada pemilik baru. Mantan Presiden Donald Trump sebelumnya juga memperpanjang batas waktu dari undang-undang yang akan melarang TikTok jika tidak dijual. Ia menyatakan bahwa Presiden China, Xi Jinping, telah menyetujui kesepakatan tersebut, menambah dimensi internasional dalam proses negosiasi ini.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan keamanan dan akuntabilitas akan meningkat, serta kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan TikTok di AS dapat terjaga.

Google serius mengenai penghematan biaya, termasuk mengurangi langganan FT

fost-nepal.org – Google mengakhiri langganan perusahaan terhadap Financial Times sebagai bagian dari upaya penghematan biaya yang lebih luas. Langkah ini diambil meskipun perusahaan mencatat kinerja finansial yang kuat, menandakan adanya perubahan signifikan dalam strategi perusahaan raksasa teknologi tersebut.

Sejak awal tahun, Google telah aktif melakukan pengurangan biaya hingga tahun 2025, termasuk pemotongan 35% manajer yang mengawasi tim kecil dan menawarkan program pemutusan hubungan kerja secara sukarela di beberapa divisi. Keterangan dari Kepala Keuangan Anat Ashkenazi mengindikasikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan penghematan biaya, meski pada kuartal kedua tahun 2025, Alphabet melaporkan pendapatan sebesar $96,4 miliar.

Namun, pemangkasan ini mungkin tidak memberikan dampak finansial yang signifikan, tetapi muncul di tengah hubungan yang semakin tegang dengan penerbit berita. Data dari asosiasi Digital Content Next menunjukkan penurunan trafik referral dari Google Search ke penerbit sebesar 10% antara Mei dan Juni tahun ini. Beberapa outlet besar seperti CNN dan HuffPost mengalami penurunan trafik hingga 40%.

Penerbit berita menyebut bahwa penurunan ini banyak disebabkan oleh fitur AI Overviews Google, yang mengurangi tingkat klik ke situs luar. Sebuah analisis oleh Pew Research menyebutkan bahwa sekitar 60% orang dewasa di AS yang melakukan pencarian Google pada Maret 2025 menghasilkan ringkasan yang dihasilkan oleh AI.

Neil Vogel, CEO People Inc., menyebut Google sebagai “pelaku buruk” dalam sebuah acara Fortune, menuduh perusahaan menggunakan bot yang sama untuk mengindeks situs web dan mendukung fitur AI-nya. Dalam opini yang pedas, CEO Digital Content Next, Jason Kint, mencatat bahwa AI Google menciptakan lingkungan “zero-click” yang mengarah pada berkurangnya trafik ke penerbit berita. Sampai saat ini, Google belum memberikan komentar terkait situasi ini.

[original_title]

China Akhiri Penyelidikan Antimonopoli terhadap Google

fost-nepal.org – China menghentikan penyelidikan antimonopoli terhadap Google, keputusan yang muncul di tengah upaya intensifikasi negosiasi antara China dan Amerika Serikat (AS) mengenai isu-isu seperti TikTok dan Nvidia. Badan Regulasi Pasar Negara mengumumkan penghentian penyelidikan tersebut dalam sebuah pernyataan, yang dikenal sebagai “zhongzhi” dalam bahasa Mandarin.

Penyelidikan ini dimulai pada Februari lalu, berfokus pada dominasi sistem operasi Android yang dimiliki oleh Google. Investigasi tersebut mengevaluasi dampaknya terhadap produsen ponsel asal China, seperti Oppo dan Xiaomi, yang memanfaatkan perangkat lunak Android. Penghentian penyelidikan ini dianggap sebagai langkah taktis Beijing dalam mengkalibrasi kembali fokus regulasi di sektor teknologi. Kini, perhatian pemerintah China beralih pada Nvidia, produsen chip terkemuka dunia.

Langkah ini juga dikaitkan dengan sinyal positif yang ingin disampaikan Beijing kepada Washington, bahwa mereka mampu menunjukkan fleksibilitas dalam negosiasi. Beberapa sumber yang mengetahui situasi ini menyatakan bahwa penghentian penyelidikan Google dapat menjadi taktik untuk mempersempit fokus balasan terhadap perusahaan-perusahaan teknologi luar negeri, termasuk Nvidia.

Keputusan ini mencerminkan bagaimana kekuatan regulasi China dapat berubah sesuai dengan dinamika hubungan internasional, terutama dengan AS. Meski proses penyelidikan sebelumnya telah mengakibatkan ketegangan, langkah ini menunjukkan kemungkinan adanya ruang untuk dialog yang lebih konstruktif antara kedua negara. Ke depannya, tantangan bagi kedua belah pihak adalah menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan inovasi tanpa mengorbankan kepentingan nasional masing-masing.

[original_title]

Sepuluh Pembelajaran dari Diskusi Bersama Pimpinan Startup Seattle

fost-nepal.org – Ascend, perusahaan modal ventura yang berbasis di Seattle, baru saja menggelar acara tahunan Founders Bash yang kelima, menarik perhatian para pemimpin startup untuk membahas perkembangan kecerdasan buatan (AI), penggalangan dana, dan ekosistem kewirausahaan di kota tersebut. Acara ini diselenggarakan di Block 41 pada 19 September 2025.

Dalam diskusi yang berlangsung, banyak pemimpin startup menyatakan bahwa keberadaan AI telah mempercepat proses kerja. Tammy Wang, CEO Simsola AI, menyatakan bahwa proyek yang dulunya memakan waktu berbulan-bulan kini bisa diselesaikan dalam seminggu. Menurutnya, banyak orang yang meremehkan kecepatan evolusi AI dan memprediksi bahwa di masa depan, setiap pekerjaan akan memiliki asisten berbasis AI.

Brian Monnin, salah satu pendiri Sophia Space, menilai bahwa nilai paling signifikan dari AI terletak pada kemampuannya untuk mempercepat pekerjaan. Hal ini menjadi alasan kuat bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi ini. Ia mengungkapkan bahwa mempercepat proses yang bernilai bagi pengguna akhir merupakan fondasi peluang bisnis yang baik.

Meski industri AI menunjukkan perkembangan pesat, Himanshu Tayal, pendiri startup baru di Seattle, mencatat bahwa adopsi teknologi ini masih lambat di kalangan pelanggan. Ia menyebutkan pentingnya menunjukkan pengembalian investasi (ROI) kepada konsumen. Di sisi lain, Michael Fitzgerald, seorang pengembang perangkat lunak, berpendapat bahwa potensi AI masih perlu dikaji lebih lanjut, dan ia merasa skeptis terhadap penggunaan AI dalam komunikasi langsung.

Bukan hanya tantangan pasar, Tayal juga menekankan kesulitan dalam penggalangan dana. Investor lokal cenderung lebih lambat dalam memberikan dukungan dibandingkan dengan investor di kawasan Bay Area yang lebih cepat dalam mendukung ide-ide inovatif. Meski demikian, ada harapan bahwa sektor perangkat keras di Seattle sedang menunjukkan tanda-tanda positif baru-baru ini.

Secara keseluruhan, para peserta sepakat bahwa meskipun Seattle bukan kota startup yang paling padat, lingkungan kolaboratif dan banyaknya talenta yang tersedia membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk membangun bisnis baru.

Fintech India Jar Raih Keuntungan Lewat Tabungan Emas

fost-nepal.org – Jar, sebuah startup fintech asal India, telah mencapai profitabilitas dengan membantu jutaan pengguna baru untuk menabung emas melalui aplikasinya. Dalam kurun waktu empat tahun, Jar berhasil menarik perhatian pasar dengan menawarkan emas sebagai alternatif menabung yang familiar dan terjangkau, terutama bagi kalangan berpendapatan rendah hingga menengah.

Diketahui bahwa pengguna Jar mencapai lebih dari 35 juta di 12.000 kode pos, dengan sekitar 60% berasal dari kota kecil di India, yang dikenal sebagai kota tier-2 dan tier-3. Mayoritas pengguna, lebih dari 95%, merupakan orang yang pertama kali menabung secara formal. Menurut CEO dan salah satu pendiri Jar, Nishchay AG, pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar di segmen yang sering kali terabaikan oleh lembaga keuangan tradisional.

Keberhasilan Jar terlihat dari pertumbuhan pendapatan operasional yang meledak sembilan kali lipat pada tahun fiskal 2024, mencapai ₹2,08 miliar (sekitar $23,6 juta). Total pendapatan dari seluruh lini bisnis pada periode yang sama melonjak menjadi ₹24,50 miliar (sekitar $279,3 juta), meningkat secara signifikan dari ₹500 juta ($5,7 juta) pada tahun sebelumnya.

Perusahaan ini juga memperluas layanannya dengan meluncurkan platform e-commerce Nek yang menjual perhiasan, termasuk emas dan berlian, di lebih dari 8.000 kode pos. Dengan model pengiriman langsung tanpa inventaris, Nek berhasil mencatatkan pendapatan tahunan lebih dari ₹1 miliar ($11 juta).

Sejak tahun lalu, Jar telah mengintegrasikan operasionalnya untuk mengendalikan rantai nilai emas secara langsung, termasuk kemitraan dengan auditor dan penyedia penyimpanan. Langkah ini memungkinkan Jar untuk memperluas jangkauan dan membangun kerjasama dengan platform lain, termasuk akses lewat sistem pembayaran UPI untuk memfasilitasi transaksi pengguna.

Dari segi pengguna, Jar mendukung berbagai latar belakang, menawarkan aplikasi dalam sembilan bahasa, dan memberikan pengalaman personalisasi melalui teknik gamifikasi untuk mendorong kebiasaan menabung. Startup ini terus berkomitmen untuk menciptakan peluang baru bagi penggunanya dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar fintech.

Salesforce Kembangkan Simulasi Penerbangan untuk Agen AI

fost-nepal.org – Salesforce meluncurkan CRMArena-Pro, sebuah platform simulasi pengujian AI untuk perusahaan, bertujuan mengatasi tingkat kegagalan 95% pada uji coba AI dan meningkatkan keandalan, kinerja, serta keamanan agen dalam penerapan bisnis di dunia nyata. Peluncuran ini terjadi pada bulan Agustus 2023 dan menandai langkah signifikan dalam inovasi teknologi di sektor bisnis, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional.

CRMArena-Pro dirancang untuk memungkinkan perusahaan melakukan simulasi yang mendalam sebelum menerapkan solusi AI secara penuh. Dengan tingginya angka kegagalan, terutama dalam pilot AI yang tidak berhasil mencapai tahap produksi, platform ini menjadi penting untuk membantu organisasi memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi saat mengimplementasikan teknologi AI.

Dalam pembuatannya, Salesforce mengintegrasikan berbagai elemen penting yang memberi penggunanya pemahaman yang lebih baik tentang kinerja dan potensi risiko yang terkait dengan aplikasi AI. Dengan fitur-fitur yang mendukung pengujian skenario kompleks, perusahaan dapat mengevaluasi kebutuhan pelatihan yang diperlukan bagi agen sebelum mereka beroperasi dalam lingkungan bisnis yang nyata.

Kepala pengembangan produk di Salesforce menyatakan bahwa tujuan utama dari CRMArena-Pro adalah untuk memperbesar peluang keberhasilan implementasi AI di berbagai sektor industri. Produk ini tidak hanya akan membantu dalam meningkatkan efektivitas agen AI, tetapi juga menjamin bahwa perusahaan dapat mempercayai teknologi yang mereka terapkan.

Dengan peluncuran ini, Salesforce menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan alat AI yang tidak hanya dapat diandalkan tetapi juga aman. Keberhasilan inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan kepercayaan perusahaan dalam adopsi teknologi AI di masa depan.

[original_title]

Gemini AI dan Tips Membuat Foto Newborn yang Menarik

fost-nepal.org – Newborn photoshoot menjadi tren menarik yang banyak diminati oleh orang tua untuk menangkap momen berharga saat bayi baru lahir. Dengan kemajuan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), proses pemotretan ini kini bisa dilakukan dengan lebih kreatif dan efisien. Teknologi memungkinkan fotografer dan orang tua untuk merancang konsep hingga mengedit foto dengan hasil yang memuaskan, bahkan tanpa memerlukan studio yang mahal.

Salah satu platform AI yang populer untuk keperluan ini adalah Gemini AI, yang dikembangkan oleh Google. Gemini AI membantu pengguna dalam menciptakan visual berdasarkan perintah teks, yang memberikan inspirasi untuk newborn photoshoot. Selain itu, platform ini juga dapat mengotomatiskan proses editing foto, sehingga menghasilkan gambar yang lebih berkualitas.

Bagi para pengguna yang ingin memanfaatkan Gemini AI, penting untuk membuat prompt atau perintah yang efektif. Menggunakan bahasa yang jelas dan spesifik sangat dianjurkan, dengan menyertakan detail seperti tema, pose, properti, dan suasana. Misalnya, memasukkan deskripsi seperti “bayi baru lahir tidur di keranjang rotan dengan selimut warna pastel, pencahayaan natural lembut” dapat menghasilkan ide yang lebih baik untuk sesi pemotretan.

Selain itu, memberikan konteks suasana juga sangat membantu. Informasi mengenai latar belakang, pencahayaan, dan mood pemotretan, seperti “studio minimalis dengan latar putih dan pencahayaan soft,” akan mempermudah visualisasi hasil yang diinginkan.

Dengan demikian, penggunaan teknologi AI dalam newborn photoshoot tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga memberikan kemudahan bagi orang tua dan fotografer untuk menghasilkan foto-foto yang memukau dan berkesan.

[original_title]

CEO Amazon Sajikan Analogi Aneh dengan Kisah Pohon Natal

fost-nepal.org – Amazon baru-baru ini menggelar konferensi penjual bertajuk “Accelerate” di Seattle, di mana CEO Andy Jassy memberikan pandangan tentang pentingnya budaya kepemilikan dalam perusahaan. Jassy menyoroti bahwa untuk tetap beroperasi sebagai startup terbesar di dunia, Amazon mengandalkan inisiatif para karyawannya yang mendorong inovasi terus-menerus, meski pengalaman pelanggan sudah dianggap baik.

Dalam pernyataannya, Jassy menjelaskan perlunya menciptakan lingkungan kerja yang menggairahkan dan merangsang karyawan untuk tidak hanya mencukupi tuntutan pekerjaan tetapi juga berkontribusi lebih pada kesuksesan perusahaan. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menghapus sikap puas yang terkadang muncul di perusahaan besar, di mana karyawan merasa tugas mereka sudah cukup “baik”.

Sebagai contoh, Jassy menggunakan analogi ekstrim tentang menyematkan pohon Natal di lantai kayu. Ia menyatakan bahwa seorang penyewa mungkin akan melakukan hal itu, tetapi seorang pemilik tidak akan pernah melakukannya. Analogi ini menggambarkan cara berpikir jangka pendek versus jangka panjang, di mana konsistensi dalam menjalin tanggung jawab penuh atas proyek menjadi kunci utama.

Pesan Jassy menggarisbawahi pentingnya bagi karyawan untuk berpikir seperti pemilik, mengambil tanggung jawab penuh dari awal hingga akhir dalam setiap proyek yang dikerjakan. Melalui pendekatan ini, Amazon berharap dapat terus berinovasi dalam memberikan pengalaman pelanggan yang unggul. Ini adalah langkah strategis untuk mencegah keterpurukan akibat pendekatan “cukup baik” di proyek-proyek yang dijalankan oleh tim mereka.

[original_title]

Mikroba Penghasil Minyak dari Terra Oleo Bisa Gantikan Kebun Sawit

fost-nepal.org – Shen Ming Lee, seorang pengusaha muda, memutuskan untuk memulai perusahaan sebagai bentuk pemberontakan terhadap industri minyak kelapa sawit yang digelutinya sejak kecil. Mengakui rasa malu terhadap bisnis keluarganya yang merupakan salah satu produsen terkemuka minyak kelapa sawit, Lee ingin menciptakan sesuatu yang sesuai dengan nilai-nilai keberlanjutan yang diinginkannya sebagai generasi Z.

Perusahaan yang didirikan bersama Boon Uranukul, seorang kandidat doktor di MIT, bernama Terra Oleo, berfokus pada pengembangan mikroba yang mampu mengolah limbah pertanian menjadi berbagai jenis minyak. Startup yang berbasis di Singapura ini telah beroperasi secara diam-diam selama hampir dua tahun. Dalam rentang waktu tersebut, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 3,1 juta dolar AS dari beberapa investor, termasuk ADB Ventures dan Better Bite Ventures.

Lee mengungkapkan bahwa perusahaan mereka bergerak untuk memproduksi minyak dengan margin keuntungan yang tinggi dari limbah pertanian, menghindari proses penyulingan yang mahal. Dengan menggunakan teknik rekayasa genetik, mereka memilih tiga spesies ragi yang efektif dalam menghasilkan minyak dari limbah organik. Terra Oleo berambisi untuk meningkatkan produksi ke skala kilogram, sehingga mampu memenuhi permintaan pasar, terutama di industri kosmetik dan farmasi.

Walaupun tantangan untuk menggantikan minyak kelapa sawit yang diproduksi sebanyak 79 juta ton per tahun cukup besar, Lee percaya akan adanya peluang untuk menunjukkan kepada produsen minyak kelapa sawit bahwa ada alternatif yang lebih berkelanjutan. Dia menyatakan bahwa transisi ini tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi memerlukan kerjasama dengan industri untuk mencapai campuran produksi yang lebih beragam di masa depan.

OpenAI dan Anthropic mengungkap risiko penyalahgunaan GPT-5

fost-nepal.org – OpenAI dan Anthropic baru-baru ini melakukan pengujian silang terhadap model kecerdasan buatan (AI) masing-masing, mengungkapkan temuan penting mengenai risiko yang terkait meskipun model-model tersebut menunjukkan kecenderungan yang lebih baik dalam hal keamanan. Uji coba tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan dan potensi masalah yang mungkin timbul dari penggunaan AI dalam situasi nyata.

Penelitian ini melibatkan penilaian model AI yang berfokus pada kemampuan penalaran dan keamanan operasional. Meskipun terdapat peningkatan dalam keandalan dan pengurangan masalah, hasilnya masih menunjukkan adanya potensi risiko, termasuk kemungkinan penyalahgunaan. Uji coba ini dilakukan oleh para peneliti dari kedua perusahaan, yang berkolaborasi untuk memahami lebih dalam tentang batasan dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan teknologi AI.

Kedua perusahaan sepakat bahwa meskipun model-model yang mereka uji menunjukkan perbaikan, penting untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gangguan yang dapat muncul bila AI digunakan di luar konteks yang telah ditentukan. Penelitian ini menjadi semakin relevan mengingat lonjakan adopsi AI di berbagai industri yang berpotensi menimbulkan tantangan baru dalam hal etika dan keamanan.

Dari hasil evaluasi ini, OpenAI dan Anthropic menyarankan agar perusahaan-perusahaan menerapkan langkah-langkah tambahan dalam proses penilaian model AI, khususnya sebelum peluncuran produk seperti GPT-5. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dan memastikan penggunaan yang bertanggung jawab terhadap teknologi canggih ini. Penelitian ini mencerminkan komitmen kedua perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengembangan dan penggunaan AI.

Infrastruktur data perusahaan tetap kuat meski Snowflake tumbuh 32%

fost-nepal.org – Investasi dalam platform data semakin meningkat meskipun pengeluaran teknologi secara umum menunjukkan tanda-tanda pelambatan. Perusahaan-perusahaan kini lebih memprioritaskan infrastruktur yang siap untuk kecerdasan buatan (AI). Data ini mencuplik laporan dari sebuah perusahaan teknologi ternama yang menunjukkan bahwa selama periode tertentu, pertumbuhan Snowflake mencapai 32%.

Penguatan investasi di sektor data ini dapat diatributkan pada tuntutan yang semakin meningkat untuk analisis dan pemrosesan data yang efisien. Banyak perusahaan menyadari pentingnya memiliki infrastruktur yang mampu mendukung analitik canggih dan teknologi AI yang semakin berkembang. Dalam era di mana data menjadi aset utama, kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan informasi secara efektif menjadi krusial.

Meskipun beberapa sektor teknologi mengalami tekanan akibat perlambatan ekonomi, fokus yang diarahkan pada solusi berbasis data menjadi pendorong utama pertumbuhan dalam industri ini. Pertumbuhan yang dicatat oleh Snowflake menjadi indikasi jelas bahwa permintaan untuk solusi yang mampu memenuhi kebutuhan data perusahaan tetap tinggi.

Ke depan, diperkirakan akan ada lebih banyak investasi yang dialokasikan untuk memperkuat ekosistem data, seiring dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan teknologi yang responsif. Hal ini tidak hanya penting untuk keberlanjutan bisnis, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

Secara keseluruhan, perkembangan ini mencerminkan arah positif bagi industri data dan teknologi. Dengan berfokus pada inovasi dan efisiensi, perusahaan-perusahaan siap untuk menghadapi tantangan dalam lanskap teknologi yang terus berubah.

[original_title]

Motorola Luncurkan Tablet Pertama Moto Pad 60 Pro dan Lite di Indonesia

fost-nepal.org – Motorola telah resmi memperkenalkan Moto Pad 60 Series, yang merupakan tablet perdananya di Indonesia. Peluncuran ini meliputi dua model, yaitu Moto Pad 60 Pro dan Moto Pad 60 Lite. Moto Pad 60 Pro dirancang untuk mendukung produktivitas profesional, sementara Moto Pad 60 Lite ditujukan sebagai solusi hiburan dengan harga terjangkau.

Dalam rangka menjelaskan fitur-fitur canggih yang dimiliki, Motorola mengundang sejumlah pihak untuk mencoba langsung kedua tablet tersebut. Moto Pad 60 Pro dijelaskan sebagai perangkat all-in-one yang memudahkan pengguna untuk bekerja, belajar, dan menikmati hiburan. Tablet ini dilengkapi fitur AI Tools dengan Google, serta Moto Pen Pro yang dapat dipakai untuk mencatat, menggambar, dan presentasi.

Salah satu fitur menarik dari Moto Pad 60 Pro adalah Smart Connect, yang memungkinkan pengguna menghubungkan perangkat ini dengan perangkat Android lain, termasuk ponsel Motorola dan PC berbasis Windows. Dengan demikian, pengguna dapat mentransfer file dengan mudah dan menjadikan tablet sebagai layar kedua.

Moto Pad 60 Pro juga menawarkan konektivitas yang optimal dengan dukungan Wi-Fi 6e, yang menjamin akses internet lebih cepat dan lebih luas. Tablet ini memiliki layar besar 12,7 inci dengan resolusi 3K dan refresh rate 144Hz, serta dilengkapi empat speaker bermerek JBL. Layar tablet variabel ini menggunakan teknologi iComfort yang telah tersertifikasi TÜV Rheinland, menjadikannya aman digunakan dalam waktu lama tanpa membebani mata.

Motorola berharap dengan peluncuran kedua model ini, dapat memenuhi kebutuhan pengguna di Indonesia baik dalam hal produktivitas maupun hiburan. Esteemed sebagai perangkat yang inovatif, Moto Pad 60 Series diharapkan dapat bersaing di pasar tablet yang semakin berkembang.

[original_title]

Video Presiden Prabowo Tayang di Bioskop, Komdigi Beri Penjelasan

fost-nepal.org – Video Presiden Prabowo Subianto yang viral karena tayang di bioskop sebelum pemutaran film ramai diperbincangkan. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan komunikasi publik, memastikan masyarakat menerima informasi resmi yang akuntabel.

Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menekankan bahwa pemerintah perlu memanfaatkan berbagai medium komunikasi, termasuk bioskop, untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa komunikasi publik di era digital tidak terikat pada satu saluran saja.

“Komunikasi publik pada era digital harus mampu menjangkau semua kalangan secara efektif. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi penting dengan cara yang sesuai perkembangan zaman,” ujar Fifi.

Fifi menambahkan, tayangan di bioskop memang menjadi pilihan yang sah selama tidak melanggar regulasi yang ada. Bioskop dipilih karena dapat menciptakan pengalaman visual dan audio yang lebih menarik, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penonton.

“Pesan yang disampaikan tetap berkaitan dengan pembangunan dan kebijakan pemerintah yang positif. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk hadir dengan informasi yang tepat dan terukur bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menjembatani komunikasi yang lebih efektif dan transparan, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan yang dicanangkan.

Bret Taylor: Kita sedang dalam gelembung AI, namun tak masalah

fost-nepal.org – Bret Taylor, Ketua Dewan OpenAI dan CEO startup agen AI Sierra, menyatakan bahwa saat ini dunia sedang berada dalam gelembung kecerdasan buatan (AI). Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Taylor ditanya mengenai pernyataan CEO OpenAI, Sam Altman, yang menyebutkan bahwa “seseorang akan kehilangan sejumlah uang yang fenomenal dalam AI.” Taylor sepakat dengan pandangan tersebut, meskipun ia tidak menunjukkan kekhawatiran yang mendalam.

Menurut Taylor, transformasi AI terhadap ekonomi akan sangat besar, mirip dengan dampak yang ditimbulkan oleh internet. Ia menjelaskan bahwa banyak nilai ekonomi akan dihasilkan di masa depan. Taylor juga mengemukakan bahwa kita berada di dalam gelembung, di mana banyak pihak kemungkinan akan kehilangan investasi mereka. Ia menekankan, “Kedua hal ini benar pada saat yang sama, dan terdapat banyak preseden sejarah yang mendukungnya.”

Taylor membuat perbandingan antara situasi AI saat ini dengan gelembung dot-com yang terjadi pada akhir 1990-an. Meskipun banyak perusahaan gagal saat gelembung tersebut pecah, ia berargumen bahwa banyak orang pada tahun 1999 sebenarnya memiliki pandangan yang tepat tentang potensi masa depan teknologi.

Kondisi ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri AI saat ini, serta kebutuhan untuk tetap waspada dalam mengelola investasi di sektor ini. Dengan perkembangan yang pesat, penting bagi perusahaan dan investor untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul seiring dengan potensi besar yang ditawarkan oleh teknologi AI.

[original_title]

Kisah Terpopuler GeekWire Minggu Ini per 7 September 2025

fost-nepal.org – Minggu lalu, sejumlah berita penting muncul dalam dunia teknologi dan startup. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah keputusan Glowforge untuk menutup pabriknya di Seattle dan melakukan pemutusan hubungan kerja. Langkah ini diambil kurang dari setahun setelah perusahaan tersebut memindahkan sebagian produksinya ke kota tersebut. Penutupan ini menyusul strategi baru perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.

Di sisi lain, perkembangan transportasi di Seattle juga menarik perhatian, dengan uji coba jalur ringan Link “Crosslake Connection” yang diharapkan dapat mengubah cara perjalanan karyawan Microsoft dan Amazon. Pengujian ini menunjukkan potensi kesinambungan antara pusat-pusat teknologi yang berbeda di wilayah tersebut.

Sementara itu, Microsoft mengumumkan kebijakan baru yang mewajibkan karyawan untuk hadir di kantor tiga hari dalam seminggu. Menurut perusahaan, kebijakan ini didasarkan pada analisis yang menunjukkan bahwa kolaborasi secara langsung dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi, terutama dalam konteks kemajuan teknologi ai.

Perusahaan yang berbasis di Bellevue, Xplore, juga membuat berita dengan peluncuran citra hiperspektral pertama dari wilayah Korea Utara, yang ditangkap melalui satelitnya. Ini menyoroti kemajuan teknologi satelit yang sedang berkembang.

Di tengah banyaknya berita pemutusan hubungan kerja, beberapa organisasi, termasuk kami University of Washington, mencoba menenangkan mahasiswa dengan menyatakan bahwa pasar kerja masih menawarkan peluang, meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak AI pada pekerjaan.

Dengan berbagai perkembangan ini, ekosistem teknologi di Seattle terus menunjukkan dinamika yang signifikan dan menarik untuk diikuti. Hal ini mencerminkan tantangan dan peluang yang ada dalam industri yang terus berkembang ini.

AI dan Starbucks: Peluang Baru di Pasar Kopi yang Menjanjikan

fost-nepal.org – Perkembangan model dasar dalam kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat di kalangan startup teknologi. Saat ini, banyak perusahaan yang sebelumnya meragukan kemampuan model-model seperti ChatGPT, kini mulai memanfaatkan model tersebut dalam pengembangan perangkat lunak mereka. Di acara konferensi Boxworks yang baru lalu, banyak pembicaraan fokus pada perangkat lunak yang dibangun di atas AI, menunjukkan pergeseran cara pandang terhadap model dasar sebagai komoditas yang dapat dipertukarkan sesuai kebutuhan.

Proses pelatihan awal yang sebelumnya menjadi keunggulan pengembangan AI kini menunjukkan penurunan manfaat. Kini, perusahaan lebih memilih untuk memperbaiki dan menyesuaikan model yang ada daripada melakukan pelatihan awal yang memakan biaya besar. Contohnya, keberhasilan Claude Code oleh Anthropic menunjukkan bahwa perusahaan model dasar mulai bersaing dalam bidang lain, walaupun keunggulan tersebut tak sekuat sebelumnya.

Perubahan ini berdampak signifikan pada lanskap kompetisi AI, yang kini berfokus pada bisnis terpisah seperti pengembangan perangkat lunak dan manajemen data, alih-alih berkompetisi untuk menciptakan AI yang sangat canggih (AGI). Banyak startup merasa tidak perlu memfokuskan diri pada pengembangan model dasar, mengingat banyaknya alternatif sumber terbuka yang tersedia. Dalam konteks ini, perusahaan seperti OpenAI dan Anthropic bisa menjadi penyedia backend dalam bisnis bermargin rendah, mirip dengan menjual biji kopi kepada Starbucks.

Meskipun demikian, model dasar masih memiliki keunggulan seperti pengakuan merek dan infrastruktur yang kuat. Namun, strategi pengembangan model yang semakin besar terlihat kurang menarik dibandingkan tahun lalu. Dengan kecepatan perkembangan yang tinggi, fokus saat ini pada pelatihan lanjutan mungkin akan berubah dalam waktu dekat. Bagaimana pun, masa depan kecerdasan buatan menghadapi ketidakpastian seiring dengan kemunculan inovasi baru.

[original_title]

Vietnam Menghadapi Serangan Siber yang Mengincar Data Kreditur

fost-nepal.org – Vietnam baru-baru ini dilanda serangan siber yang menargetkan data kreditur, yang melibatkan Pusat Informasi Kredit Nasional (CIC) negara tersebut. Penyerangan ini diduga dilakukan oleh kelompok hacker internasional yang dikenal sebagai Shiny Hunters, yang sebelumnya pernah menyasar perusahaan besar seperti Google dan Microsoft.

Insiden ini membuat CIC, yang dikelola oleh Bank Negara Vietnam, menyimpan informasi sensitif terkait data pribadi, riwayat pembayaran kredit, serta analisis risiko. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada 11 September, CIC mengungkapkan sedang melakukan penelitian mendalam mengenai akses tidak sah yang terdeteksi. Pihak keamanan siber Vietnam mencatat adanya tanda-tanda penyerangan yang bertujuan untuk mencuri data pribadi, meskipun tingkat pelanggarannya masih dalam kajian.

Meskipun serangan ini merupakan ancaman serius bagi privasi data, CIC menegaskan bahwa operasional mereka tidak terganggu dan sistem layanan informasi kredit tetap berfungsi dengan baik. Bank sentral Vietnam hingga saat ini belum memberikan komentar resmi mengenai situasi ini, dan upaya untuk menghubungi pihak Shiny Hunters juga tidak membuahkan hasil.

Serangan siber ini bukan hanya mengkhawatirkan bagi keamanan data individu, tetapi juga menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital di negara yang semakin mengandalkan teknologi. Dengan meningkatnya serangan semacam ini, penting bagi institusi keuangan untuk memperkuat sistem keamanannya guna melindungi informasi penting dari potensi ancaman yang terus berkembang.